Begini Perbedaan Orang Normal & Veteran Perang Dunia II Saat Rasakan G-Force, 'Matanya Bergerak Seperti Elang'
Berikut perbedaan orang normal dan veteran Perang Dunia II saat rasakan G-Force.
Berikut perbedaan orang normal dan veteran Perang Dunia II saat rasakan G-Force.
Begini Perbedaan Orang Normal & Veteran Perang Dunia II Saat Rasakan G-Force, 'Matanya Bergerak Seperti Elang'
Orang berpengalaman dan tidak berpengalaman dapat diketahui dari sejumlah hal.
Salah satunya adalah dari reaksi fisiknya saat mengalami sesuatu yang bersinggungan dengan bidang yang pernah dijalaninya.
Sejumlah orang ini mencoba merasakan sensasi G-Force menggunakan pesawat tempur militer.
Terlihat adanya perbedaan dari orang biasa dengan veteran Perang Dunia II.
Lantas bagaimana perbedaannya?
Melansir dari akun Instagram millionaire_mentor, Kamis (16/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pemilik akun Instagram millionaire_mentor membagikan sebuah video yang sukses menarik perhatian masyarakat luas.
Bagaimana tidak, di dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah orang yang berkesempatan merasakan sensasi G-Force. Mereka tampak menaiki pesawat tempur militer.
Instagram millionaire_mentor
Terlihat dalam video, orang-orang tersebut terlihat mengalami efek dari G-Force. Mulai dari wajah yang tampak semakin tua, lemas hingga pingsan.
Efek dari G-Force ini tidak hanya dirasakan oleh satu orang saja, melainkan sejumlah orang.
Di pertengahan video, diperlihatkan seorang veteran Perang Dunia II yang ingin merasakan terbang dengan pesawat tempur militer kembali.
Tidak tanggung-tanggung, Ia dikatakan sudah berusia 96 tahun. Meski begitu, Ia tetap bersemangat untuk bisa kembali bernostalgia.
Veteran Perang Dunia II ini juga merasakan sensasi G-Force selama penerbangan. Namun, siapa sangka efek yang terlihat sangat berbeda dengan orang-orang normal sebelumnya.
Tampak tidak ada perubahan ekspresi dari veteran tersebut. Bahkan, Ia sempat memberikan jari jempolnya di depan kamera saat penerbangan masih berlangsung.
Instagram millionaire_mentor
(Kebanyakan pilot swasta saat ini biasanya merasakan gaya sebesar 2 hingga 3 kali gravitasi bumi saat terbang. Sebaliknya, pesawat tempur Perang Dunia II yang menggunakan pesawat seperti Spitfire merasakan kekuatan hingga 6 atau 7 kali lipat)," tulisnya dalam keterangan video.
"The term “G-force limit” is about the highest gravity force that both the plane and the pilot can handle safely during flight tricks.
(Istilah “G-force limit” mengacu pada gaya gravitasi tertinggi yang dapat ditangani dengan aman oleh pesawat dan pilot selama trik penerbangan)," tutupnya.
Video perbedaan orang biasa dengan veteran Perang Dunia II saat rasakan G-Force ini sontak mencuri perhatian publik.
Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"Its just nostalgia for him☠️ (Itu hanya nostalgia baginya☠️)," tulis akun t1nm0y.
"Bro looks fresher in the air than on land 🥲🫡 (Bro terlihat lebih segar di udara dibandingkan di darat)," tulis akun am_miura_art.
"Praise God for these men. Bob is still scanning like a hawk in the sky. (Puji Tuhan untuk orang-orang ini. Bob masih mengamati seperti elang di langit)," tulis akun im.beefcake.
"Sir is just, 96 years young. Eyes moving like a hawk nonetheless. (Sir, baru berusia 96 tahun. Meski begitu, matanya bergerak seperti elang)," chanilka.privt.
"G-force said oh shit he's back (G-force berkata oh sial dia kembali)," tulis akun itz_.j.w.b_17.