Ritual ini Selalu Dilakukan Pendiri Apple Steve Jobs saat Menghadapi Masalah yang Sulit Dipecahkan
Steve Jobs sering melakukan kegiatan ini untuk memecahkan masalah. Ternyata yang dilakukannya terbukti secara ilmiah.
Bayangkan Anda sedang menghadapi masalah yang sulit di tempat kerja, dan meskipun sudah duduk di meja selama 10 menit sambil berpikir keras, Anda masih belum menemukan solusinya. Apa yang harus Anda lakukan? Jika Anda adalah Steve Jobs, jawabannya sederhana. Anda akan berdiri dan berjalan kaki.
"Mengambil jalan panjang adalah cara favoritnya untuk mengadakan percakapan serius," ujar Walter Isaacson, penulis biografi Jobs.
-
Kapan Ritual Adat Laluhan dilakukan? Pada peringatan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas, Acara Adat Laluhan khas Suku Dayak kembali digelar.
-
Kenapa Ritual Adat Laluhan dilakukan? Lemparan tombak juga diartikan sebagai menombak segala macam kesialan dan hal yang tidak baik lainnya.
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”
-
Kapan ritual Pao Oen biasanya digelar? Bagi masyarakat Tionghoa, ritual Pao Oen biasanya digelar dua minggu sebelum perayaan Imlek.
-
Apa tujuan ritual Thudong bagi para Bhante? Thudong merupakan perjalanan ritual para Bhante yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer dari Thailand ke Candi Borubodor menjelang hari Raya Waisak.
-
Apa makna dari Ritual Adat Laluhan? Upacara Laluhan sendiri merupakan sebuah ritual adat yang menggambarkan kegigihan Suku Dayak Ngaju dalam mempertahankan wilayahnya dari gangguan musuh.
"Begitu banyak waktu kami bersama dihabiskan dengan berjalan kaki," kenang desainer legendaris Jony Ives.
Jika Anda membaca profil atau buku tentang Jobs, Anda akan menemukan banyak bagian di mana ia berjalan tanpa alas kaki. Kebiasaan Jobs yang sering berjalan tidak hanya karena kecintaannya pada alam terbuka atau olahraga.
Mantan bos Apple itu secara naluriah menyadari sesuatu yang kini terbukti oleh ilmu saraf. Berjalan kaki membuat otak bekerja sedikit lebih baik, membantu memecahkan masalah yang mungkin tak terselesaikan saat duduk.
Itulah sebabnya setidaknya satu ahli saraf modern menyarankan untuk meniru Jobs dan mengikuti aturan 10 menit. Rekomendasi ini juga diberikan oleh Mithu Storoni, ahli saraf lulusan Universitas Cambridge dan penulis buku Hyperefficient: Optimize Your Brain To Transform The Way You Work.
"Saya memiliki beberapa klien, dan salah satu direktur pelaksana telah menerapkan aturan bahwa, jika dia duduk di depan komputernya dengan masalah yang tidak dapat dia pecahkan selama 10 menit, dia meninggalkan mejanya dan berjalan kaki," ungkap Storoni.
- Ilmuwan Dunia Sepakat, Ritual ini Diyakini Menjadikan Jeff Bezos Kaya Raya
- 5 Oktober: Wafatnya Pendiri Apple Steve Jobs Usai 7 Tahun Melawan Kanker Pankreas, Ini Perjalanan Kariernya
- Microsoft Down di Puluhan Negara, Sindiran Telak Steve Jobs Pendiri Apple Viral Lagi
- Setahun Sebelum Meninggal, Steve Jobs Tulis Email ke Dirinya Sendiri, Begini Isinya
Dari sisi saraf, berjalan kaki membuat orang tetap berada dalam kondisi mental yang waspada. Jadi, perhatian itu hanyut ke dalam otak dan menjelajahi masalah serta mencoba menyelesaikannya dari berbagai sudut pandang.
“Berjalan kaki mendorong Anda untuk memikirkan banyak hal baru,” kata Storoni.
Begitu pula dengan banyak tokoh terkenal lainnya, mulai dari Charles Darwin hingga Mark Zuckerberg, yang mengatakan bahwa berjalan kaki membantu mereka menjadi lebih cerdas dan inovatif.