Bahayanya Moncong Ikan Sori, Tajamnya Seperti Tombak
Nasib naas menimpa remaja asal kabupaten Buton Selatan karena diserang ikan sori saat sedang memancing di laut bersama temannya pada Sabtu, (18/1). Akibat kejadian ini, ia harus menjalani operasi untuk mengeluarkan moncong ikan sori tersebut dari lehernya.
Nasib naas menimpa remaja asal kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Muhammad Idul (17). Iduldiserang ikan sori saat sedang memancing di laut bersama temannya pada Sabtu, (18/1). Dia diserang ikan sori tepat di lehernya hingga moncongnya menancap.
Akibat kejadian ini, ia harus menjalani operasi untuk mengeluarkan moncong ikan sori tersebut dari lehernya. Lantas seperti apa bahaya ikan sori, berikut informasi selengkapnya:
-
Bagaimana cara nelayan Morono menarik ikan ke jaring? Ikan kecil ini mengikuti perahu pelan-pelan. Setelah sampai di tempat tujuan, baru ikan kecil ini dimasukkan ke jaring kemudian ujungnya ditarik.
-
Di mana para nelayan menemukan bangkai ikan aneh tersebut? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Siapa penemu Ikan Mujair? Ikan ini di Indonesia pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939.
-
Apa itu susu ikan? "Sejauh yang saya tahu di dunia belum ada istilah susu ikan," kata Epi dalam pesan singkat kepada Health Liputan6.com pada Senin, 9 September 2024.
-
Kapan ikan siput ini ditemukan? Armatus Oceanic, sebuah perusahaan teknologi dan komunikasi yang berfokus pada lautan dalam, menulis di X, âCEO kami, profesor Alan Jamieson baru saja memecahkan rekor terdalam yang pernah ada sebelumnya, dengan pengamatan baru-baru ini, terhadap seekor ikan siput di Palung Izu-Ogasawara, di dekat Jepang. Ikan terdalam yang diamati sekarang berada di kedalaman 8336m!â
-
Apa sebenarnya 'susu ikan' itu? Menurut DR Epi Taufik, seorang ahli biokimia susu dan dosen Fakultas Peternakan IPB, istilah 'susu ikan' masih asing di dunia ilmiah. "Sejauh yang saya tahu, di dunia belum ada istilah susu ikan," ujarnya saat diwawancara oleh Health Liputan6.com pada 9 September 2024. Susu ikan bukanlah susu dalam pengertian umum. Secara definisi internasional (Codex Alimentarius), susu adalah cairan yang dihasilkan dari pemerahan hewan mamalia, seperti sapi, kambing, atau domba. Oleh karena itu, istilah 'susu ikan' sebenarnya merujuk pada inovasi teknologi yang memanfaatkan ekstrak protein dari ikan. Dengan demikian, susu ikan lebih tepat disebut sebagai minuman protein ikan daripada susu.
Kronologi Kejadian
Muhammad Idul dan temannya pergi memancing di laut di wilayah Buton. Salah satu temannya membawa senter yang membuat ikan-ikan berlompatan karena melihat cahaya.
Tiba-Tiba saat senter tersebut dimatikan ada seekor ikan sori terbang ke arah sampan dan moncongnya mendarat tepat di leher Idul.
Ikan Sori Suka dengan Cahaya
ikan jarum atau di Indonesia masyarakat lebih familiar dengan nama ikan sori merupakan jenis ikan yang suka berenang di dekat permukaan. Sehingga mereka sering melompati geladak kapal yang dangkal.
Ikan ini sangat sensitif dengan cahaya, mereka akan berenang atau melompat dengan kecepatan tinggi untuk menuju sumber cahaya. Maka dari itu, ikan ini biasanya suka dengan cahaya yang berasal dari lampu kapal.
Moncong Ikan Sori
Ikan sori memiliki bentuk badan memanjang dengan rahang sempit yang dipenuhi dengan gigi tajam. Paruhnya yang tajam mampu menimbulkan luka tusukan yang dalam. Ikan ini juga diketahui mampu melompat keluar dari dalam air dengan kecepatan mencapai 65 kilometer per jam.
Ikan sori ini hidup di daerah permukaan perairan pantai tropis dan subtropis. Ikan ini juga terkenal dapat berjalan di atas permukaan air dengan menggunakan ekornya.
Hewan yang Berbahaya
Meski tidak memiliki racun, tetapi hewan ini cukup berbahaya karena memiliki moncong yang sangat tajam. Ikan sori juga mempunyai sifat agresif dimana saat terancam mereka akan melakukan gerakan yang tidak terduga.
Hal inilah yang harus diperhatikan oleh para nelayan karena ikan ini bisa mengancam sewaktu-waktu. Untuk itu, para nelayan khususnya yang sering melaut di malam hari agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ikan jenis ini.
Kejadian Serupa
Dilansir dari berbagai sumber, kejadian serupa juga pernah menimpa salah seorang nelayan di Pulau Gusung pada tahun 2016 silam. Guntung Asri (42) tewas setelah seekor ikan sori menancap di dada sebelah kanannya.
Saat korban mencabut moncong ikan tersebut dari dadanya, alhasil darahpun mengucur deras keluar dan Asri langsung terkulai lemah. Berkaca dari dua kejadian tersebut para nelayan harus meningkatkan kewaspadaan terhadap ikan-ikan yang sekirannya membahayakan bagi nelayan pada saat sedang berlayar.