Pencurian BTS Masih Ada, XL Axiata Akui Pernah Kecolongan Sampai 1 Unit
Kasus pencurian komponen Base Transceiver Station (BTS) masih kerap terjadi. Dalam setahun, selalu ada masalah pencurian komponen telekomunikasi ini.
Kasus pencurian komponen Base Transceiver Station (BTS) masih kerap terjadi. Dalam setahun, selalu ada masalah pencurian komponen telekomunikasi ini. Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menceritakan pengalaman XL Axiata pernah kecolongan hingga seluruh komponen BTS miliknya.
"Kami pernah mengalami 1 BTS hilang semua, mulai dari baterai hingga komponen lainnya," kata Gede saat media update di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (14/3).
-
Kapan peningkatan trafik internet XL Axiata terjadi? Peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024 PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet di Kepri? Gede menambahkan bahwa dalam 2 tahun terakhir di Kepri, XL Axiata telah meningkatkan kualitas layanan internet dengan menambahkan hampir 200 BTS dan lebih dari 1.000 BTS telah di-upgrade.
-
Dimana jaringan backbone XL Axiata berada? Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Dimana saja XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet di Kepri? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
Diakui Gede, ini merupakan risiko yang harus ditanggung operator seluler. Pasalnya untuk bisa menghadirkan layanan kepada pelanggannya, XL Axiata dan operator lain harus menaruh BTS-nya di tempat-tempat yang terbilang rawan. Misalnya saja di pinggiran jalan tol yang notabene letaknya begitu sepi dan jauh dari rumah warga.
"Bahkan, kita sudah lengkapi dengan CCTV, tapi malah CCTV-nya juga ikut diambil," ujar dia.
Pada saat media update di Palembang, Merdeka.com berkesempatan melihat langsung lokasi BTS XL Axiata yang berada di pinggir jalan tol Palembang - Lampung. Lokasinya terpencil dan cenderung sepi. Di sekitarnya memang sudah ada rumah, tapi jaraknya lumayan jauh. Masih terbilang banyak tanah kosong serta pohon-pohon tinggi.
Gede juga menceritakan bahwa ada upaya-upaya pencurian BTS pada site kami kunjungi. Pada tower BTS yang disinggahi itu, tidak hanya milik XL Axiata saja. Melainkan banyak operator seluler yang ada di sana, seperti Telkomsel dan Smartfren. Pengelola tower tersebut adalah Tower Bersama Grup (TBG).
"Waktu kita di site BTS, terlihat box BTS ada upaya-upaya sepertinya mau dicuri," jelas dia.
Manase Ginting, Huawei Managed Service XL Axiata tak menepis adanya kasus pencurian BTS. Menurut dia, beberapa wilayah di Indonesia rentan terjadi pencurian komponen. Wilayah-wilayah yang tinggi kerap terjadi pencurian di antaranya daerah Lebak, Banten; Kepulauan Riau; dan Deli Serdang Sumatra Utara.
"Tiap tahun angkanya memang menurun ya soal pencurian ini. Kadang kita lihat seasonsnya, kalau menjelang lebaran pasti naik. Tapi secara tren menurun. Karena kami juga melakukan pengamanan-pengamanan tertentu kan. Itu sudah menjadi perhatian khusus, misal ganti kuncinya dan lain-lain," terangnya.
(mdk/faz)