Babinsa Amuk TNI Palsu: Malu-maluin Ngaku Serka, Saya Nyari Sersan Dua Saja 30 Tahun
Babinsa berhasil tangkap TNI gadungan yang suka palak warga di Jatiasih, Kota Bekasi.
Anggota Babinsa di Jatiasih, Kota Bekasi bernama Serda Ayupti berhasil mengamankan seorang TNI gadungan yang mengaku-ngaku sebagai prajurit berpangkat Sersan Kepala (Serka).
Video merekam aksi Ayupti saat meringkus TNI gadungan itu di pinggir jalan dibagikan oleh akun Instagram @infobekasi.coo.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Dalam video, Ayupti mengaku sangat emosi lantaran prajurit gadungan tersebut kerap meminta uang kepada warga dengan mengatasnamakan TNI. Simak ulasannya:
Babinsa Amankan TNI Gadungan
Dalam video yang dibagikan, terlihat Serda Ayupti dengan dibantu oleh warga sekitar tengah mengamankan pria yang mengaku sebagai anggota TNI itu.
Saat ditangkap, pria tersebut hanya bisa merintih dan meminta ampun. Disebutkan, jika Ayupti ternyata sudah lama mencari sosok TNI gadungan tersebut.
Sebab, ia dikatakan kerap meminta-minta uang kepada warga dengan memanfaatkan identitas palsunya.
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
"Ini nih saya cariin dari lama, mintain duit di mana-mana. Bukan anggota dia. Mintain duit di Jatiluhur ini saya cari-cari dia," kata Ayupti.
TNI gadungan yang diketahui bernama Heryadi itu ditangkap di Gang Dukuh, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu, (2/4) kemarin.
Babinsa Marah dengan Pria Ngaku Anggota TNI
Dengan emosi, Serda Ayupti memarahi TNI gadungan itu lantaran dengan gampangnya mengaku-ngaku sebagai prajurit berpangkat Serka.
"Ngaku tentara kamu pangkatnya Serka lagi. Saya nyari Sersan Dua (serda) saja 20 tahun. Kamu (ngaku) serka tinggal pakai (seragam) kamu," kata Ayupti.
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
Sambil menunjukkan seragam PDH yang digunakan pelaku, Ayupti mengatakan jika ia sudah lama mencari pria tersebut karena kerap melakukan pemalakan terhadap warga.
"Ini tiap hari dia pakai ini seragam PM (polisi militer) ini perlu diviralkan bukan anggota. Intinya dia minta dana untuk yatim piatu dengan berbagai cara. Mengaku sebagai Sersan Kepala. Namanya Heryadi, ini sering saya cari," tambahnya.
Kronologi Penangkapan
Penangkapan TNI gadungan ini berawal ketika Serda Ayupti sedang melintas di Jalan Raya Wibawa Mukti 2, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dia hendak menuju Kodim 0507/Bekasi.
Saat di perjalanan, dia melihat seseorang memakai seragam PDH TNI yang tidak sesuai penggunaannya melintas di jalan. Ayupti berusaha mendekati dan memberhentikannya namun gagal.
"Serda Ayupti mengejar pelaku dan menendang motor tentara gadungan tersebut sehingga terjatuh," kata Komandan Kodim 0507/Bekasi, Kolonel Kav Luluk Setyanto, dalam keterangannya kepada wartawan.
Meski sudah terjatuh, tentara gadungan tersebut sempat melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Akhirnya, Ayupti kembali mengejar menggunakan sepeda motor dan menabraknya.
"Tentara gadungan itu langsung ditangkap dibantu warga untuk dibawa ke Koramil 04/Jatiasih, selanjutnya diserahkan ke Polsek Jatiasih," kata Kolonel Luluk.
Foto: Instagram/@kodam_jayakarta ©2023 Merdeka.com
Sudah Diamankan
Dari hasil interogasi, tentara gadungan tersebut diketahui kerap meminta uang kepada warga yang sedang menggelar hajatan, atau meminta uang ke masjid dengan modus untuk sumbangan dana sosial.
"Sudah lebih dari satu tahun beraksi di wilayah Jatiasih dengan meminta uang pada warga yang sedang hajatan, meminta uang ke masjid-masjid dengan modus dana sosial atau takjil," ungkap Luluk.
Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polsek Jatiasih untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku saat ini sudah kami serahkan ke Polsek Jatiasih untuk diproses lebih lanjut," pungkas Luluk.
Adapun saat ditangkap, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa seragam PDH PM Mabes TNI, satu unit motor Vario B 3476 ELD, satu lembar KTP atas nama Adiyat Herriyadie, satu lembar blangko KTA TNI, uang Rp850 ribu dan kartu berobat rumah sakit.