Waduh, 6 binatang imut ini ternyata kanibal!
Seimut apapun binatang, mereka ternyata juga memiliki sifat buruk.
Tak ada yang bisa menghalau imutnya binatang lucu. Hanya dengan tingkah lucu dari anak anjing yang sedang mengoceh atau kucing yang berlari-lari mengejar kupu-kupu, hati terdingin pun akan leleh dibuatnya. Namun, kita tak pernah bisa menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, seimut apapun binatang, mereka juga memiliki sifat buruk.
Salah satu keburukan sifat mereka adalah ternyata beberapa di antara mereka, suka memakan sesama spesies mereka sendiri, atau bisa kita sebut kanibalisme. Tak hanya berhenti di situ, terkadang kasus ini terjadi bersamaan dengan pembunuhan sadis dari anggota keluarga atau teman yang masih berhubungan dekat, sebelum akhirnya memakannya.
-
Untuk siapa rekomendasi 10 bedak ini ditujukan? Berikut ini adalah 10 rekomendasi bedak yang cocok untuk wanita di atas usia 50 tahun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan anjing ini? Polisi menetapkan lima tersangka kasus tersebut. Satu dari lima tersangka adalah DH (43). Dia merupakan pemesan ratusan anjing yang akan dikonsumsi. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.
-
Di mana anjing-anjing itu diangkut? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Di mana Pongpok Landak berada? Terdapat satu rumah makan unik bernama Pongpok Landak yang terletak di Jalan Raya Cikatomas, Kampung Sindangasih, Desa Cayur, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa saja tanda dan gejala antraks? Ada empat rute umum dari infeksi antraks, masing-masing memiliki tanda dan gejala yang berbeda.
-
Kapan Anisa Bahar menjadi janda? Pedangdut terkenal Anisa Bahar kembali memikat perhatian publik dengan pengungkapan kekasih barunya, Edwin Bahari, setelah menjanda selama delapan tahun.
Meski demikian, fakta-fakta ini tak terlalu diketahui manusia. Apalagi tingkah dan bentuk imut mereka membuat manusia makin gemas untuk menjadikan banyak binatang imut sebagai peliharaan.
Binatang apa saja sih yang ternyata mempraktikkan kanibalisme dalam kehidupannya, terlepas dari bentuk mereka yang imut? Mari kita simak uraiannya berikut ini.
Tupai tanah Amerika Utara
Tupai tanah mungkin adalah salah satu binatang paling imut. Dengan ukuran tubuhnya yang kecil dan hobinya yang sembunyi di tanah dan mengintip, siapa yang tak gemas melihatnya. Namun, ternyata si tupai tanah cukup sadis. Mereka tega memakan ponakannya sendiri.
Sebuah studi yang dilakukan selama tujuh tahun pengamatan terhadap tupai tanah ini, menyatakan bahwa kanibalisme merenggut 51 persen keturunan mereka.
Dalam satu keluarga besar tupai tanah, biasanya terdiri dari satu orang jantan, beberapa orang betina, dan banyak sekali keturunan muda dari mereka. Tingkah kanibalisme yang terjadi biasanya adalah salah satu betina yang sedang dalam keadaan menyusui, akan memakan keturunan dari salah satu betina lainnya di dalam satu keluarga. Sehingga mereka berakhir memakan keponakan mereka sendiri. Banyak ilmuwan yang mengira bahwa hal ini terbukti mengontrol populasi berlebih dari tupai tanah, namun banyak juga yang beranggapan bahwa tupai betina memang kanibal demi memuaskan hasrat makan.
Anehnya, mereka tak selalu ingin makan, karena keinginan kanibal tersebut tak akan selalu muncul. Bahkan, terkadang banyak sekali keturunan dari tupai tanah yang dirawat dengan baik, meski beberapa minggu sebelumnya keturunan-keturunan ini berpotensi jadi santapan para induk.
Landak
Dalam dunia landak, terdapat sebuah metode pasti untuk mencegah ketakutan dan ancaman dari luar: memakan bayi landak yang baru saja dilahirkan.
Binatang lucu, menawan, namun berduri ini, memang sudah cukup populer untuk dijadikan hewan peliharaan. Namun para pemilik belum sepenuhnya sadar kalau ketika mereka berkembang biak, mereka berubah menjadi monster imut berduri yang memakan anaknya sendiri.
Yang jadi masalah adalah, penyebab dia mempraktikkan kanibalisme ke anaknya sendiri adalah karena dia mudah sekali ketakutan. Ketakutannya makin memuncak ketika induk landak baru saja melahirkan. Penyebab ketakutan ini banyak sekali, mulai dari dia akan gelisah jika ada landak lain yang tidak dikenalnya, hingga tingkat stress yang memuncak ketika si landak dikurung dalam kandang. Hal ini yang menyebabkan landak berperilaku agresif dan memakan anaknya.
