5 Daun Herbal ini Mampu Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Diabetes Bisa Dilawan
Daun herbal efektif dalam menurunkan kadar gula darah, mencegah komplikasi diabetes, dan mudah untuk diolah di rumah.
Diabetes kini menjadi salah satu isu kesehatan yang paling ramai di Indonesia. Bahkan disebut negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak kelima di dunia. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan lansia, sehingga berdampak serius terhadap kualitas hidup serta kondisi keuangan mereka. Pola makan yang tinggi gula, termasuk konsumsi nasi sebagai makanan pokok, semakin memperburuk situasi ini. Oleh karena itu, banyak orang berupaya menurunkan kadar gula darah, termasuk dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.
Sebuah sumber yang dilansir pada Rabu (11/12) menyatakan bahwa daun herbal menawarkan solusi alternatif yang efektif dan ekonomis untuk mengendalikan kadar gula darah. Berbagai jenis daun, seperti daun kelor dan daun mangga, dapat diolah dengan cara yang sederhana untuk membantu melawan diabetes. Berikut ini adalah langkah-langkah mudah dalam mengolah daun-daun tersebut sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan mengontrol gula darah.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Siapa yang berisiko mengalami masalah mulut akibat diabetes? Menurut laman Very Well Health, penyakit diabetes dapat meningkatkan risiko berbagai masalah mulut.
-
Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena diabetes? Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko terkena Pradiabetes? Hal ini termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, memiliki riwayat keluarga diabetes, dan berusia di atas 45 tahun.
Daun Kelor Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Berkat Kandungan Antioksidannya
Daun kelor kaya akan quercetin dan asam klorogenik, dua senyawa yang berperan dalam menurunkan tekanan darah serta menjaga kestabilan kadar gula darah. Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 13,5%. Proses pengolahannya pun sangat mudah. Cukup rebus 300 mg daun kelor dengan tiga gelas air dan biarkan hingga volume air menyusut menjadi satu gelas. Mengonsumsi ramuan ini secara teratur dapat membantu tubuh dalam mengolah gula lebih efisien dan mendukung fungsi insulin dengan lebih baik.
Daun Seledri
Seledri mengandung flavonoid yang memiliki sifat antidiabetes, sehingga dapat membantu menurunkan serta mengontrol kadar gula darah. Anda dapat mengolah seledri menjadi jus atau minuman rebusan yang menyehatkan.
Untuk membuat jus seledri, cukup blender 1-2 ikat seledri yang telah dicuci bersih, lalu saring sebelum disajikan. Agar rasanya lebih segar, Anda bisa menambahkan sedikit perasan lemon atau madu ke dalam jus tersebut. Alternatif lainnya, Anda bisa merebus seledri hingga mendidih untuk dijadikan minuman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan.
Daun Salam
Daun salam merupakan salah satu bumbu yang sering digunakan dalam masakan, dan ternyata juga memiliki manfaat bagi penderita diabetes. Mengonsumsi rebusan daun salam secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Untuk mengolahnya, Anda dapat merebus 20 gram daun salam dalam 400 ml air selama 15 menit. Setelah itu, saring hasil rebusan dan konsumsi sebanyak 200 ml setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan daun salam tidak hanya sebagai bumbu, tetapi juga sebagai pengobatan alami untuk mengontrol gula darah.
Daun Mangga
Daun mangga kaya akan anthocyanidins, yaitu senyawa yang dapat memperlambat perkembangan diabetes serta memperkuat pembuluh darah. Untuk memanfaatkan daun mangga, rebus beberapa helai daun hingga mendidih, kemudian diamkan semalaman. Setelah itu, saring air rebusan tersebut dan minumlah di pagi hari.
Dengan rutin mengonsumsi teh dari daun mangga, Anda tidak hanya dapat menurunkan kadar gula darah, tetapi juga mencegah terjadinya komplikasi pada pankreas yang mengalami kerusakan. Seperti yang telah disebutkan, konsumsi teh daun mangga secara teratur tidak hanya membantu menurunkan gula darah, tetapi juga mencegah komplikasi pada pankreas yang rusak. Oleh karena itu, menjadikan teh daun mangga sebagai bagian dari pola hidup sehat bisa menjadi pilihan yang baik.
Sage
Daun sage berfungsi hampir sama dengan obat antidiabetes karena kemampuannya dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Untuk mengolahnya, rebus daun sage bersama madu, perasan lemon, dan parutan kulit lemon hingga mendidih. Konsumsi air rebusan sage ini sebanyak dua hingga tiga kali sehari agar memperoleh manfaat yang optimal. Selain itu, kandungan antioksidannya juga berperan dalam melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh diabetes.