Foto Penampakan Fantastis Tumpukan Uang Rp32 Miliar di Kasus Penipuan Email Compromise
Bareskrim Polri menangkap mengungkap kasus scamming bussines email compromise.
Perusahaan asal Singapura merugi Rp32 miliar. Lima tersangka ditangkap.
Para tersangka adalah EJA dan CO alias O yang merupakan WNA Nigeria, kemudian DM alias L selaku residivis, dibantu YC dan I.
Kelima tersangka melakukan scam email perusahaan PT Huttons Asia, dengan membuat email baru untuk mengecoh perusahaan.
Tersangka mengirimkan pemberitahuan adanya perubahan rekening pembayaran PT Huttons Asia Internasional.
berita untuk kamu.
Pihak keuangan Kingsford Huray Development LTD lantas melakukan transfer ke rekening tersebut.
Polisi mengejar tersangka lain berinisial S selaku WNA Nigeria yang berperan meretas alias hacking.
Tersangka dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun penjara.
- Bachtiarudin Alam
Pelaku menggunakan email palsu mengganti posisi alfabet atau menambahkan satu huruf pada alamat email sehingga menyerupai aslinya.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat
Baca SelengkapnyaPemilik anjing hanya mampu menyelamatkan uang senilai USD 3.550 atau setara dengan Rp55 juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total 2.068 kotak suara telah dirakit dan akan diisi surat suara, tinta, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaDalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan Pemilu 2024, sejumlah pekerja tampak sibuk menyortir dan melipat surat suara.
Baca SelengkapnyaJampidsus Kejaksaan Agung kembali memanggil mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk diperiksa sebagai saksi dugaan kasus CPO.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Selengkapnya