Begini Cerita Babinsa yang Tangkap Kurir Narkoba di Hadapan Kasad Jenderal Dudung
Seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0621-01 Cibinong Kodim 0621/Bogor bernama Serka Sunardi menunjukkan jiwa ksatria setelah berhasil menggagalkan aksi kurir narkoba.
Seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0621-01 Cibinong Kodim 0621/Bogor bernama Serka Sunardi menunjukkan jiwa ksatria setelah berhasil menggagalkan aksi kurir narkoba.
Menurut informasi, Serka Sunardi sempat terseret hingga 10 meter demi bisa mengamankan pelaku tersebut yang berusaha melarikan diri.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa yang dicari KSAD Dudung Abdurachman dari Irfan Hakim? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Atas keberaniannya, Serka Sunardi mendapat undangan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta pada Selasa (21/3) lalu.
Serka Sunardi sempat menceritakan kronologi kejadian kepada Dudung dan mendapat pujian dari atasannya tersebut. Bagaimana informasi selengkapnya? Simak berikut ini.
Mendapat Informasi Warga Paket Mencurigakan
Youtube TNI AD ©2023 Merdeka.com
Melansir dari kanal Youtube TNI AD, Selasa (28/3), Serka Sunardi bercerita pengalamannya saat berhasil menggagalkan aksi kurir narkoba berberkal laporan warga yang mencurigai sebuah paket.
Paket tersebut awalnya dititipkan ke sebuah warung ubi dan hendak diambil oleh pengemudi ojek online yang hendak mengambilnya.
"Pada Kamis tanggal 16 Maret 2023 pukul 17.30 saya mendapat laporan dari bapak RT Bapak Ahmadi. Bahwasanya di warung beliau sudah tiga kali didatangi paket. Tapi paket itu tidak jelas alamatnya, hanya warung depan warung depan SMK TRIMITSA nah yang dua kali pengiriman sudah lolos diambil si kurir," ucap Serka Sunardi.
"Saya lapor ke Binmas berdua sama Binmas nyampe di warungnya Pak Ahmadi, gak lama kemudian datang ojek online bapak mau ngambil paketan atas nama ini, saya bilang 'jangan dulu pak, ini paket tidak jelas saya bilang karena mencurigakan', 'kalo begitu saya cancel aja', 'jangan bapak, kalau bapak cancel bapak saya proses, karena ini barang mencurigakan, gini aja bapak gak usah di cancel ikutin semua arahan saya'," tambahnya.
Sunardi bersama seorang Bhabinkamtibmas Polres Bogor menginstruksikan ojek online tersebut untuk membawa paket dan mengikuti dari belakang ke sebuah lokasi berjarak 5km dari keberadaan paket tersebut.
Penangkapan Kurir Narkoba Berlangsung Dramatis
Serka Sunardi dengan seorang Bhabinkamtibmas Polres Bogor sempat menyusun strategi supaya bisa mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
Sunardi berujar bahwa kala itu anggota Bhabinkamtibmas memakai jaket dengan celana dinas serta sandal jepit. Ia meminta anggota Bhabinkamtibmas tersebut bersama ojek online untuk berjalan dahulu ke lokasi yang dicurigai tempat kurir narkoba menunggu.
"Binmas pakaian lengkap, dia pakai sandal, pake jaket pakai celana dinas, dah abang duluan aja sama abang Go Send, saya di belakang ngikutin jarak jauh takutnya dia kabur ke sana bisa saya tangkap. Alhamdulillah dengan taktik saya itu bener bapak nyampe di TKP, kurir dua orang itu di atas motor dilewati dengan Binmas dengan Gojek saya itu, sampai di titik yang dipesan itu tidak ada yang nyamperin, ada dua orang mencurigakan melihat-lihat ke arah Binmas sama gojek tadi,"
Melihat gerak-gerik dua orang yang mencurigakan, Serka Sunardi spontan menghampiri dan menanyakan keperluan keduanya. Tak disangka ternyata mereka mencoba melarikan diri.
"Terus saya samperin, bapak sedang ngapain, tidak di jawab, dia bilang 'kabur!', saya reflek saya tidak tahu bapak saya lompat saya pegang lepas nah kena kakinya, saya peluk saya terseret sekitar 10 meter sampai jatuh, yang depan kabur,"
Serka Sunardi sempat berusaha menangkap dan mengamankan hingga terjatuh. Bahkan ia sempat mendapatkan perlawanan sebelum akhirnya berteriak dan mendapat bantuan dari warga setempat.
"Setelah saya amankan saya tanya, 'ini barangmu bukan?' Iya pak itu barang saya', 'barang apa?', 'Ganja', saya buka ternyata benar," tambah Sunardi.
Mendapat Penghargaan & Pujian Kasad
Youtube TNI AD ©2023 Merdeka.com
Kisah keberanian Serka Sunardi dalam menangkap kurir narkoba mendapat atensi besar dari Kasad Dudung Abdurachman. Dudung bahkan memberikan pesan penting bagi seluruh prajurit TNI untuk siap mengantisipasi situasi apapun.
"Terima kasih Edi artinya kamu sudah peka terhadap situasi melihat seperti itu sesuai dengan arahan saya bahwa perkembangan situasi harus kita antisipasi, kamu sudah melaksanakan tugas dengan baik jangan berpikir itu tugas polisi tapi kalo tangkap tangan siapapun bisa kalau kita kan berpikir jangan sampai pengedaran narkoba beredar di mana-mana," ucap Jenderal Dudung.
Serka Sunardi diundang langsung oleh Kasad Jenderal Dudung ke Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta pada Selasa (21/3).
Jenderal Dudung sempat memberikan piagam penghargaan dan menyempatkan diri bersalaman dengan Serka Sunardi.