Awas Menelan Biji Apel Bisa Berbahaya, Kok Bisa?
Siapa sangka sebuah biji apel bisa berbahaya bagi tubuh. Apa alasannya? Berikut ulasan selengkapnya.
Siapa sangka sebuah biji apel bisa berbahaya bagi tubuh. Apa alasannya? Berikut ulasan selengkapnya.
Awas Menelan Biji Apel Bisa Berbahaya, Kok Bisa?
Buah apel memang memiliki banyak penggemarnya. Selain rasanya yang manis dan segar, apel diyakini memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C.
Selain itu, buah apel juga mengandung banyak mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
Meski lezat dan kaya manfaat, siapa yang kira bahwa mengonsumsi apel bisa berbahaya bila kita menelan bijinya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Melansir dari laman Britannica, Jumat (24/11) berikut informasinya.
Apakah Biji Apel Berbahaya?
Saat menikmati apel, pernahkan Anda tanpa sengaja menelan bijinya?
Beberapa dari kita mungkin akan merasakan reaksi seketika dari tubuh saat tanpa sengaja mengunyah biji apel.
Faktanya, biji apel memang bisa beracun, namun dibutuhkan cukup banyak biji apel untuk membunuh Anda dan hanya terjadi bila biji tersebut sudah dihancurkan.
Biji apel atau biji tanaman terkait, seperti pir dan ceri mengandung zat amygdalin, glikosida sianogenik yang terdiri dari sianida dan gula.
Saat kandungan tersebut dimetabolisme dalam sistem pencernaan, bahan kimia ini terurai menjadi hidrogen sianida (HCN) yang sangat beracun.
Dosis HCN yang tinggi akan bersifat mematikan sehingga bisa membunuh dalam hitungan menit.
Meski demikian, ada beberapa faktor yang membuat kematian akibat benih apel sangat kecil kemungkinannya.
Pertama, zat amigdalin hanya dapat diperoleh jika bijinya telah dihancurkan atau dikunyah; benih yang utuh dan utuh akan melewatinya.
Kedua, tubuh manusia dapat memproses HCN dalam dosis kecil, sehingga beberapa biji yang dikunyah biasanya tidak berbahaya.
Ketiga, rata-rata orang dewasa perlu makan 150 hingga beberapa ribu biji yang dihancurkan (tergantung varietas apelnya) agar berisiko mengalami keracunan sianida.
Rata-rata apel hanya memiliki sekitar lima hingga delapan biji di dalamnya.
Sehingga seseorang akan keracunan bila memakan inti apelnya yang ke-18 berturut-turut dan telah mengunyah semua bijinya dengan cermat.
Sebaliknya mereka akan tetap baik-baik saja apabila hanya sesekali mengunyah inti apel tanpa sadar.