Pemanasan global, laut di Antartika malah membeku
Padahal, seharusnya jumlah es akan terus berkurang seiring pemanasan global ini.
Meskipun nyatanya pemanasan global mampu melelehkan es di kutub selatan, nyatanya laut di sana saat ini menjadi cepat membeku.
Seperti yang dilansir oleh CBS News (2/4), para peneliti yang mengetahui hal ini mengaku sangat terheran-heran. Hal ini dikarenakan fenomena tersebut tidak seperti perkiraan yang telah ditulis dalam banyak teori populer tentang pemanasan global dan pengubahan iklim dunia.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Bagaimana biologi membantu memahami masalah lingkungan seperti perubahan iklim? Selain sebagai ilmu dasar, bilogi juga membantu Anda untuk memahami fenomena masalah yang terjadi di lingkungan seperti perubahan iklim, wabah penyakit, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana para ilmuwan berhasil memetakan Sungai Atmosfer? Para peneliti dari University of California telah menggabungkan data dari berbagai satelit untuk membuat peta koridor uap air yang luas ini. Tim dipimpin oleh ilmuwan atmosfer, yaitu Weiming Ma.
-
Di mana kenaikan suhu global dapat menyebabkan meluasnya gurun pasir? Kenaikan suhu dapat menyebabkan gurun pasir meluas ke area yang sebelumnya subur. Ini mengurangi lahan yang tersedia untuk pertanian dan habitat alami, serta meningkatkan risiko kekeringan dan kelaparan.
-
Bagaimana para ilmuwan mengamati reaksi hewan selama gerhana matahari total? Tim peneliti berencana untuk memperluas studi mereka ke Texas pada bulan April untuk melihat apakah pola perilaku yang sama terjadi pada spesies yang serupa di wilayah tersebut.
Meski begitu, para peneliti pun mencoba mencari tahu sangkut pautnya antara lelehnya es ini dengan semakin dinginnya laut Antartika. Hasilnya kemudian mereka tulis dalam sebuah jurnal berjudul nature Geoscience.
Para peneliti memperkirakan hal ini terjadi lantaran es yang meleleh di kutub selatan langsung masuk ke laut. Akibatnya, permukaan laut akan menjadi cepat dingin dan air hangat yang ada di bawahnya tidak punya kesempatan untuk naik ke atas.
"Diketahui bahwa es yang meleleh di laut membuat terciptanya sebuah laut es baru. Laut es ini menyimpan suhu dingin di permukaan sedangkan suhu hangat di bawahnya tidak bisa tercampur akibat adanya lapisan es," kata Dr. Paul Holland, peneliti panas lautan di British Antarctic Survey.
Untuk membuktikan anggapan tersebut, para peneliti pun lantas mencoba mengambil citra laut di Antartika dari satelit. Hasilnya, selama 1985-2010, memang bisa dibenarkan adanya lelehan es yang membentuk laut es ini di Antartika.