Sering Nangkring di Kabel Listrik, Kok Bisa Burung Tak Tersengat Listrik?
Berikut penjelasan secara sains mengapa burung tak tersetrum saat di kabel listrik.
Berikut penjelasan secara sains mengapa burung tak tersetrum saat di kabel listrik.
Sering Nangkring di Kabel Listrik, Kok Bisa Burung Tak Tersengat Listrik?
Burung seringkali melakukan itu karena struktur kabel listrik yang mirip tempat burung bertengger secara alami dan sulit untuk dijangkau pemangsa.
Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa burung-burung itu tidak tersetrum ketika bertengger di kabel yang mengalirkan listrik bertegangan tinggi tersebut?
Menurut laporan Sciencing dan Energized by Edison, Jumat (15/12), listrik bekerja melalui elektron yang mengalir melalui konduktor. Burung yang bertengger di kabel listrik bisa dikatakan ‘diabaikan’ oleh arus listrik.
-
Apa yang menyebabkan burung kesetrum saat bertengger di kabel listrik? Seandainya mereka menaiki kabel listrik melalui tangga, dan tidak mengenakan pakaian isolasi yang sesuai untuk burung, mereka akan terbakar seperti kita semua.
-
Kenapa burung-burung biasanya bertengger di kabel listrik? Dilansir IFL Science, salah satu alasan mengapa burung suka bertengger di atas kabel gardu listrik supaya mereka bisa mengawasi sekeliling mereka dan memantau pemangsa. Pandangan mereka dari atas tidak terhalang rimbunnya pohon.
-
Bagaimana bola-bola itu membantu burung menghindari kabel listrik? Artikel tersebut juga mencatat bahwa manfaatnya lebih dari sekadar penerbangan—penanda ini juga membantu hewan seperti burung besar menghindari kabel.
-
Bagaimana burung-burung bisa aman saat bertengger di kabel listrik? Burung yang hinggap di satu kabel listrik tidak mati karena mereka tidak menyentuh tanah. “Burung-burung tersebut tidak menghubungkan kabel listrik dan tanah, sehingga mereka tidak menghubungkan sirkuit (listrik),” jelas Will Babb dari Divisi Margasatwa Departemen Sumber Daya Alam Ohio kepada Cincinnati Enquirer.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Bagaimana lumba-lumba hidung botol mendeteksi medan listrik? Lumba-lumba ini dilengkapi dengan baris pori-pori sensitif pada hidung mereka, yang dikenal sebagai kripta vibrissal, yang sangat peka karena saraf yang melimpah.
Ini karena burung bukanlah penghantar listrik yang baik. Listrik mirip dengan air, yang mengalir dengan hambatan sekecil mungkin. Listrik dengan sangat mudah mengalir melalui tembaga yang merupakan penghantar listrik yang sangat baik.
Dalam kasus ini, burung tidak menawarkan penghantaran listrik yang lebih mudah bagi listrik di dalam kawat, karena burung terbuat dari sel-sel dan jaringan. Oleh karena itu, listrik ‘mengabaikan’ burung dan terus mengalir sepanjang kabel tembaga ke tujuannya.
Namun, hasil ini hanya dapat terjadi ketika kedua kaki burung bertengger di kabel yang sama tanpa adanya anggota tubuh lain yang menyentuh benda lain selain kabel tempat bertengger.
Jika burung tanpa sengaja merentangkan sayapnya hingga menyentuh kabel lainnya atau hinggap di dua kabel listrik yang memiliki tegangan berbeda sekaligus, maka arus listrik akan mengalir melalui tubuh burung dan langsung menyetrumnya.
Hal ini terjadi karena listrik mengalir dari tempat bertegangan tinggi ke bertegangan rendah.
Jika burung menyentuh dua kabel yang mengalirkan dua aliran listrik berbeda, burung menciptakan jalur yang memungkinkan listrik mengalir melalui tubuhnya menuju tempat bertegangan rendah atau tanpa tegangan.
Ketika hal ini terjadi, maka burung akan tersetrum dan bisa saja mati.
Seberapa besar efek yang akan dihasilkan setruman listrik ini beragam, bergantung terhadap saluran listrik, berapa lama arus mengalir melalui tubuh burung, dan tegangan keseluruhan dari saluran listrik itu.