XL: Sepanjang tahun kami bangun jaringan FO
Di sejumlah wilayah, jaringan FO XL mendominasi dibandingkan jaringan milik operator lain.
XL mengklaim terus membangun jaringan fiber optik (FO) di berbagai daerah. Hingga tahun 2016 ini, proyek pembangunan fiber optik ratusan kilometer masih terus dikerjakan di berbagai wilayah, termasuk di luar Jawa. Antara lain adalah FO untuk backbone di Kalimantan sejauh sekitar 900 km, antara Banjarmasin – Balikpapan.
"Sepanjang tahun, kami terus membangun jaringan FO di berbagai wilayah layanan XL. Tak pernah XL tidak membangun FO baru. Dari Capex tahunan, lebih dari setengah kami alokasikan untuk mendukung pengembangan jaringan termasuk pembangunan jaringan fiber optik," ujar Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kapan XL Axiata menargetkan peningkatan penetrasi layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
Menurut Yessie, meski bisa saja menyewa, namun tidak semua kebutuhan atas jaringan FO bisa diperoleh dengan menyewa. Pada 2016 ini, proyek pembangunan yang masih berjalan antara lain berlangsung di Kalimantan untuk jaringan backbone sepanjang 900 km, dan Hut Fiberisasi atau ekspansi FO backbone di Jawa 170 km. Juga masih berlangsung pembangunan FO untuk jaringan LTE di Jawa 153 km, Sumatera 37 km, serta di Bali-Lombok-Sumbawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Lalu ada juga pembangunan FO join construction 130 km di Kalimantan. Selain itu, juga ada pembangunan untuk keperluan modernisasi jaringan FO yang telah berusia belasan tahun, sepanjang kurang lebih 200 km di Jawa.
Sementara itu, FO yang paling baru peroperasi antara lain berupa FO backbone di Kalimantan sepanjang 846 km dan Bali 161 km. Selain itu juga FO untuk keperluan layanan LTE di 13 kota LTE, yaitu Madura, Mataram, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Batam, Manado, dan Banjarmasin, serta di Jawa, yaitu Tegal, Cirebon, Purwakarta, Pekalongan.
"Hingga saat ini, total panjang FO yang dimiliki sekitar 40 ribu km. Sekitar 12 persen di antaranya merupakan FO yang berada di bawah laut. Proyek yang masih berjalan tahun ini antara lain ada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali-Lombok-Sumbawa, Sulawesi, dan Jawa," terangnya dalam keterangan resmi, Jumat (12/08).
Secara teknis, fungsi dari FO dalam korelasinya dengan layanan kepada pelanggan adalah sebagai jaringan utama backbone. Jaringan FO berfungsi membawa trafik berkapasitas besar dalam kecepatan tinggi. Jarinngan ini bisa di-upgrade sesuai dengan perkembangan teknologi, tanpa gangguan interferensi radio.
Meski demikian, diakuinya juga memerlukan menyewa jaringan FO dari pihak lain dengan pertimbangan antara lain efisiensi biaya, proteksi untuk meningkatkan kinerja, serta reliabilitas sebagai jalur. Sampai saat ini, FO yang disewa XL dari pihak lain tersebar di sejumlah wilayah. Total panjang FO dengan model saling sewa dan membangun bersama adalah kira-kira 10 persen dari total panjang FO XL.
Di sejumlah wilayah, jaringan FO XL mendominasi dibandingkan jaringan milik operator lain. Wilayah tersebut antara lain Bangka, Belitung, Madura, Bali, dan Lombok. Jaringan FO milik XL juga menjangkau wilayah perbatasan dengan negara tetangga, antara lain di sekitar Batam – Dumai, berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Selain itu, XL juga memiliki jaringan FO yang terhubung langsung dengan jaringan internasional, yaitu di Batam-Dumai-Malaka (Malaysia), Batam-Singapura, Batam - Sungai Rengit – Kualalumpur (Malaysia).
Baca juga:
Bos Indosat: Anak muda harus berani investasi saham
Telkomsel sebut tingkatkan kualitas jaringan di 12 destinasi wisata
Dukung Tour De Singkarak 2016, Indosat berikan promo telepon 24 jam
Terapkan teknologi baru, XL klaim kualitas meningkat
Kata pengamat soal hitungan biaya interkoneksi