Ramai-ramai Warganet Gaungkan Nyoblos Pilkada 2024, Ada Komentar yang Bikin Salah Fokus
Pilkada 2024 berlangsung secara serentak, dan banyak pengguna internet yang mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka dengan 'menyoblos'.
Sekitar 202 juta warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada yang diadakan serentak hari ini, Rabu (27/11/2024).
Sebagai informasi, Pilkada serentak 2024 berlangsung di 545 daerah yang mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
-
Kapan Pilkada 2024 dijadwalkan? Sementara penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan dilakukan pada 27 November 2024.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024 diatur? Tahapan Pilkada 2024 sendiri telah ditetapkan dalam peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.Peraturan tersebut tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
-
Kenapa pengawas Pilkada 2024 penting? Dengan hadirnya pengawas yang independen dan kompeten, diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi.
-
Apa itu maskot Pilkada 2024? Maskot-maskot Pilkada 2024 hadir dalam beragam desain dan konsep, mencerminkan kekayaan budaya dan warisan lokal. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Indonesia tidak hanya menghadirkan pertarungan politik, tetapi juga memperkenalkan maskot-maskot yang menarik dari 37 provinsi di seluruh negeri.
Pada Pilkada 2024, masyarakat akan memilih gubernur dan wakil gubernur untuk tingkat provinsi, wali kota dan wakil wali kota untuk tingkat kota, serta bupati dan wakil bupati untuk tingkat kabupaten.
Menyikapi pesta demokrasi yang berlangsung hari ini, banyak pengguna media sosial yang mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka atau 'menyoblos' calon pemimpin di daerah masing-masing.
"Hari ini, mari nyoblos di TPS. Saya ucapkan selamat menggunakan hak pilih untuk memilih pasangan kepala daerah yang dapat mengemban amanah dengan efektif & terpercaya," tulis @jiml***.
Selain itu, @runn*** juga menambahkan, "Dah nyoblos! Temen2 jangan lupa dateng ke TPS dan gunain hak suaramu."
Sementara itu, @dey*** mengajak, "Sudahkah kalian nyoblos???," dan @cheo*** mengingatkan, "pagii, jangan lupa nyoblos."
Tak hanya itu, @marw*** mengungkapkan pandangannya, "Mau nyoblos atau Golput kerja cari makan sendiri, lah jelas banget itu, tapi siapa yang kita pilih menentukan berbagai macam kebijakan yang berlaku di pemerintahan dan dampaknya ke masyarakat bawah juga."
Di platform X alias Twitter, beberapa topik terkait Pilkada 2024 juga menjadi trending, termasuk 'Nyoblos' dan #AyoKeTPS.