Suku Ini Langsung Melakukan Ritual saat Muncul Danau yang Hilang 130 Tahun Lalu
Danau Tulare yang pernah hilang kini muncul kembali pada 2023, mengubah kehidupan sebuah suku.
Danau Tulare, yang dulunya merupakan salah satu danau air tawar terbesar di Amerika Serikat, menghilang lebih dari 130 tahun yang lalu akibat ulah kolonialisme yang mengubah danau itu menjadi lahan pertanian.
Namun, pada tahun 2023, danau tersebut kembali muncul, membawa dampak signifikan bagi ekosistem serta masyarakat lokal. Pada akhir abad ke-19, Danau Tulare yang terletak di Lembah San Joaquin, California, membentang lebih dari 100 mil dan memiliki kedalaman 30 mil.
-
Bagaimana manusia purba membersihkan gigi mereka 130.000 tahun yang lalu? Peneliti menduga bahwa Neanderthal tersebut menggunakan potongan-potongan tulang atau rumput yang keras untuk menghilangkan makanan dari celah giginya berdasarkan tanda-tanda yang ada pada gigi tersebut.
-
Kapan Tradisi Mantu Kucing dimulai? Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.
-
Apa yang ditemukan di Lembah Bada, Sulawesi Tengah, lebih dari 100 tahun lalu? Puluhan patung besar terbuat dari batu yang diukir berwajah mirip manusia ditemukan di Lembah Bada, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, lebih dari 100 tahun lalu.
-
Kapan kuk kayu berusia 3.300 tahun itu ditemukan? Pada tahun 2015, sebuah tim arkeolog menemukan kuk kayu yang tak lazim ini di pemukiman tumpukan Zaman Perunggu Akhir di Este, Veneto.
-
Kapan ritual Seblang Bakungan diselenggarakan? Seblang Bakungan digelar setiap 17 Dzulhijjah atau sepekan setelah hari raya Idul Adha atau lebaran haji.
-
Siapa yang meninggal sekitar tahun 1370 SM? The Egtved Girl merupakan sebuah mumi terkenal dari Denmark yang meninggal sekitar tahun 1370 SM, menjadi pusat perhatian sejak penemuannya pada tahun 1921.
Mengutip Indy100, Senin (7/10), danau ini adalah badan air tawar terbesar di sebelah barat Sungai Mississippi dan digunakan untuk transportasi oleh penduduk setempat. Namun, pada akhir tahun 1800-an, danau ini mulai surut karena proyek irigasi besar-besaran yang didorong oleh kolonialisme.
Proses ini dikenal sebagai “reklamasi,” di mana lahan yang tergenang air dikeringkan untuk diubah menjadi lahan pertanian. Pada tahun 2023, curah hujan dan salju yang tinggi di wilayah tersebut menyebabkan danau ini muncul kembali. Air dari pegunungan Sierra Nevada mengalir ke dataran rendah, membentuk kembali Danau Tulare. Fenomena ini telah membawa dampak positif bagi ekosistem, termasuk kembalinya berbagai spesies burung dan hewan lainnya.
Tachi Yokut, suku asli yang telah lama tinggal di daerah tersebut, juga mengadakan upacara di sekitar danau sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur mereka. Para ahli menyatakan bahwa kebangkitan Danau Tulare adalah peringatan tentang perubahan iklim yang sedang berlangsung.
Dengan meningkatnya frekuensi banjir akibat curah hujan ekstrem, kemungkinan danau ini akan terus muncul kembali di masa mendatang.
Kendati demikian, muncul pertanyaan apakah upaya untuk mengeringkan danau merupakan solusi terbaik atau apakah pemerintah California harus mempertimbangkan untuk membiarkan danau ini tetap ada sebagai bagian dari ekosistem alami kawasan tersebut.
- Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian
- Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara
- Mengenal Upacara Besale, Ritual Pengobatan Tradisional Khas Suku Anak Dalam
- Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut