Petinggi Google: Internet akan lenyap!
Petinggi Google percaya manusia tidak akan lagi menyadari kehadiran internet di masa depan
Eric Schmidt, Executive Chairman dari Google yang kontroversial itu menggemparkan acara pertemuan pemimpin dunia di forum ekonomi global di Davos, Swiss. Dalam pidatonya, Schmidt mengatakan bila internet segera hilang.
Meskipun mengatakan hal itu, Schmidt tidak benar-benar menyiratkan bila manusia tidak akan bisa menggunakan internet di masa depan, tetapi justru sebaliknya.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Kenapa Google dan Facebook mengalami kerugian besar jika internet mati? Dalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Bagaimana Google mendapatkan namanya? Pemilihan nama ini mencerminkan ambisi mereka untuk mengorganisir informasi dalam jumlah besar yang ada di internet.
-
Siapa yang bertemu dengan Google membahas judi online? Bahkan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi telah bertemu dengan perwakilan Google untuk membahas upaya pemberantasan konten judi online dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (AI).
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
Manusia bisa menemukan internet di mana-mana sehingga kehadirannya tidak akan lagi terasa. Dengan kata lain, internet telah menyatu dengan manusia itu sendiri.
"Internet akan lenyap. Nanti akan ada banyak sekali alamat IP, banyak gadget, sensor, teknologi wearable, dan hal-hal terkoneksi internet yang kita ajak interaksi sehari-hari, bahkan tanpa kita sadari," ujar Schmidt, CNET (22/01).
Ironisnya, kemajuan pesat di bidang internet dan teknologi diprediksi membuat interaksi langsung dengan sesama manusia menjadi kurang menarik. Tanda-tanda fenomena itu mulai terasa saat ini, ketika manusia mulai lebih mengutamakan jejaring sosial ketimbang bertemu langsung.
Lebih lanjut, Schmidt mengatakan bila internet akan semakin terintegrasi dengan dunia digital, membuat semua kegiatan menjadi lebih dinamis dan seperti 'sihir'.
"Internet akan menjadi bagian dari keberadaan Anda sendiri sepanjang waktu. Bayangkan Anda berjalan menuju sebuah ruangan, dan ruangan itu sangat dinamis. Dan dari konfirmasi Anda, Anda bisa berinteraksi dengan semua hal yang ada di ruangan itu." tambah Schmidt.
Mungkin prediksi yang disampaikan oleh Schmidt itu ada benarnya. Setidaknya langkah awal menuju hal itu sudah terlihat saat Microsoft meluncurkan kacamata pintar hologramnya, HoloLens.
HoloLens membuat dunia virtual dan dunia nyata terlihat seperti menyatu dan terkoneksi dengan internet tentunya. Lewat HoloLens, pengguna juga bisa menyatukan seluruh tampilan gadget yang dimiliki, mulai dari smartphone hingga laptop.
Baca juga:
Situs unik ini bisa ciptakan puisi indah dari tweet dalam sekejap
Hanya butuh 10 menit, gadis 7 tahun ini retas hotspot Wi-Fi!
Resmi, Google biayai program pengadaan internet di luar angkasa
Ini 25 password internet paling mudah dibobol tahun 2014
Ketahuan! Mata-mata Inggris retas email jurnalis seluruh dunia