10 Ciri Gagal Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai, Kenali Gejalanya
Salah satu langkah awal dari metode pencegahan yakni dengan mengetahui 10 ciri gagal ginjal kronis yang dapat diamati.
Memiliki tubuh yang sehat dan bugar menjadi impian banyak orang. Salah satu organ yang memiliki peran penting bagi tubuh ialah ginjal.
Saking pentingnya, menjaga kesehatan ginjal pun perlu untuk dilakukan dengan sungguh-sungguh. Jika tidak, ada bahaya yang senantiasa dapat mengancam kesehatan ginjal dan tubuh pada umumnya. Salah satu masalah kesehatan yang kini menjadi perhatian adalah penyakit gagal ginjal kronis.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Kenapa gagal ginjal bisa menyebabkan kesemutan? Neuropati uremik adalah komplikasi neurologis yang sering terjadi pada pasien dengan gagal ginjal kronis. Kondisi ini terjadi karena penumpukan produk limbah nitrogen dalam darah yang tidak dapat dieliminasi dengan baik oleh ginjal yang tidak berfungsi dengan baik. Neuropati uremik dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer, yang dapat menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada ekstremitas tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Apa saja jenis penyakit ginjal yang umum ditemui? Penyakit ginjal terdiri dari berbagai jenis, masing-masing dengan penyebab dan gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis penyakit ginjal yang umum ditemui: Gagal Ginjal Akut (Acute Kidney Injury - AKI) Gagal ginjal akut adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan sering kali disebabkan oleh trauma, infeksi berat, atau reaksi obat. Kondisi ini memerlukan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada ginjal. Gejala dapat mencakup penurunan produksi urine, pembengkakan, dan kelelahan. Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease - CKD) Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama periode waktu yang lama, sering kali sebagai akibat dari diabetes atau hipertensi. CKD dapat berkembang perlahan tanpa gejala yang jelas pada awalnya, tetapi seiring waktu dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan, kelelahan, dan gangguan tidur. Glomerulonefritis Glomerulonefritis adalah peradangan pada glomeruli, yaitu bagian dari ginjal yang berfungsi menyaring darah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau kondisi medis lainnya. Gejala umum termasuk urine berdarah, pembengkakan pada wajah atau kaki, dan tekanan darah tinggi. Pielonefritis Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini sering kali dimulai dari saluran kemih bawah yang menyebar ke ginjal. Gejala dapat mencakup nyeri pinggang, demam, mual, dan urine yang berbau tidak sedap. Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik adalah kondisi yang ditandai dengan kehilangan protein yang signifikan dalam urine, pembengkakan, dan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk penyakit ginjal primer seperti glomerulonefritis atau penyakit sistemik. Kista Ginjal (Polycystic Kidney Disease - PKD) PKD adalah gangguan genetik yang menyebabkan terbentuknya banyak kista berisi cairan di dalam ginjal. Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan nyeri, hipertensi, dan gangguan pada fungsi ginjal. Nefrolitiasis (Batu Ginjal) Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan nyeri hebat, darah dalam urine, dan gangguan pada aliran urine. Penyebab batu ginjal termasuk dehidrasi, diet tinggi kalsium, dan gangguan metabolisme. Hidronefrosis Hidronefrosis terjadi ketika saluran kemih yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih tersumbat, menyebabkan penumpukan urine dan pembengkakan ginjal. Ini dapat disebabkan oleh batu ginjal, pembesaran prostat, atau kelainan kongenital. Penyakit Ginjal Polikistik Ini adalah gangguan genetik yang mengakibatkan pembentukan kista yang berkembang di ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal. Kista ini mengganggu fungsi normal ginjal dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Sindrom Uremik Sindrom ini adalah kondisi parah yang terjadi akibat penumpukan limbah dalam darah karena fungsi ginjal yang tidak memadai. Ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, dan gangguan mental.
-
Apa saja ciri-ciri ginjal bermasalah yang bisa kita rasakan? Ciri Ginjal Bermasalah Hal tersebut dikarenakan urine mengandung sel darah yang tak kasat mata di dalamnya. Kebiasaan buang air kecil juga menjadi berubah. Bisa jadi lebih sering atau malah jarang. Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami nyeri saat buang air kecil.
"Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan dunia dengan beban biaya kesehatan yang tinggi," demikian dikutip dari laman kemkes.go.id.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk senantiasa melakukan upaya pencegahannya. Salah satu langkah awal dari metode pencegahan yakni dengan mengetahui 10 ciri gagal ginjal kronis yang dapat diamati.
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (9/11/22), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 10 ciri gagal ginjal kronis.
1. Tekanan Darah Tinggi
Ciri gagal ginjal kronis yang pertama adalah memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Dalam dunia medis, penyakit tekanan darah tinggi juga seringkali disebut dengan hipertensi.
Hipertensi tak hanya dapat menyerang orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Penyakit hipertensi yang diderita dalam jangka waktu lama akan menyebabkan ginjal rusak hingga memicu berbagai gangguan lainnya seperti otak atau stroke.
