Rekor baru, paus ini berenang sejauh 22 ribu kilometer tanpa makan!
Paus abu-abu tersebut menempuh perjalanan pulang pergi Rusia-Meksiko
Manusia mungkin bisa bepergian sejauh ratusan bahkan ribuan kilometer menggunakan kendaraan mereka. Namun, paus satu ini jauh lebih fenomenal karena bisa bepergian sejauh puluhan ribu kilometer, dan tanpa makan!
Varvara adalah seekor paus abu-abu berumur sembilan tahun yang beru-baru ini disahkan sebagai mamalia dengan migrasi terjauh, sepanjang 22 ribu kilometer. Rekor ini telah dipublikasikan di jurnal penelitian 'Bilology Letters' oleh Universitas Oregon tanggal 15 April kemarin.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Di jurnal itu, disebutkan bila ahli biologi Bruce Mate dan timnya menemukan Varvara ketika memantau pergerakan paus abu-abu langka yang hidup di kawasan Rusia di tahun 2011.
Setelah diikuti, paus betina tersebut berenang dari Rusia ke Meksiko hanya untuk berkembang biak. Kemudian kembali lagi ke Rusia untuk mencari makan. Perjalanan pulang pergi itu memakan waktu 5 setengah bulan.
Menariknya, seekor paus abu-abu diketahui tidak akan mencari makan selama musim migrasi untuk kawin. Oleh sebab itu, tim ahli biologi Universitas Oregon percaya bila Varvara tidak makan selama perjalanan pulang pergi Rusia-Meksiko!
"Ini sangat hebat. Paus mempunyai suhu tubuh seperti kita, manusia, sehingga mereka harus berpindah ke lautan yang lebih hangat (untuk kawin). Tetapi, migrasi Varvara adalah sebuah rekor," ujar Bruce Mate, Daily Mail (19/04).
Yang lebih mengesankan, Varvara mungkin adalah paus abu-abu asal Rusia pertama yang melakukan migrasi super jauh tersebut. Varvara berhasil menempuh jarak puluhan ribu kilometer hanya dengan mengandalkan instingnya saja, sebab rute yang dilalui Varvara tidak pernah diajarkan oleh si induk.
Baca juga:
7 Misteri kehidupan di bumi yang masih buat ilmuwan heran
Nenek moyang orang Eropa ternyata kanibal
Dikira punah, paus ini ditemukan terdampar di pantai Australia
Mungkinkah Gunung Tambora meletus lagi?