Peneliti temukan 4 'kapal hantu' di dekat jembatan Golden Gate
Kendaraan observasi bawah air ROV dan teknologi sonar dipakai untuk temukan kapal-kapal hantu tersebut
Perairan yang berada di dekat jembatan ikonik di Amerika, Golden Gate, memang dikenal menjadi perlintasan kapal-kapal besar. Beberapa kecelakaan pun tidak bisa dilepas dari sejarah perairan tersebut. Kini peneliti berhasil menemukan beberapa 'kapal hantu' yang telah lama berdiam di dasar perairan tersebut.
Tim peneliti yang merupakan gabungan dari arkeolog laut dan ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) berhasil menemukan empat bangkai kapal bersejarah sekaligus. Lima hari survei mereka habiskan untuk menyusuri daerah perairan sekitar jembatan Golden Gate menggunakan sonar dan kendaraan observasi bawah air 'ROV'.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Tidak sia-sia, mereka berhasil mengidentifikasi 2 bangkai kapal yakni SS Selja yang tenggelam tahun 1910 silam dan sebuah kapal secepat 'Clipper' bernama Noonday yang tenggelam tahun 1863. Sementara dua bangkai kapal hantu lain dinyatakan masih belum bisa diidentifikasi, Live Science (17/09).
SS Selja merupakan sebuah kapal barang yang dulunya membawa pasokan makanan dan logistik dari daerah Amerika ke kawasan China dan Jepang. Kapal dengan panjang 116 meter tersebut tenggelam akibat tabrakan dengan kapal barang lain bernama Beaver. Sejak saat itu letak tenggelamnya kapal tersebut menjadi misteri.
Sementara, kapal cepat Noonday dulunya dipakai untuk membawa pekerja tambang dan barang ke kawasan Amerika saat periode penemuan emas besar-besaran atau 'Gold Rush'. Ironisnya, pada tahun 1863, Noonday tenggelam akibat menabrak sebuah karang. Kedua kapal bersejarah tersebut akhirnya hilang ditelan waktu dan terselubung misteri hingga akhirnya dicap sebagai kapal hantu.
(mdk/bbo)