Tak disangka, kirim email bisa perparah global warming
Email yang tak dibuka pun bisa tingkatkan level global warming
Berdasarkan banyak penelitian, dari hari ke hari pemanasan global yang dialami oleh Bumi semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, mulai dari asap kendaraan sampai saling berkirim email. Benarkah?
Pernah kah Anda mendengar soal jejak karbon alias carbon footprint? Jejak karbon bisa dikatakan sebagai gas rumah kaca yang dihasilkan oleh seorang individu, benda, peristiwa, sampai sebuah organisasi dari sisa kegiatan mereka. Dan salah satu dari aktivitas itu adalah berkirim email.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
Dari hasil penelitian 'Carbon Footprint of Spam' yang baru-baru ini dirilis oleh McAfee, terungkap bila mengirimkan satu buah email sama dengan menambahkan 4 gram karbondioksida ke atmosfer Bumi. Lebih lanjut, mengirim 65 email disebut sama dengan gas buangan mobil yang berjalan sejauh 1 kilometer.
Bayangkan berapa banyak karbondioksida yang setiap hari dibuang ke angkasa oleh manusia mengingat McAfee menyatakan bila rata-rata 1 orang per hari menerima 125 email. Jika ditotal, dalam satu tahun emisi karbondioksida yang dihasilkan dari berkirim email dari seluruh netizen di dunia sama dengan gas buang 3,1 juta mobil yang menghabiskan 7,5 miliar liter bensin!
Selain email, aktivitas internetan lain juga berkontribusi terhadap peningkatan global warming, seperti mencari data di 'mbah' Google yang bisa menghasilkan 0,2-4,5 gram karbondioksida. Ngeri bukan?
Sumber: Daily Mail
Baca juga:
Cuaca di tahun 2016 diprediksi lebih panas dari tahun 2015
Ini alasan mengapa burung bisa terbang menurut penelitian
Perusahaan ini janji bisa 'bangkitkan' orang mati
Ternyata semua wanita punya bakat jadi lesbian dan biseksual