Pemerintah Tiongkok Sisir Medsos Untuk 'Teror' Penyebar Informasi Corona
Pemerintah Tiongkok Sisir Medsos Untuk 'Teror' Penyebar Informasi Corona
Pemerintah Tiongkok kini sedang melacak orang-orang di platform media sosial seperti Twitter dan WeChat, terkait adanya penyebaran informasi soal wabah virus corona, meskipun itu adalah fakta.
Berdasarkan laporan dari Vice dan juga The Verge, disebut bahwa pemerintah Tiongkok bahkan mulai 'berburu' siapa-siapa saja yang melakukan penyebaran informasi meski itu adalah konten yang layak dibagi dan sifatnya jinak.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Beberapa kasus pun telah terjadi. Seseorang warga negara Tiongkok yang berlibur di AS yang mencoba membagi informasi soal corona di keluarganya, tiba-tiba dicari keberadaannya di AS lewat kolega. Bahkan, akun WeChat miliknya disebut telah dicoba diakses oleh seseorang yang berasal dari Shanghai.
Kasus lain adalah seorang warga dari kota Dongguan yang menanggapi cuitan kritis soal penanganan pemerintah Tiongkok terhadap corona. Akhirnya ia didatangi pihak berwajib untuk menyita smartphone miliknya, serta menandatangani pernyataan untuk tak mengulanginya lagi.
Tiongkok sendiri melakukan penyensoran terhadap informasi yang dirasa tak perlu disampaikan ke warganya.
Terkait corona, hal ini dikritik keras karena dokter pelapor virus ini, yakni Li Wenliang, akhirnya meninggal setelah usulannya soal betapa bahayanya virus corona ini tak digubris pemerintah.
Pemerintah Tiongkok pun sempat kesulitan menanggapi isu ini, karena ada tagar yang kurang lebih berbunyi "Kami ingin kebebasan berpendapat" trending di Tiongkok pasca meninggalnya Li.
Pemerintah pun menghapus 2 juta posting soal kritikan ini di media sosial Weibo dan WeChat.
Akhirnya, kini banyak warga Tiongkok yang menggunakan VPN yang merupakan jaringan privat virtual yang bisa mengindari sensor pemerintah secara online.
(mdk/idc)