Tiga situs e-commerce ini tak bisa diakses
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, situs e-commerce Bukalapak.com, Tokopedia.com, dan JD.id saat ini tengah dalam perbaikan. Kejadian itu pun sontak ramai di media sosial.
Situs e-commerce Bukalapak.com, Tokopedia.com, dan JD.id tak bisa diakses. Berdasarkan pantauan Merdeka.com, ketiga situs tersebut tertulis tengah dalam perbaikan. Kejadian itu pun sontak ramai di media sosial.
Terkait hal itu, melalui akun Twitter resminya Tokopedia menjelaskan perihal itu kepada para penggunanya. Alasannya lantaran upaya peningkatan kualitas.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Apa yang DANA dan Tokopedia lakukan dalam kolaborasi mereka? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang menyambut baik kolaborasi antara DANA dan Tokopedia? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
-
Apa yang dilakukan Tokopedia untuk mendukung perempuan pelaku UMKM? Inisiatif Tokopedia untuk Mendukung Partisipasi Perempuan dalam UMKM Untuk mendorong partisipasi perempuan dalam sektor kewirausahaan, Tokopedia dan Shop | Tokopedia mengadakan berbagai inisiatif.Salah satunya adalah Kelas Perempuan Maju Digital, sebuah program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk melatih digitalisasi usaha dan literasi keuangan bagi perempuan pelaku UMKM.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
"[INFO TOPPERS] Hi Toppers, sebagai upaya peningkatan kualitas layanan, saat ini Tokopedia sedang melakukan maintenance,” cuit @tokopedia.
3 Situs e-commerce down ©2017 Merdeka.com
Hal senada juga diinformasikan oleh Bukalapak melalui akun Twitternya, @bukalapak.
"[INFO] Mohon maaf atas ketidaknyamannya, website Bukalapak sedang tidak bisa diakses sementara karena sedang ada perbaikan," tulisnya.
3 Situs e-commerce down ©2017 Merdeka.com
Pun demikian dengan cuitan dari akun Twitter resmi milik JD.id.
"Halo JD-ers, saat ini JD.ID sedang mengalami kendala teknis. Tim kami sedang berusaha untuk memperbaikinya. Maaf atas ketidaknyamanannya," terang dalam kicauan Twitternya.
3 Situs e-commerce down ©2017 Merdeka.com
Melalui akun resminya, Tokopedia juga menjelaskan kendala teknis yang sedang terjadi. Yakni persoalan Data Center miliknya.
"[INFO TOPPERS] Team Tokopedia dan Team Mitra Data Center kami sedang bekerja keras untuk bisa kembali melayani para pelanggan kami," tulis @tokopedia.
3 Situs e-commerce down ©2017 Merdeka.com
Baca juga:
Begini cara Tokopedia dukung less cash society
Unilever punya akun resmi di Tokopedia
OLX ubah tampilan: Tujuannya bukan soal monetisasi
Nilai transaksi OLX tiap bulan mencapai Rp 31 triliun
Tokopedia ajari puluhan perempuan penghuni lapas bangun usaha