Seperti kunang-kunang, timun ini bisa menyala dalam kegelapan
Teknologi ini akan diterapkan sebagai pengganti lampu jalan.
Seorang ilmuan asal Belanda, Daan Roosegaarde, telah menemukan sebuah tanaman baru yang memiliki karakteristik cukup unik. Dalam gelaran SXSW 2014, dirinya memperkenalkan sebuah timun yang bisa menyala dalam gelap.
Seperti yang dilansir The Verge (14/3), Daan memperlihatkan bahwa tanaman ternyata juga bisa mengeluarkan cahaya yang berpendar dalam gelap seperti kunang-kunang. Dengan memodifikasi struktur molekular sebuah tanaman, Daan berhasil memasukkan luciferin, sebuah unsur kimia dalam ubur-ubur sehingga bisa mengeluarkan sinar radian.
"Saya memang tergila-gila dengan ubur-ubur karena mereka mengeluarkan cahaya sendiri tanpa bantuan baterai atau panel surya," katanya.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Menurutnya, penemuan ini akan sangat berguna jika diterapkan pada pepohonan di pinggiran jalan. Dengan begitu, meski listrik padam, jalan akan tetap terang sehingga tidak menimbulkan kecelakaan.
"Ada saatnya pemerintah bisa mematikan lampu jalan dan menggantinya dengan yang lebih natural," sambutnya.
Teknologi yang ditawarkannya ini sendiri telah mendapatkan persetujuan dari sebuah kontraktor jalan raya dan investor Heymans serta pemerintah Belanda. Dalam waktu dekat, penerangan jalan ramah lingkungan yang menggunakan luciferin pun kabarnya akan segera dibuka.
Baca juga:
Matahari super besar kembali ditemukan
Hati-hati, urin berdarah bisa jadi pertanda kanker
Ada pelangi di planet Venus
5 Kebiasaan buruk manusia purba yang tetap kita pelihara
Ulah manusia, kita sekarang diracuni empat gas berbahaya