Benarkah Minum Air Hangat Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Jawabannya
Kebiasaan minum air hangat dipercaya mampu melunturkan lemak tubuh dan mendukung penurunan berat badan.
Banyak orang meyakini bahwa minum air hangat dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak. Kebiasaan ini bahkan sering dijadikan ritual pagi oleh sebagian orang yang ingin mendapatkan tubuh yang lebih ramping.
Namun, apakah benar air hangat memiliki efek ajaib dalam menurunkan berat badan?
-
Bagaimana cara meningkatkan asupan air agar kesehatan sendi terjaga? Tulang rawan sendi sebagian besar terdiri dari air. Asupan air yang cukup membantu membuat cairan sinovial di persendian. Cairan seperti gel ini melindungi tulang dari keausan. Secara umum, Anda tak perlu memaksakan diri dan harus minum saat merasa haus.
-
Apa manfaat minum air es saat hamil? Justru minum air es saat hamil punya banyak manfaat bagi kehamilan, yaitu mencegah tubuh ibu hamil kepanasan, serta membantu merangsang pergerakan bayi di dalam kandungan.
-
Bagaimana uap air hangat bisa meredakan sakit tenggorokan? Untuk memberikan kelembapan yang dibutuhkan tenggorokan dan meredakan rasa sakitnya, Anda bisa mencoba terapi uap. Terapi ini adalah metode sederhana yang dapat membantu meringankan gejala sakit tenggorokan dengan efektif.
-
Apa manfaat air pare untuk kesehatan? Manfaat air pare bisa bantu turunkan kadar gula darah hingga cegah kanker. Manfat air pare ternyata cukup banyak untuk kesehatan.
-
Kapan sebaiknya minum air hangat? Pilihan untuk mengonsumsi air hangat atau air dingin ini bisa sangat tergantung dari kesehatanmu.
-
Kapan sebaiknya minum air hangat saat haid? Minum air hangat saat menstruasi sangat dianjurkan.
Apakah Meminum Banyak Air Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?
Sebuah penelitian yang dilakukan antara tahun 2015 dan 2016 menunjukkan bahwa 26,3 persen peserta melaporkan mereka rutin meminum banyak air sebagai usaha untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian memang menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi air dan penurunan berat badan, seperti yang dilaporkan oleh Healthline.
Minum air diyakini dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu tubuh menyerap nutrisi, serta mengeluarkan limbah. Selain itu, air hangat juga dikatakan dapat meningkatkan laju metabolisme.
Sistem simpatik dalam tubuh, yang mengatur detak jantung dan metabolisme, dapat diaktifkan dengan mengonsumsi air, termasuk air hangat. Ini berarti bahwa meminum air bisa sedikit mempercepat pembakaran kalori dalam tubuh.
Apakah Minum Air Hangat Setiap Hari Dapat Menurunkan Berat Badan?
Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 200 hingga 250 ml air hangat setelah makan mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dan memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukannya.
Temuan ini menunjukkan bahwa air hangat dapat membantu mengatur berat badan, meskipun belum ada bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa air hangat secara langsung dapat mengurangi lemak. Selain itu, penelitian tahun 2003 mengungkapkan bahwa meminum air sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.
Jika suhu air dinaikkan hingga 98,6 derajat, metabolisme bahkan dapat meningkat hingga 40 persen dalam waktu 30-40 menit setelah mengonsumsi air tersebut, seperti yang dilansir oleh Medical News Today pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Apakah Minum Air Hangat Mengurangi Lemak Perut?
Banyak orang bertanya-tanya apakah mengonsumsi air hangat dapat mengurangi lemak perut. Secara singkat, meskipun minum air hangat dapat mendukung proses penurunan berat badan, itu tidak secara langsung menghilangkan lemak di area perut.
Air adalah komponen penting dalam tubuh manusia, di mana sekitar 70 persen dari tubuh kita terdiri dari air. Selain menghilangkan rasa haus, air juga berperan dalam mendukung fungsi organ, pencernaan, dan pengeluaran racun.
Disarankan untuk mengonsumsi 2-3 liter air setiap hari agar tubuh tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit. Mengonsumsi air hangat secara rutin, baik di pagi hari maupun sepanjang hari, dapat membantu menurunkan berat badan melalui beberapa mekanisme, seperti yang dilaporkan oleh Times of India pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Air Hangat Bisa Membantu Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Saat kita mengonsumsi air hangat, suhu tubuh kita akan mengalami perubahan. Tubuh akan berusaha menurunkan suhu internal agar sejalan dengan suhu air yang diminum, yang pada gilirannya akan merangsang metabolisme.
Semakin tinggi tingkat metabolisme, semakin banyak kalori yang akan terbakar.
Air Hangat Bisa Membantu Proses Pemecahan Lemak
Lemak yang ada dalam tubuh diuraikan menjadi molekul-molekul kecil agar lebih mudah dicerna dan dibakar oleh tubuh. Walaupun air hangat tidak secara langsung 'menghilangkan' lemak, penggunaannya dapat meningkatkan efisiensi sistem pencernaan dalam mengolah lemak yang kita konsumsi.
Mengonsumsi Air Hangat Bisa Mengurangi Rasa Lapar
Dengan mengonsumsi segelas air hangat 30 menit sebelum makan, Anda dapat merasakan rasa kenyang yang lebih baik dan mengatur asupan kalori dengan lebih efektif. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada penurunan lemak tubuh, terutama di bagian perut.
Air Hangat Bisa Jadi Pelumas
Selain berkontribusi dalam menurunkan berat badan, air hangat juga menawarkan berbagai manfaat lainnya bagi tubuh. Salah satu keuntungannya adalah meningkatkan sistem pencernaan.
Air hangat berfungsi sebagai pelumas yang mempermudah proses pencernaan dan membantu melarutkan partikel makanan yang sulit dicerna.
Minum Air Hangat Bisa Menenangkan Saraf
Mengonsumsi air hangat dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf. Ketika sistem saraf berada dalam keadaan tenang, kita cenderung merasa lebih santai dan terhindar dari rasa sakit atau nyeri yang sering kali disebabkan oleh stres.
Selain itu, air hangat juga berperan dalam memperlancar pergerakan usus, sehingga dapat membantu mengatasi sembelit. Suhu hangat dari air yang kita konsumsi juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu keringat, yang berfungsi untuk mengeluarkan racun dari tubuh melalui pori-pori.