8 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker?
Temulawak sebenarnya sama dengan tanaman rempah lainnya yang mempunyai kandungan zat penting, antara lain seperti protein, kurkumin, serta mineral.
Temulawak sebenarnya sama dengan tanaman rempah lainnya yang mempunyai kandungan zat penting, antara lain seperti protein, kurkumin, serta mineral.
8 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Kanker?
Manfaat temulawak untuk kesehatan sangatlah penting dan bisa mengobati beberapa ragam penyakit, termasuk kanker.
Temulawak merupakan tanaman herbal asal Indonesia yang mempunyai bentuk mirip dengan kunyit. Tanaman itu bernama latin Curcuma Xanthorrhiza.
-
Apa manfaat utama temulawak bagi kesehatan? Salah satu manfaat utama temulawak adalah sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
-
Apa manfaat utama dari jamu temulawak? Kandungan antioksidan yang tinggi dan senyawa yang kuat dalam menyembuhkan penyakit sangat efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kadar gula darah, serta mengurangi kolesterol dan asam urat.
-
Mengapa temulawak dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan? Penelitian di Phytomedicine Journal menyebutkan bahwa senyawa xanthorrhizol dalam temulawak mampu merangsang produksi empedu, yang penting dalam pencernaan lemak dan menjaga kesehatan hati.
-
Mengapa temulawak bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan? Temulawak sering digunakan dalam jamu sebagai bahan yang dapat membantu menurunkan berat badan, karena kemampuannya untuk merangsang produksi empedu dan memperbaiki metabolisme lemak.
-
Mengapa temulawak baik untuk menurunkan kolesterol dan asam urat? Kurkumin yang terkandung dalam temulawak dapat menurunkan tingkat kolesterol dan asam urat.
-
Bagaimana cara jamu temulawak meningkatkan kesehatan anak? Temulawak diketahui dapat meningkatkan fungsi liver, membantu pencernaan, dan mengurangi inflamasi. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Medicinal Food menemukan bahwa temulawak memiliki sifat hepatoprotective, berarti dapat membantu melindungi liver dari kerusakan.
Temulawak sebenarnya sama dengan tanaman rempah lainnya yang mempunyai kandungan zat penting, antara lain seperti protein, kurkumin, serta mineral.
Bukan hanya itu, temulawak mengandung senyawa aktif mulai dari seskuiterpen d-kamper, turmeron, hingga germakron.
Semua kandungan itulah yang berperan penting dalam manfaat temulawak untuk kesehatan.
Melansir dari beragam sumber, berikut adalah 8 manfaat temulawak untuk kesehatan:
Jadi Antikanker
Cara kerjanya ialah dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang menjadi penyubur sel kanker. Tak hanya itu, manfaat temulawak untuk kanker tertuang dalam jurnal Cancer chemoprotective effects of Curcuma xanthorrhiza yang mengatakan jika pengobatan dengan 0,1 persen ekstrak Curcuma xanthorrhiza bisa mengurangi rata-rata jumlah tumor.
Hasil ini menunjukkan jika ekstrak metanol Curcuma xanthorrhiza mempunyai potensi kemopreventif atau pencegah kanker.
Bukan hanya itu, efek pencegahannya berasal dari aktivitas antioksidannya.
Tingkatkan Fungsi Pencernaan
Temulawak bisa merangsang produksi empedu yang ada di dalam kantung empedu. Tak ayal jika hal ini bisa meningkatkan fungsi pencernaan. Apabila Anda mengonsumsinya maka bisa mengatasi beragam masalah pencernaan mulai dari kembung, gas dan dispepsia. Tak hanya itu, rempah itu bermanfat membantu meredakan kolitis ulserativa.
Itu merupakan peradangan yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rektum. Penyebabnya ialah pertumbuhan luka atau benjolan.
Studi menjelasakan dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan, tanaman herbal kerap digunakan dalam pengobatan ayurveda sebagai penyembuh pencernaan.
Temulawak bisa menurunkan intensitas radang usus dan permeabilitas usus. Para ahli juga sedang melakukan tanaman ini sebagai pengobatan untuk sindrom iritasi usus besar.
Membantu Toksin dalam Tubuh
Manfaat satu ini bisa didapatkan apabila rutin mengonsumsi temulawak setiap hari. Kegunaan ini terjadi karena kandungan felandren di dalam tanaman herbal satu ini. Cara kerjanya cukup dengan mengeluarkan racun dalam bentuk urine, feses dan juga keringat.
Pulihkan Luka
Adanya kandungan borneol membantuk temulawak mengoptimalkan proses penyembuhan luka.
Nutrisi itu memiliki tugas mengatasi masalah pembekuan darah pada otak atau pun jantung lantaran peradangan.
Atasi Mual
Temulawak bisa mengatasi mual lantaran kandungan piridoksin atau vitamin B6. Banyak sekali ibu hamil yang mengonsumsi herbal satu ini untuk meringankan rasa mual pagi hari atau morning sickness.
Akan tetapi, ada baiknya Anda tetap berdiskusi dengan dokter ahli kandungan untuk menghindari terjadinya efek samping atau side effect.
Jadi Antioksidan
Antioksidan mempunyai peran penting demi menghambat proses oksidasi dan radikal bebas yang hendak masuk ke dalam tubuh. Manfaatnya, Anda bisa terhindar dari penyakit kanker payudara, pikun dan jantung.
Bukan hanya kesehatan tubuh, banyak orang yang turut memanfaatkan tanaman temulawak ini sebagai penunjang kecantikan. Walau menawarkan ragam manfaat untuk menjaga tubuh sehat, Anda juga perlu tahu apa saja efek samping dari temulawak di beberapa kondisi khusus.
* Masalah pencernaan. Selain itu, tanaman herbal ini juga bisa membuat produksi empedu meningkat, yang membuat kondisi pengidap penyakit hati dan empedu menjadi lebih buruk.
Maka, jangan mengonsumsi temulawak secara berlebihan alias harus tepat pada takaran.
Tingkatkan Metabolisme Tubuh
Peningkatan metabolisme tubuh berbanding lurus dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Manfaat itu bisa Anda dapatkan dari kandungan pati dan tumerol dalam tanaman herbal tersebut.
Osteoartritis
Melansir dari Halodoc bahwa studi berjudul Efficacy and safety of Meriva®, a curcumin-phosphatidylcholine complex, during extended administration in osteoarthritis patients dalam Alternative Medicine Review menemukan jika orang dengan osteoartritis dan mengonsumsi 1.000 miligram Merviva per hari akan mengalami peningkatan signifikan dalam kekakuan dan fungsi fisik usai 8 bulan.
Merviva merupakan pengobatan eksklusif terdiri dari campuran kurkuminoid alami (75% kurkuminbisdemethoxycurcumin, dan 15 persen demethoxycurcumin), fosfatidilkolin (bahan kimia yang banyak terdapat dalam telur, kedelai, dan lain-lain).