Pemerintah ingin teknologi digital punya banyak manfaat sosial
Menkominfo bertemu dengan Presiden RI Jokowi dan beberapa pegiat teknologi digital di Istana Merdeka
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, pada Jumat (13/11) kemarin bertemu dengan Presiden RI Jokowi dan beberapa pegiat teknologi digital di Istana Merdeka.
Adapun, pegiat teknologi digital yang bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka seperti William Tanuwijaya, Wilson Cuaca, dan beberapa tokoh lain.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
Selain itu juga, hadir beberapa tokoh sosialpreneur, seperti Masril Koto yang mengembangkan Bank Petani dan I Gusti Ngurah Anom pemilik dari pusat oleh-oleh Krisna Bali.
Dalam pertemuan tersebut, dikatakan Menkominfo, membahas tentang bagaimana pemanfaatan digital bagi sisi sosial. Terutama, usaha-usaha seperti yang dilakoni oleh Masril Koto dan I Gusti Ngurah Anom yang notabene masih menggunakan manual. Sementara, usaha yang dilakoni mereka itu memiliki dampak sosial yang besar.
"Tapi sayangnya, usaha-usaha yang dilakoninya itu masih manual. Kayak misalnya Krisna Bali, kan kalau mau beli oleh-oleh khas Bali dari Krisna, masih harus datang ke sana. Nantinya mungkin dengan penerapan teknologi, kita gak perlu ke Bali untuk membeli oleh-oleh dari Krisna Bali," terangnya seusai acara Golden Ring Award 2015 di Jakarta, Senin (16/11).
"Nah, oleh sebab itu, bagaimana memanfaatkan yang belum menyentuh teknologi bisa memanfaatkan teknologi," tambahnya.
Konkret dari pertemuan itu, belum bisa diputuskan. Sebab, harus didiskusikan lebih lanjut untuk diputuskan. Yang jelas, kata pria yang akrab disapa Chief RA itu, langkah tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah mendorong tumbuhnya ekonomi digital.
"Ini menjadi bukti bahwa pemerintah betul-betul menunjukan visinya untuk menjadikan Indonesia dalam mengusung visi digital," jelasnya.
(mdk/lar)