©2020 Merdeka.com
2. Timbulnya Darah dalam Urine
Selain itu, ciri gagal ginjal kronis yang selanjutnya adalah munculnya darah dalam kandungan air kencing atau urine. Sejatinya, urin yang sehat tidak mengandung sel darah merah.
Bahkan, urine yang sehat sama sekali hampir tidak berwarna. Kondisi tersebut dalam dunia medis dikenal dengan istilah hematuria.
Sering kali, hal ini tidak bisa terlihat oleh mata kecuali memeriksakan urine maka terlihat ada banyak sel darah merah tapi tak kasat mata. Selain itu, ketika mengetahui ada perubahan warna urin segera lakukan pemeriksaan laboratorium.
3. Mengalami Perubahan Frekuensi & Jumlah BAK
Ciri gagal ginjal kronis yang ketiga yakni terjadinya perubahan frekuensi maupun jumlah buang air kecil pada penderitanya. Hal ini dikenal dengan sebutan oliguria.
Oliguria merupakan salah satu kondisi di mana tubuh mengalami penurunan produksi air seni secara drastis. Namun, pada nyatanya para penderita gagal ginjal kronis seringkali tidak merasakannya.
Hal tersebut acapkali dirasakan usai terjadi berbagai gejala lainnya seperti munculnya perubahan fisik atau anggota tubuh.
©Shutterstock/Africa Studio
4. Sulit Tidur & Merasa Lemah
Selanjutnya, ciri gagal ginjal kronis yang dapat dikenali adalah mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Selain itu, penderitanya juga cenderung mudah merasa lelah dan lemah untuk melakukan berbagai aktivitas.
Hal ini tak lain disebabkan oleh menurunnya fungsi ginjal yang turut mempengaruhi kinerja berbagai organ lainnya. Jika Anda merasakan hal ini, maka ada baiknya untuk segera melakukan konsultasi kesehatan atau cek laboratorium.
5. Timbul Gatal-gatal
Ciri gagal ginjal kronis yang kelima adalah timbulnya gatal-gatal pada bagian tubuh tertentu. Hal ini juga dapat dirasakan penderitanya di sekujur tubuh.
Gatal-gatal yang dialami penderita gagal ginjal kronis tersebut juga dapat disertai dengan munculnya kulit yang semakin kering. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda dari munculnya gagal ginjal kronis apabila terjadi secara berkepanjangan dan dalam jangka waktu yang lama.
shutterstock
6. Merasa Sakit Kepala
Selain itu, ciri gagal ginjal kronis yang berikutnya adalah mudah merasa sakit kepala. Hal ini diakibatkan oleh gangguan anemia atau kekurangan darah.
Sebab, peran ginjal tak lain sebagai tempat untuk melakukan produksi sel darah merah. Apabila mengalami gagal ginjal kronis, maka salah satu tugas organ tersebut menjadi terhambat hingga mengganggu aliran darah di sekujur tubuh penderitanya.
7. Kehilangan Nafsu Makan
Sementara itu, kehilangan nafsu makan juga dapat menjadi ciri gagal ginjal kronis. Rasa lelah yang berlebih serta sakit kepala membuat penderitanya seringkali merasa enggan untuk mengonsumsi berbagai makanan.
Sebaliknya, penderita gagal ginjal kronis akan senantiasa lebih memilih untuk tidur. Namun, kualitas tidurnya pun juga mengalami gangguan.
pexels
8. Sulit Berkonsentrasi & Menghafal
Ciri gagal ginjal yang berikutnya adalah sulit untuk berkonsentrasi dan menghafal. Hal ini khususnya merupakan gejala gagal ginjal kronis yang seringkali menghampiri penderitanya yang masih di bawah umur aatu anak-anak.
Jika putra putri Anda mengalami masalah demikian, ada baiknya bagi Anda untuk segera mengecek kesehatan buah hati di fasilitas kesehatan terdekat. Jika tak menunjukkan gejala gagal ginjal kronis, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan upaya pencegahannya.
9. Mual, Muntah, dan Sesak
Ciri gagal ginjal kronis yang berikutnya adalah sesak, mual, muntah, hingga demam yang berulang kali terjadi.
Sesak dapat dialami penderitanya karena penumpukkan cairan yang terdapat di paru-paru. Selain itu, penderita dari gangguan ginjal kronis juga mengalami demam berulang umumnya terjadi karena infeksi pada saluran kemih.
©2021 Merdeka.com/pexels-pavel-danilyuk
10. Pembengkakan Kaki, Pergelangan, atau Kelopak Mata
Salah satu ciri gagal ginjal kronis yang dapat diamati dan berhubungan langsung dengan saluran kemih adalah bengkak simetris di kedua kaki.
Hal ini dapat terjadi karena urin tidak dikeluarkan dengan baik atau timbul retensi cairan dalam kedua kaki sehingga mengalami pembengkakkan.