Yahoo! di-hack, 2,5 juta pengguna terinfeksi malware
Malware ini sendiri tersembunyi di balik iklan yang muncul di situs Yahoo!
Sebelumnya, Yahoo! dikabarkan telah terserang virus yang berupa malware yang dirilis penyusup yang mana tersembunyi di balik tampilan iklan di halaman situsnya.
Dilansir Softpedia (6/1), serangan berupa malware yang dimasukkan oleh pihak yang masih belum diketahui ini ternyata dilaporkan sudah menyerang sekitar 2,5 juta pengguna dan pengunjung situs Yahoo!.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
Berdasarkan lansiran tersebut, dikabarkan jika membuka iklan dalam situs Yahoo! maka pengguna akan langsung diarahkan ke sebuah sebuah domain hosting yang akan secara otomatis mengirim malware jenis ZeuS, Andromeda, Dorkbot, Tinba, dan Necurs ke perangkat komputer pengaksesnya.
Meskipun malware yang menyerang situs Yahoo! pada 30 Desember 2013 ini diklaim sudah dibersihkan Yahoo! pada 3 Januari lalu, namun laporan dari perusahaan keamanan pengembang software anti-virus Hitman Pro menyebutkan jika saat ini masih ada sekitar 2,5 juta pengguna yang terinfeksi malware di iklan di situs Yahoo!.
"Meskipun Yahoo! telah mengidentifikasi dan menghapus iklan berbahaya ini, namun pengguna yang sudah terinfeksi akan terus merasakan efek dari malware ini, terutama risiko hilangnya uang dan data sensitif, hal itulah mengapa desinfeksi cepat akan malware ini sangatlah penting," tambah ahli dari perusahaan tersebut.
(mdk/dzm)