Bahaya Kosmetik Mengandung Merkuri Luar Biasa, Merusak Hati, Ginjal, Otak hingga Picu Bayi Lahir Disabilitas
Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri berisiko tinggi, termasuk kemungkinan anak lahir dengan disabilitas.
Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri sebaiknya dihindari oleh semua orang, terutama oleh ibu yang sedang hamil. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penggunaan kosmetik bermerkuri selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya disabilitas pada anak yang akan dilahirkan.
Dokter spesialis dermatologi dan venerologi, Muji Iswanty, menyebutkan adanya seorang perempuan yang menjual kosmetik bermerkuri. Ironisnya, perempuan tersebut juga menggunakan produknya sendiri saat hamil. Akibat dari penggunaan tersebut, anaknya terlahir dengan kondisi disabilitas.
-
Bagaimana cara para pelaku mencuri kursi roda milik kakek disabilitas itu? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Apa fokus utama Kemensos dalam menangani disabilitas? Komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mewujudkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas terus ditingkatkan.
-
Apa yang diharapkan dari Prabowo-Gibran oleh warga disabilitas? Dukungan ini disampaikan di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Sukamiskin, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/1).Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas. Jokowi dinilai banyak membantu warga disabilitas, termasuk di Jabar. "Kami masyarakat disabilitas Jabar tidak akan pernah mengkhianati Presiden Jokowi. Saya yakin pasangan Prabowo-Gibran akan terus memberikan perhatian terhadap penyandang disabilitas," kata Tokoh warga disabilitas Jabar, Supriatna Gumilar.
-
Siapa yang hadir dalam acara diskusi reflektif penanganan disabilitas? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Alat bantu kesehatan apa saja yang diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas di Tarakan? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Kapan kusta bisa disembuhkan tanpa meninggalkan disabilitas? Dr. Regina T. Sidjabat, Ketua Tim Kerja Neglected Tropical Disease (NTDs) Kementerian Kesehatan RI, menekankan bahwa kusta dapat disembuhkan sepenuhnya tanpa meninggalkan disabilitas, asalkan ditemukan sejak dini dan diobati dengan tepat.
"Kemarin ada salah satu pemilik krim kecantikan menggunakan merkuri dan alhamdulillah pemilik sendiri yang mengaku, selama dia menggunakan produk bermerkuri selama hamil, anaknya lahir down syndrome," jelas Muji dalam sebuah pertemuan media secara daring bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Jumat, 13 Desember 2024.
Muji juga menambahkan bahwa kosmetik yang mengandung merkuri banyak dijual secara ilegal di Indonesia. Berbagai jenis krim 'abal-abal' ini dikemas dengan menarik dan menjanjikan hasil yang instan.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kosmetik bermerkuri dapat menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan penggunanya. Merkuri merupakan zat logam berat yang berbahaya meskipun terdapat dalam konsentrasi yang sangat kecil, tetapi memiliki sifat racun yang tinggi.
Kandungan merkuri sering ditemukan dalam produk kecantikan ilegal yang diklaim dapat memutihkan kulit. Muji menekankan bahwa dampak dari penggunaan kosmetik bermerkuri dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh dan bahkan dapat memicu kanker.
Dampak Buruk Penggunaan Kosmetik Mengandung Merkuri
Merkuri tidak hanya dapat merusak kulit, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
- 5 Bahan Kosmetik yang Bikin Kulit Wajah Jadi Lebih Berminyak, Periksa Komestikmu Sekarang Juga!
- 5 Bahan Kosmetik Penyebab Kulit Wajah Menjadi Lebih Berminyak, Perlu Dihindari
- Bolehkah Produk Kosmetik Digunakan oleh Ibu Hamil? Begini Cara Memilihnya
- Bahan-Bahan Skincare Ini Justru Berbahaya Jika Dipakai oleh Remaja, Hati-Hati!
"Efeknya apa? Perubahan pada warna kulit bisa jadi merah, alergi, kerusakan permanen pada susunan saraf, gangguan emosi, otak, ginjal, serta merupakan zat karsinogenik (pemicu kanker)," jelas Muji.
Ia menekankan bahwa merkuri seharusnya tidak ada dalam produk kosmetik, yang berarti penggunaannya untuk perawatan wajah sangat dilarang. Umumnya, merkuri ditemukan dalam air raksa yang terdapat pada termometer atau alat pengukur suhu tubuh. Selain itu, merkuri juga bisa ditemukan dalam komponen batu baterai.
"Merkuri bukan untuk di wajah, tapi untuk di alat-alat tertentu contohnya termometer air raksa. Ada juga di baterai, coba saja racik sendiri baterai, dihancurkan isinya terus pakai. InshaAllah cepat putih tapi ingat efek sampingnya sangat berbahaya sampai ke ginjal," katanya.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk tidak menggunakan produk yang mengandung merkuri pada kulit, meskipun ada iming-iming hasil yang cepat. Penggunaan merkuri dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang yang serius, sehingga masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan yang aman dan bebas dari bahan berbahaya.
Penggunaan Produk Kecantikan Mengandung Merkuri Tak Cuma Merusak Kulit
Secara sistematis, keberadaan merkuri dalam baterai dapat menimbulkan dampak yang signifikan. Efeknya tidak hanya dirasakan pada kulit, tetapi juga dapat memengaruhi organ-organ dalam tubuh.
"Bisa jantung hipertensi, kalau kena paru-paru napasnya bisa lebih pendek bahkan bisa infeksi paru apabila penggunaan dalam waktu lama," ungkap Muji.
Ia juga menambahkan bahwa di saluran pencernaan, merkuri dapat menyebabkan gejala seperti muntah, diare, sakit perut, kerusakan hati, gagal ginjal, sakit kepala, dan tremor.
Memicu Okronosis
Penggunaan merkuri tidak hanya tidak membuat wajah lebih cerah, tetapi justru dapat mengakibatkan kulit wajah berwarna hitam kebiruan atau keabuan. Di Indonesia, kasus seperti ini cukup sering dijumpai.
Kondisi tersebut dikenal sebagai okronosis, yang merupakan gangguan pigmentasi pada kulit yang ditandai dengan perubahan warna kulit, terutama di area wajah.
Okronosis terbagi menjadi dua kategori, yaitu okronosis endogen dan eksogen. Okronosis endogen adalah penyakit genetik yang disebabkan oleh kerusakan pigmen, sedangkan okronosis eksogen terjadi akibat paparan bahan dari luar tubuh, dan jenis ini lebih umum terjadi.