Gigi Goyang Bisa Jadi Tanda Awal Terjadinya Diabetes
Tanda awal terjadinya diabetes kerap muncul dalam bentuk yang tidak disadari terutama dalam bentuk gigi goyang.
Tanda awal terjadinya diabetes kerap muncul dalam bentuk yang tidak disadari terutama dalam bentuk gigi goyang.
-
Mengapa diabetes bisa menyebabkan gangguan pada gigi dan mulut? Diabetes dapat menyebabkan berbagai masalah pada gigi dan mulut, seperti karies gigi dan penyakit periodontal. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol yang memungkinkan bakteri berkembang biak di dalam mulut lebih mudah.
-
Apa tanda diabetes di mulut? Salah satu tanda yang sering kali terlihat adalah mulut kering yang berlebihan. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup air liur, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan juga masalah lain seperti kesulitan dalam berbicara atau menelan makanan.
-
Apa saja tanda-tanda diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sekitar 30,3 juta orang dewasa di Amerika Serikat, dan jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global menurut laporan CDC dan WHO.
-
Apa saja gejala pradiabetes? Gejala-gejala prediabetes dapat termasuk peningkatan rasa haus dan rasa lapar, sering buang air kecil, kelelahan, serta penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
-
Apa ciri khas diabetes? Diabetes adalah kondisi penyakit kronis yang kini menjadi fokus perhatian di seluruh dunia. Berdasarkan penjelasan dari Dr. dr. H. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, KEMD, FINASIM yang berasal dari Klinik Diabetes Ca-Re RS Pelni, penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.
-
Apa ciri utama pradiabetes? Pradiabetes adalah kondisi medis di mana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2 yang sebenarnya.
Gigi Goyang Bisa Jadi Tanda Awal Terjadinya Diabetes
Dokter spesialis penyakit dalam, DR Dr Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD-KEMD, FINASIM, menyoroti fakta bahwa gigi goyang dapat menjadi salah satu tanda awal terjadinya diabetes, suatu kondisi yang seringkali tidak disadari oleh pasien.
"Karena pada pasien yang gulanya tinggi terjadi perubahan dari gusi, seperti terangkat, membengkak sehingga giginya goyang," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
Soebagijo memperingatkan bahwa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pasien dalam kondisi ini adalah dengan langsung meminta dokter gigi untuk mencabut gigi yang goyang, tanpa menyadari bahwa mereka mungkin mengalami diabetes.
"Kalau gulanya tinggi akan terjadi goyang (gigi), yang salah itu dicabut. Itu sering terjadi, dia (pasien) tidak tahu diabetes. Gigi goyang lalu ke dokter gigi minta dicabut," kata dia.
Menurut laman Very Well Health, penyakit diabetes dapat meningkatkan risiko berbagai masalah mulut. Tingginya kadar glukosa (gula) dalam darah menyebabkan peningkatan kadar gula dalam air liur.
Selain itu, diabetes melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mempersulit penyembuhan infeksi dan mengatasi masalah pada mulut. Hal ini juga meningkatkan risiko periodontitis dan memengaruhi proses penyembuhan.
Di sisi lain, produksi air liur yang tidak mencukupi dapat menjadi efek samping dari obat diabetes tertentu. Mulut yang terlalu kering akan mengurangi kemampuan membersihkan partikel makanan dari mulut dan menghentikan bakteri membentuk plak, sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan gigi lepas.
Diabetes juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat penyembuhan infeksi lebih sulit, dan meningkatkan risiko masalah mulut. Produksi air liur yang kurang akibat dari beberapa obat diabetes dapat menjadi faktor tambahan, karena mulut yang kering meningkatkan risiko kerusakan gigi dan periodontitis.
Soebagijo menekankan bahwa pengendalian diabetes dapat membantu melindungi kesehatan gigi dan gusi, yang pada gilirannya, juga membantu pasien mengelola kondisi diabetes mereka dengan lebih baik.