Melihat Penemuan Wajan Raksasa di Bantul, Diduga dari Zaman Penjajahan
Wajan raksasa yang tingginya mencapai 1 meter dan diperkirakan memiliki diameter 2-2,5 meter ini menghebohkan warga Jambidan, Bantul. Diketahui wajan jumbo ini merupakan peninggalan jaman penjajahan.
Warga Pedukuhan Kretek, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan sebuah wajan raksasa. Ukurannya pun tak tanggung-tanggung, tingginya mencapai 1 meter dan diamaternya diperkirakan mencapai 2-2,5 meter. Penemuan unik ini pun sukses menyita perhatian warga setempat.
Wajan raksasa ini ditemukan pada Selasa (31/8/2021) sore oleh operator ekskavator. Rencananya tanah kas desa ini akan dibangun lapangan bola. Saat mengeruk di kedalaman sekitar 3 meter, ujung alat ekstavator menyentuh benda keras seperti besi.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Apa yang dirayakan dalam foto-foto tersebut? 8 Foto Ulang Tahun Kayma Jayna Agyra Ke-1, Bukan Cucu Orang Sembarangan!
-
Mengapa Yuni sering mengunggah foto Diffa? Yuni pun juga sering mengunggah foto sang putri karena ia memang bangga dengan prestasi anak-anaknya.
-
Di mana lukisan tangan dan gambar binatang tertua di Indonesia ditemukan? Lukisan yang diperkirakan berusia antara 35.000 hingga 40.000 tahun di Gua Leang Pettakere di Maros Sulawesi Selatan berupa lukisan tangan dan gambar- binatang, termasuk babirusa dan ular.
-
Apa yang digambarkan foto pertama di koran? Foto ini menggambarkan jalan-jalan Paris yang dibarikade akibat aksi mogok kerja.
Penasaran, petugas langsung mengeruk tanah di sekitar area. Setelah diamati secara keseluruhan, benda keras tersebut rupanya alat masak wajan berukuran jumbo.Usai penemuan, warga sekitar segera melaporkan kejadian itu ke Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB)
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Ukuran wajan yang besar membutuhkan proses pengerukan tanah di sekitar area pun cukup memakan waktu. Sekitar 3 jam sang petugas baru bisa mengeluarkan wajan yang terkubur dan memindahkan di dekat lokasi penemuan. Proses evakuasi baru berakhir pukul 5 sore.
Dilansir dari CNN, Pihak Cagar Budaya telah melakukan pemeriksaan terkait penemuan ini. Dari pihak Cagar Budaya memastikan wajan ini bukan dari barang purbakala namun peninggalan zaman Belanda. Kendati demikian, wajan raksasa ini termasuk benda bersejarah.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Garis kuning polisi melingkar di sekitar area lokasi wajan. Sebuah penanda agar tak sembarang orang bisa melewatinya. Sejak ditemukan, wajan raksasa ini menjadi wisata dadakan warga sekitar. Banyak orang yang datang karena penasaran dengan bentuk wajan jumbo ini.
Sejak pagi hingga petang, banyak warga yang datang melihat wajan ini. Ada yang mampir usai bersepeda pagi hari, pulang bekerja atau jalan-jalan bersama anak. Tak lupa mengabadikan foto di depan wajan berbahan tembaga ini.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Hingga saat ini (3/9/2021), wajan masih berada di lokasi dan belum dievakuasi oleh BPCB. Kendati demikian, warga berharap wajan raksasa ini tetap ada di lokasi dan tidak diambil dari pihak BPCB.
Pasalnya, area wajan bisa dibangun monumen untuk destinasi wisata baru di Dukuh Kretek, Jambidan. Guna menambah pemasukan warga di tengah PPKM.
©2021 Merdeka.com/Fajar Bagas Prakoso
Rupanya, tak sekali ini saja penemuan wajan raksasa ditemukan. Beberapa wilayah di Indonesia juga pernah dihebohkan dengan adanya wajan jumbo yang terkubur.
Pada tahun 2106, wajan raksasa pernah dijumpai di Kutoarjo. Begitupula di Batang, Jawa Tengah wajan raksasa berdiamater 2 meter ditemukan saat proses pembuatan masjid.
(mdk/Tys)