Bebek
Cara jalannya yang lucu membuat kita sulit untuk tak menyukai unggas lucu ini. Terlebih lagi serunya melihat segerombolan bebek yang berjalan bersama-sama. Namun pasti tak akan pernah ada yang menyangka bahwa bebek bahkan sudah mempraktikkan kanibalisme sejak usia muda. Tepatnya, mereka sudah memakan bebek lain sejak umur empat minggu.
Yang lebih mengerikan lagi adalah motivasi di balik tingkah mereka ini. Kanibalisme pada bebek seringkali terjadi karena kebosanan melanda. Banyak sekali bebek yang dikurung di dalam kandang dilanda stres dan kebosanan, karena mereka dikurung bersama ratusan bebek lain dengan ventilasi seadanya, serta makanan yang tak cukup nutrisi. Jika ini terjadi, bebek akan tiba-tiba mematuk dan saling membunuh dengan menyobek bagian-bagian tubuh dari bebek yang akan dimangsanya.
Hal ini diperburuk dengan kebiasaan bebek untuk saling meniru satu sama lain, sehingga kegiatan kanibalisme ini seringkali terjadi pada satu kawanan. Makin banyak yang bergabung, makin banyak juga bebek mati terkoyak dalam satu kawanan.
Kucing
Tak ada yang meragukan imutnya kucing. Perpaduan wajah imut, suara, hingga perilaku kucing, tentu membuat kucing menjadi salah satu binatang peliharaan terpopuler di dunia. Namun, seperti yang sudah-sudah di daftar ini, kucing ternyata tak segan-segan memakan makhluk satu spesiesnya, bahkan keturunannya sendiri!
Kucing lokal memang banyak ita jumpai berkeliaran, ataupun dipelihara. Namun masyarakat tak banyak berekspektasi bahwa seekor anak kucing punya resiko dimakan oleh kucing-kucing yang lebih tua, ataupun orang tuanya sendiri. Bahkan menurut data dari vetbook.org, 12,5 persen dari kematian anak kucing sebelum lepas dari air susu ibunya disebabkan oleh kanibalisme.
Penyebab anak-anak kucing ini dimakan oleh induknya sendiri ternyata tidak main-main. Jika seekor induk kucing merasa kalau anak kucingnya sakit atau cacat, ia akan segera membunuhnya dan memakannya, demi menyimpan sumber makanan yang mungkin bisa untuk dikonsumsi oleh anak kucing lain. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit ke kucing yang sehat.
Anjing
Tak pernah ada yang menyangka jika anjing yang terkenal penuh cinta, ternyata juga mempraktikkan kanibalisme. Jangan salah, anjing seringkali membunuh dan memakan anaknya sendiri dengan berbagai alasan.
Mirip dengan induk kucing, anjing juga membunuh dan memakan anaknya jika sang induk merasa bahwa sang anak cacat atau berpenyakit. Bahkan anjing bisa memakan anaknya jika mereka merasa stres setelah melahirkan. Tidak seimbangnya hormon dalam tubuh induklah penyebab induk anjing melakukan hal ini.
Namun yang paling sering terjadi, dan juga yang paling aneh, adalah kasus di mana induk anjing akan memakan sang anak sendiri karena si induk tak mengenalinya. Induk anjing justru akan mengira si anak sendiri sebagai tikus karena pergerakannya yang masih belum sempurna dan suara berdecit yang dikeluarkannya.
Hamster
Hamster sudah sangat populer sebagai binatang pengerat peliharaan yang sangat lucu. Lagi-lagi jika masuk list ini, Â seimut apapun mereka, tentu mereka adalah kanibal. Namun hamster agak berbeda dengan beberapa binatang imut kanibal lain, karena hamster ternyata lebih sadis.
Karena hamster adalah binatang yang sangat menjunjung tinggi teritorial, jadi beberapa hamster akan membunuh dan memakan siapapun yang berani berada dalam satu kandang dengannya.
Serta sama seperti kasus lain, induk hamster juga memakan anaknya. Bahkan, hal ini adalah yang umum di dunia hamster, melalui sebuah studi yang dipublikasikan di researchgate.net, 75 persen dari induk hamster akan memakan anaknya yang baru lahir. Dalam survey lain juga dikemukakan bahwa 97,5 persen dari hamster akan meninggal sebelum masa menyusui selesai.
Secara mengejutkan, hal ini dilakukan induk hamster untuk melestarikan keturunannya. Pasalnya, sang induk tidak bisa merawat terlalu banyak anak hamster.
Yang lebih jahat lagi, mengutip dari studi yang dimuat di Science Direct, sang induk lebih suka untuk 'memakan' anak betinanya, karena sang induk berpikir bahwa hamster jantan lebih bisa beradaptasi.