XL: Masih terlalu dini bicara merger
Joy: Nanti kalau semuanya sudah fixed dan sudah merger pasti akan kami hitung dan kami umumkan
Aksi korporasi PT XL Axiata yang mengakuisisi yang kemudian dilanjutkan merger dengan Axis Telekom ternyata baru dalam tataran kebijakan strategis dan belum sampai ke level pemasaran.
"Kita masih melakukan pemasaran sendiri-sendiri, kan Axis juga masih ada orangnya. Namun bentuk konsolidasi pemasarannya ke depan seperti apa, masih belum ditentukan," ujar Direktur Commerce XL Joy Wahjudi di sela-sela penandatanganan kerja sama e-channel bank, Selasa (10/12).
Menurut dia, pihaknya masih melanjutkan proses akuisisi yang belum selesai, sedangkan persetujuan dari pemegang saham masih dilakukan dalam RUPSLB awal tahun depan.
XL juga mengaku belum menghitung potensi pendapatan dari pelanggan Axis bila mereka jadi bergabung. Saat ini jumlah pelanggan Axis adalah sekitar 20 juta pelanggan, sedangkan XL sekitar 55 juta pelanggan.
"Nanti kalau semuanya sudah fixed dan sudah merger pasti akan kami hitung dan kami umumkan," kata Joy.
Ketika disinggung apakah setelah merger XL akan ganti nama, Joy juga enggan menyebutkannya karena hal itu wewenang penegang saham.
Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyetujui rencana akuisisi dan merger XL-Axis. Setelah Kominfo, XL mesti mendapatkan persetujuan dari KPPU dan Bapepam.
Sejumlah kalangan menilai XL terlalu berani mengambil Axis sekaligus 15 MHz frekuensinya dengan harga mahal, apalagi anak usaha Axiata Investments tersebut juga akan menambah pengeluaran untuk membayar BHP frekuensi sebesar Rp 480 miliar per tahun untuk tiga blok tambahan.
Baca Juga:
Beli paket data XL bisa lewat ATM
KPPU melihat XL dominasi spektrum frekuensi
Praktisi apresiasi keputusan Kominfo soal merger XL-Axis
Ada potensi kerugian negara pada merger XL-Axis
Isu merger XL-Axis telah sampai ke senayan
-
Kapan Xavier diwisuda? Di hari wisudanya, Xavier terlihat gagah dan tampan mengenakan baju toga.
-
Siapa Sie Kong Lian? Sie Kong Lian dulunya merupakan pemilik dari rumah tersebut. Menurut catatan keluarga, Sie Kong Lian lahir pada 3 Januari 1878. Pada tahun 1908, tepatnya saat usianya 30 tahun, ia membeli rumah di Jalan Kramat 106 yang kemudian terkenal sebagai Museum Sumpah Pemuda.
-
Bagaimana ular bisa menelan mangsa yang lebih besar dari ukuran mulutnya? Ular memiliki kemampuan unik untuk menelan mangsa yang lebih besar dari ukuran mulut dan tubuhnya. Rahang ular dapat dilenturkan dan gigi dapat digerakkan secara independen, memungkinkan mereka untuk menelan mangsa dengan cara yang unik.
-
Kapan Zahwa Massaid lulus kuliah? Lulus Tahun Lalu Zahwa lulus kuliah pertengahan 2023. Aaliyah dan Reza Artamevia datang dari Indonesia untuk hadiri momen kelulusannya.
-
Siapa yang dianggap memiliki akhlak yang tinggi? Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat." (QS Shad : 46).
-
Apa itu arisan? Seperti diketahui, arisan merupakan praktik umum yang sering dilakukan oleh masyarakat. Dalam praktik ini, sekelompok orang membayar sejumlah iuran setiap waktu yang disepakati, kemudian akan diundi siapa yang menerima total uang iuran tersebut. Undian ini dilakukan berulang kali, sebanyak jumlah anggota yang mengikuti praktik arisan.