Suksesnya Elon Musk lontarkan Tesla ke angkasa dan ambisi masa depan SpaceX
Suksesnya Elon Musk lontarkan Tesla ke angkasa dan ambisi masa depan SpaceX. Elon Musk melalui perusahaan luar angkasa miliknya, SpaceX, berhasil melontarkan sebuah mobil Tesla Roadster pada hari Selasa (6/2) waktu AS. Mobil ini dijadwalkan mengorbit kepada matahari di Sabuk Asteroid, yang terletak di antara orbit Mars
Elon Musk melalui perusahaan luar angkasa miliknya, SpaceX, berhasil melontarkan sebuah mobil Tesla Roadster pada hari Selasa (6/2) waktu AS. Mobil ini dijadwalkan mengorbit kepada matahari di Sabuk Asteroid, yang terletak di antara orbit Mars dan Jupiter.
Dalam peluncuran roket yang disiarkan secara live-stream oleh SpaceX ini, mobil Tesla tersebut menjalani 6 jam hingga dorongan terakhir yang akhirnya membuat mobil sampai di luar angkasa.
-
Kapan Nikola Tesla meninggal? Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di lantai 33 Hotel New Yorker di Manhattan.
-
Apa penyebab kematian Nikola Tesla? Dia berusia 86 tahun dan telah tinggal di kamar hotel kecil itu selama beberapa dekade. Penyebab kematiannya adalah trombosis koroner.
-
Apa kebiasaan aneh Nikola Tesla? Tesla diduga menderita OCD atau gangguan obsesif kompulsif, di mana dia menolak menyentuh apapun yang kotor. Dia juga terobsesi dengan angka 3. Bahkan ia disebut suka mengelilingi sebuah gedung sebanyak 3 kali sebelum memasukinya.
-
Apa yang membuat Tesla menonjol di dunia otomotif? Tesla, sebuah merek mobil listrik Amerika yang terkenal, telah menarik perhatian dalam dunia otomotif karena desain futuristiknya.
-
Kenapa Cinta Kuya suka Tesla? Gue suka banget sama mobil ini! 🚗💨 Cinta Kuya Menjelaskan Mobil Tesla Dalam video tersebut Cinta menjelaskan mobil ini terlihat lebih besar dan bisa muat banyak barang. Cinta sudah merasakan bahwa Tesla model Y ini sangat multifungsi tanpa ribet.
-
Bagaimana Nikola Tesla meramalkan adanya teknologi nirkabel? Obsesi Nikola Tesla pada teknologi nirkabel menghasilkan beberapa penemuan dan teori yang berfokus pada transmisi data tanpa kabel. Dia dengan berani meramalkan bahwa suatu hari nanti akan mungkin untuk mengirimkan sinyal telepon, dokumen, musik, dan video ke seluruh dunia menggunakan teknologi nirkabel.
Akhirnya dalam beberapa seri pos di Instagram, Elon memperlihatkan mobilnya yang telah sampai di luar angkasa. Tak lupa juga dengan mannequin yang diberi kostum astronot SpaceX yang seakan mengendarainya. Sang mannequin diberi nama "Starman" yang terinspirasi dari lagu milik David Bowie.
Tesla di luar angkasa ©2018 Elon Musk
Tesla di luar angkasa ©2018 Elon Musk
Lalu, apa yang jadi rencana SpaceX berikutnya?
Berbicara di konferensi pers pasca diluncurkannya Falcon Heavy, melansir Techcrunch, Elon Musk menyebut bahwa SpaceX kini berfokus pada roket terbarunya yakni BFR. BFR masih merupakan nama kode yang merupakan kependekan dari Big F*cking Rocket. Roket ini akan jadi kendaraan luar angkasa terbesar yang pernah ada, dengan tinggi 106 meter, lebar 9 meter, dan bisa menampung beban 150 ton.
BFR diharapkan Elon untuk siap meluncur pada tahun depan, yang sudah akan menggantikan Falcon 9, Falcon Heavy, serta Dragon. Meski demikian Falcon 9 dan Falcon Heavy masih akan beroperasi demi menghasilkan pendapatan. Terlebih lagi Elon menyebut bahwa BFR masih akan melakukan tes skala penuh dalam beberapa tahun ke depan untuk benar-benar dimanfaatkan.
Elon menginginkan BFR ini untuk jadi kendaraan antarplanet, dengan misi utamanya adalah mendarat di Mars. Hal ini membuat pengerjaan desain dari roket ini cukup sulit, terutama di bagian kapalnya. Pasalnya, kapal ini harus memiliki kecepatan super orbital untuk mengelilingi sebuah planet. Soal pendorong, Elon akan tetap berkomitmen menggunakan teknologi pendorong yang dapat diperbaharui, seperti yang sudah berhasil diaplikasikan SpaceX sebelumnya.
Hal ini senada dengan ambisi Elon sebelumnya terhadap BFR, yakni mendarat di Mars. Elon menyebut bahwa di 2022, ia pasti akan mengirim dua kapal kargo ke Mars, dan akan mencari sumber air di sana. Pesawat berawak akan meluncur pada 2024. Pesawat berawak ini akan berisi 40 kabin. Setiap kabin akan berisi 2 atau 3 orang, sehingga akan ada kira-kira 100 orang tiap keberangkatan. Tanki bahan bakar akan dilontarkan ke orbit untuk mengisi bahan bakar BFR, sehingga cukup kuat untuk pergi ke Mars.
Ambisius?
Baca juga:
Ini wajah orang Inggris 10.000 tahun lalu, berkulit gelap dan bermata biru
4 Senjata pengendali massa yang canggih namun berbahaya
Segitiga Bermuda baru terlihat di dekat Indonesia?
Ilmuwan temukan fosil terunik: laba-laba berekor
Elon Musk ingin lontarkan Tesla ke luar angkasa, apa motivasinya?
#SuperBlueBloodMoon menggema tadi malam
Hujan dan angin akan iringi super blue blood moon malam ini