Begini Jadinya jika Selawat Nabi Dilantunkan dengan Bahasa Jepang
Sebuah video memperlihatkan sekelompok orang yang sedang berada di masjid Jepang sedang melantunkan selawat dengan menggunakan bahasa Jepang.
Sebuah video memperlihatkan sekelompok orang yang sedang berada di masjid Jepang melantunkan selawat dengan menggunakan bahasa Jepang.
Begini Jadinya jika Selawat Nabi Dilantunkan dengan Bahasa Jepang
Selawat Nabi biasanya dilantunkan dalam bahasa Arab.
Sebab, ulama-ulama terdahulu menulis puji-pujian untuk Nabi Muhammad itu menggunakan bahasa Arab. Bahasa Arab merupakan bahasa yang paling banyak digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
- VIDEO: Momen Prabowo Cium Alquran dan Didoakan ini Oleh Imam Besar Mesir
- 7 Cara Mendapat Syafaat Nabi Muhammad, Berselawat hingga Mengikuti Sunah
- Syahid, Jemaah Haji Asal Garut Meninggal Dunia Usai Salat Ashar di Masjid Nabawi
- Ada di Dalam Masjid, ini Penampakan Makam Nabi Musa dari Dekat, Namanya Paling Banyak Disebut di Alquran
Namun, saat Islam sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia, selawat Nabi mulai diadaptasi menggunakan bahasa lain. Salah satunya adalah Bahasa Jepang. Hal itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Video selawat Nabi yang dilantunkan dalam bahasa Jepang itu pun ramai dan menjadi perbincangan. Bagi sebagian orang, hal itu terdengar cukup asing di telinga. Simak ulasannya sebagai berikut.
Selawat Nabi pakai Bahasa Jepang
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @bajubarat88 memperlihatkan sekelompok orang sedang berdiri melantunkan selawat atau puji-pujian yang dilantunkan untuk menyanjung Nabi Muhammad SAW di masjid di Tokyo.
Berbeda dari biasanya yang menggunakan bahasa Arab, puji-pujian tersebut justru dilantunkan dengan menggunakan bahasa Jepang. Bahasa yang lebih sering dipakai untuk kartun dan anime ketimbang selawat.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang sangat khusyu mendengarkan WN Jepang yaitu Ustadz Syech Ahmad Maeno berselawat dengan menggunakan bahasa Jepang.
Diketahui selawat yang sedang dilantunkan adalah selawat burdah, yang sudah sangat populer di Indonesia.
“Sholawat Memakai Bahasa Jepang Oleh Ustadz Syech Ahmad Maeno di Masjid Nusantara Akihabara Tokyo,” tulis keterangan video.
Komentar Warganet
Melihat selawat yang dilantunkan dengan menggunakan bahasa Jepang membuat warganet pun menuliskan pendapatnya di kolom komentar.
“Vibesnya nyanyi lagu Jepang,” tulis akun @muhsub***
“Gue kalo ikutan paling cuma aamiin-amin sama ngangguk-ngangguk doang,” tulis akun @ig.dilla***
“Kenapa di pikiranku langsung keluar anime, tapi Alhamdulillah sholawat sudah sampai disana,” tulis akun @filz***