Penjahat Siber Targetkan Sektor Finansial dan Perdagangan Lewat Serangan DDoS
Salah satu serangan siber yang terkenal adalah Distributed Denial of Service (DDoS).
Para penjahat siber tak pernah kehabisan cara untuk menjerat para korbannya, termasuk pelaku bisnis di berbagai sektor. Salah satu serangan siber yang terkenal adalah Distributed Denial of Service (DDoS).
Direktur PT. Blue Power Technology (BPT), Erwin Urip, mengatakan ada banyak serangan DDoS yang terjadi di Indonesia. Pelaku bisnis di bidang finansial dan perdagangan, kata Erwin, termasuk yang sering menjadi korban DDoS.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
"Sektor usaha yang menjadi target serangan DDoS ini beragam, termasuk finansial dan perdagangan. Memang biasanya yang menjadi target itu industri yang banyak menyimpan data dan memberikan layanan melalui digital," jelasnya.
DDoS merupakan merupakan jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas (trafik) jaringan internet pada server, sistem, atau jaringan. Umumnya serangan ini dilakukan menggunakan beberapa komputer host penyerang, sampai sistem target tidak bisa diakses.
Oleh sebab itu, ia mengimbau para pelaku usaha untuk tetap waspada. Menurutnya, sebaiknya mereka menggunakan berbagai solusi untuk menjaga keamanan sistem, terutama pelaku usaha yang menggunakan layanan digital.
Lebih lanjut, Erwin mengatakan ada banyak motif DDoS dilakukan. Alasannya pun tidak melulu untuk meraup keuntungan secara materi.
"Sama seperti sektor target yang beragam, tujuannya pun bermacam-macam. Ada yang karena ingin mengganggu sistem, karena dengan adanya DDoS, sistem jadi melambat. Atau mungkin ada motif-motif lain seperti persaingan bisnis, sehingga tujuannya bisa saja untuk mengubah data (perusahaan pesaing)," tuturnya.
BPT sebagai distributor infrastruktur TI memiliki sejumlah solusi teknologi, termasuk untuk menangani DDoS. Perusahaan merupakan distributor scrubbing center milik Imperva.
Scrubbing center ini diklaim dapat membersihkan trafik DDoS lebih cepat, dan hanya mengirim trafik yang bersih ke web server pelanggan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)