Bangunan ini Dibangun Raja Hayam Wuruk buat Sang Ibu, Ratu Pembawa Kejayaan Majapahit
Sebuah situs ditemukan di bawah tanah setelah dilakukan ekskavasi selama 12 hari. Situs tersebut merupakan candi yang dibangun oleh Hayam Wuruk kepada ibunya Tribuana Tunggadewi.
Majapahit, sebagai salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada masa lalu menyimpan berbagai peninggalan yang sampai saat ini masih bisa ditemui.
Salah satu peninggalannya adalah sebuah candi yang selama bertahun-tahun hanya dikenal oleh masyarakat sebagai petilasan ratu Majapahit.
-
Apa saja cerita lucu bahasa Jawa yang lagi trending? Bagi Anda yang ingin membaca salah satunya, ulasan berikut ini bisa menjadi referensi yang tepat. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (2/5), berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan contoh cerita lucu bahasa Jawa yang ampuh mengusir rasa suntuk dan bosan untuk Anda.
-
Apa yang terjadi di Kerajaan Cinta? Di Kerajaan Cinta, hiduplah seorang putri cantik bernama Anindya dan seorang pangeran tampan bernama Aditya. Mereka saling jatuh cinta pada pandangan pertama di sebuah pesta kerajaan yang megah. Namun, cinta mereka harus dihadapi oleh musuh bersama, yakni Raja Kejahatan yang menginginkan kekuasaan atas Kerajaan Cinta.
-
Kapan Kerajaan Kendan berkuasa? Kerajaan Kendan berkuasa sekitar abad ke-6 sampai ke-7 masehi, dan merupakan salah satu kerajaan Sunda yang pernah berjaya.
-
Kapan kumpulan kata bahasa Jawa ini menjadi trending topik? Kata-kata Bahasa Jawa kerap kali menarik untuk dilontarkan kala berkumpul dengan keluarga atau nongkrong bareng teman. Ditambah lagi, banyak orang yang menilai logat Bahasa Jawa itu terkesan unik dan kocak. Sehingga menambah keseruan kala berkumpul. Kata-kata bahasa Jawa bisa digunakan untuk membuat suasana berkumpul semakin seru.Berikut ini kata-kata Bahasa Jawa dan jawabannya yang kocak, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (12/6/2024).
-
Kenapa Kerajaan Pajajaran runtuh? Akibatnya era kepemimpinan setelah Ratu Sakti, simpul kekuatan Pajajarah mulai lemah terlebih maraknya upaya serangan dari Kesultanan Banten. Benteng dan Parit Super Kokoh Pajajaran Dibangun Prabu Siliwangi Saat raja Prabu Siliwangi memimpin, modernisasi mulai digiatkan untuk keutuhan keraton.
-
Kapan Kerajaan Pajajaran runtuh? Sejak itu, Kerajaan Pajajaran jadi mudah diserang hingga akhirnya runtuh pada 1579.
Ketika dilakukan ekskavasi, situs tersebut ternyata merupakan sebuah bangunan yang dipersembahkan untuk Ratu Tribuana Tunggadewi yang merupakan raja ketiga Kerajaan Majapahit. Simak ulasannya.
Situs Tribuana Tunggadewi
©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto
Sebuah situs sejarah ditemukan terkubur di bawah tanah dan baru dilakukan ekskavasi sekitar dua tahun yang lalu. Situs peninggalan Majapahit yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan petilasan ratu ini adalah peninggalan Ratu Tribuana Tunggadewi.
Situs sejarah tersebut ditemukan di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sebelum dilakukan ekskavasi, situs Majapahit ini hanya terlihat sebuah batuan Yoni yang nampak di permukaan.
Batuan Yoni tersebut merupakan sebuah batuan yang dipakai oleh umat Hindu pada zaman Majapahit untuk melakukan pemujaan.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto
Proses Ekskavasi
©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur kemudian melakukan ekskavasi di situs tersebut. Ekskavasi dilakukan selama 12 hari dan dilakukan dengan cara bertahap.
Seusai dilakukan ekskavasi, lokasi tersebut rupanya menyimpan bangunan bersejarah pada masa Majapahit. Situs tersebut diketahui dibuat pada masa Hayam Wuruk dan dipersembahkan kepada ibunya Tribuana Tunggadewi.
Luas situs Tribuana Tunggadewi ini ditemukan dengan luas 24x24 meter persegi. Bangunan ini terdiri pagar luar yang terbuat dari bata merah, bagian lantai yang terbuat dari batu andesit, tangga, dan yoni yang berada di tengah bangunan.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto
Tempat Pemujaan Agama Hindu
©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto
Arkeolog menilai bahwa situs ini merupakan sebuah candi yang digunakan oleh masyarakat Majapahit yang beragama Hindu untuk melakukan pemujaan.
Situs Ratu Tribuana Tunggadewi ini diketahui dibangun pada tahun 1294 Saka atau 1372 Masehi. Tahun itu adalah bertepatan dengan wafatnya Ibu Hayam Wuruk, Tribuana Tunggadewi.
Penggunaan perpaduan bahan batuan yaitu andesit dan bata merah ini menurut sejarawan merupakan simbol dari panca maha bhuta, lima unsur kehidupan di alam semesta.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/AsliMojokerto
Ratu Tribuana Tunggadewi
©2023 Merdeka.com/wikipedia
Tribuana Tungga Dewi adalah Ratu yang memimpin Majapahit (Raja ke-3). Dia adalah putri Raden Wijaya, pendiri sekaligus raja pertama Majapahit. Di zaman Tribuana, segala pemberontakan berhasil ditumpas.
Di zamannya pula Gajah Mada diangkat jadi patih lalu mengikrarkan Sumpah Palapa. Tribuana Tungga Dewi disebut sebagai penguasa yang membuka jalan kejayaan Majapahit.
Di zaman Tribuana, ekspansi Majapahit dimulai ke segala penjuru yang dipimpin Gajah Mada.
Bali, Kerajaan Malayu & sisa-sisa kerajaan Sriwijaya berhasil ditaklukan. Ekspansi Majapahit kemudian dilanjutkan oleh Raja Hayam Wuruk yang tak lain adalah putra dari Tribuana Tungga Dewi.