Viral, Banyak yang Kena Prank, Robot Cantik Ini Ternyata Bukan Mesin
Orang-orang mengira jika robot cantik itu benar-benar mesin.
Seorang pengamen di China menyamar menjadi “robot” yang membagikan brosur adalah seorang pemilik restoran hotpot. Aksinya kini jadi sensasi di media sosial Cina.
Pada 15 Oktober, penyanyi dengan kulit yang mulus serta bentuk tubuh yang sangat menarik, turun ke jalan di Chongqing di Cina barat daya untuk membagikan brosur dengan memakai jaket kulit merah dan rok pendek.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot anjing belajar melukis? Pilat mengajari robot anjing untuk memegang kuas di “mulut” mereka dan menggerakkannya melintasi kanvas besar menjadi sebuah seni abstrak. Mereka menggunakan sensor, kamera, dan kecerdasan buatan untuk memahami dan menavigasi lingkungan sekitar.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
Saat itu, ia langsung menjadi pusat perhatian orang-orang yang lewat dan banyak yang mengira dirinya robot sungguhan. Dengan kulit yang memukau hingga dipertanyakan banyak orang apakah itu sintetis.
“Kulitnya terlihat sangat cantik,” kata pejalan kaki.
Mengutip dari South China Morning Post, Kamis (31/10), ternyata dirinya adalah seorang pemilik restoran hotpot berusia 26 tahun yang benar-benar manusiawi. Ia bermarga Qin dan terkenal di media sosial sebagai Robot Hotpot JiaoJiao dengan pengikut daring lebih dari 490.000.
Menurut Jiupai News, Qin sudah memiliki semangat menari dari ia masih kecil dan mulai berlatih secara profesional pada usia 12 tahun. Dirinya juga sering membagikan video di media sosial yang sedang cosplay menjadi robot sambil melayani pelanggan.
“Ketika pelanggan atau teman datang ke restoran, kami menari bersama. Secara kebetulan, mereka mengira peniruan saya sangat realistis dan merekam video saya, yang kemudian diupload di media sosial,” kata Qin.
- Viral Sepasang Robot AI Bisa Ngobrol Seperti Manusia, Obrolannya Soal ini
- Berawal dari Prank, Aksi Karyawan Kantor Rayakan Ulang Tahun OB Ini Viral
- Viral Pemotor Serobot Antrean Karena Isi Pertamax, Benarkah Beli BBM Non-Subsidi Tak Perlu Antre?
- Viral Video Ibu-ibu Serobot Antrean saat Isi Bensin, Sikap Petugas SPBU Banjir Pujian
Ia juga menambahkan bahwa dirinya menggunakan bakatnya hanya untuk bersenang-senang dan memberikan ciri khas pada restorannya. Kali ini bukan yang pertama baginya menarik perhatian publik. Di awal tahun, Qin juga sudah memikat dunia internet dengan ia menyamar sebagai pelayan robot di restoran hotpot miliknya.
Dengan tampil sangat meyakinkan, pelanggannya pun sulit percaya bahwa yang ada di hadapan mereka bukanlah sebuah mesin. Tak hanya di restoran, Qin juga turut memerankan robot di acara komersial dan dalam pekerjaan sehari-hari seperti berbelanja. Dengan berperan seperti itu, Qin tidak hanya ingin meningkatkan visibilitas merek, dia juga ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pejalan kaki.
“Dia menyapa pelanggan di restoran hotpot kami dengan cara yang menyenangkan, dan kini restoran kami telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Kami juga berharap dapat mempromosikan kampung halaman kami di Chongqing melalui metode kreatif ini,” kata Wu, pemilik restoran lain.
Netizen di media sosial juga menuliskan bahwa apa yang dilakukan oleh Qin adalah strategi yang luar biasa.
"Persaingan di Cina sangat ketat. Bahkan dalam bisnis restoran, pemiliknya harus tau cara menghibur pelanggan." "Gerakan dan ekspresinya seperti robot. Keterampilan yang keren! pasti butuh waktu lama untuk latihan."
Meski begitu, aksi Qin ini juga mengundang kekhawatiran beberapa orang tentang aksinya yang akan mengundang perilaku yang tidak pantas, apalagi oleh pria yang mungkin akan menganggap dirinya sebagai mesin sungguhan.
“Saya benar-benar khawatir beberapa pria tua mungkin mengira itu robot sungguhan dan mencoba menyentuhnya. Cara beberapa orang memandangnya sungguh meresahkan,” kata seorang komentator daring.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia