Terungkap Isi Surat Einstein, Luapan Kemarahan pada Israel karena Bantai Rakyat Palestina
Einstein begitu marah kepada Israel lantaran membantai rakyat Palestina.
Einstein begitu marah kepada Israel lantaran membantai rakyat Palestina.
Terungkap Isi Surat Einstein, Luapan Kemarahan pada Israel karena Bantai Rakyat Palestina
Pada 1948 Ilmuwan Fisika ternama, Albert Einstein pernah menuliskan surat kepada pendukung Zionis mengenai proyek jahat yang mereka buat.
Kelompok itu dibentuk oleh Israel. Menurutnya, cara keji itu bertentangan dengan sifat dan esensi Yahudi.
-
Kapan Albert Einstein ditawari untuk menjadi Presiden Israel? Setelah 12 hari kepergian Weizmann, pada 17 November 1952, Kedutaan Besar (Kedubes) Israel mengirimkan surat kepada Einstein. Isi surat itu adalah menawarkan kesediaan Einstein menjadi Presiden kedua negara itu.
-
Bagaimana Albert Einstein menolak tawaran untuk menjadi Presiden Israel? Walau begitu, dirinya mengatakan bahwa sebenarnya tawaran untuk menjadi Presiden Israel sangat menyentuh baginya. Namun, bagi Einstein kepintaran dan kelebihan yang ia miliki ternyata tidak cukup untuk menjadikannya sebagai untuk memimpin rakyat serta harus berurusan dengan politik.
-
Mengapa Albert Einstein menolak tawaran untuk menjadi presiden Israel? Einstein pun pernah diminta untuk menjadi presiden Israel, sayang ia menolak.
-
Apa yang ditawarkan kepada Albert Einstein agar mau menjadi Presiden Israel? Menanggapi hal tersebut, kemudian Kedubes Israel memberikan penawaran yang menggiurkan kepada Einstein dengan akan membiayai seluruh uji coba dan penelitian Einstein asalkan ia mau untuk mengisi kursi kepresidenan.
-
Mengapa Albert Einstein menolak tawaran untuk menjadi Presiden Israel? Einstein mengatakan bahwa sebenarnya tawaran untuk menjadi Presiden Israel sangat menyentuh baginya. Namun, bagi Einstein kepintaran dan kelebihan yang ia miliki ternyata tidak cukup untuk menjadikannya sebagai untuk memimpin rakyat serta harus berurusan dengan politik.
-
Kapan Albert Einstein meninggal? Albert Einstein diduga memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan sekitar USD1,5 juta pada saat kematiannya pada tahun 1955. Ini setara dengan sekitar USD14 juta dalam nilai uang saat ini setelah disesuaikan dengan inflasi.
Anggapan tersebut bermula ketika fisikawan ternama ini menemukan ketidaknyamanan pada isi pidato yang dilakukan oleh Komite Penyelidikan Anglo-Amerika untuk membahas mengenai permasalahan Israel dan Palestina.
Selain itu juga sebagai bentuk memprotes kunjungan Menachem Begin ke Amerika Serikat (AS) pada tahun itu.
Begin yang merupakan pendiri dari partai Herut dianggap memiliki kesamaan dengan partai politik, filosofi politik, serta nilai sosial yang sangat mirip dengan Nazi dan Fasis.
Banyak sejumlah aktivitas kekerasan yang sudah dilakukan oleh partai tersebut.
Oleh karena itu, Einstein muak dengan Israel karena ia merasa bahwa hal tersebut sangat bertentangan dengan hati nuraninya.
Mengutip Middle East Monitor, Jumat, (20/10), surat itu ditulis Einstein secara singkat, yaitu hanya 50 kata mengenai bencana yang dihadapi oleh rakyat Palestina karena kelompok Zionis.
Surat tersebut dikirim kepada Shepard Rifkin, Direktur Eksekutif American Friends of Fighters for Freedom of Israel, yang berbasis di New York. Karena peristiwa ini, disebut-sebut menjadi pemicu Einstein menolak tawaran menjadi presiden Israel.
Isi Surat
Sekarang surat ini disahkan dan di lelang sebagai bukti dokumen anti-Zionis yang ditulis oleh Einstein.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan dalam surat tersebut juga memiliki makna tersirat yaitu, bahwa ilmuwan Yahudi paling terkenal ini sebenarnya memahami perang yang dilakukan oleh Israel dan kelompok pendukung lainnya.
Berdasarkan keyakinannya itu perang itu tidak akan bisa bertahan selamanya dan akan musnah seiring dengan berjalannya waktu.
- Anak-Anak Palestina Ungkap Perlakuan Kejam Israel Saat Dipenjara, Banyak Tahanan Dianiaya Sampai Tewas
- Perempuan Palestina Ungkap Kekejaman Sipir Penjara Israel, Semprot Tahanan dengan Gas Beracun Sampai Pembatasan Makanan
- Pemukim Israel Ancam dan Takut-Takuti Anak-Anak Palestina dengan Boneka Berdarah
- Begini Adab dan Kerendahan Hati Einstein ketika Menolak Tawaran Menjadi Presiden Israel
American Friends of The Fighters
For The Freedom of Israel
149 Second Ave
New York 3, N.Y.
Yang terhormat,
Ketika bencana nyata dan akhirnya menimpa Palestina, pihak pertama yang bertanggung jawab adalah Inggris, dan pihak kedua adalah organisasi teroris yang dibangun dari pihak kita sendiri.
Saya tidak ingin melihat siapapun dikaitkan dengan orang-orang yang menyesatkan dan kriminal itu.
Hormati kami,
Albert Einstein