Bentuk Bumi Menurut Islam, Berikut Dalilnya dalam Alquran
Bentuk bumi menurut Islam secara jelas telah tertulis dalam kitab suci Alquran.
Bentuk bumi menurut Islam secara jelas telah tertulis dalam kitab suci Alquran. Namun, hingga kini masih berlangsung perdebatan panas mengenai bentuk bumi di antara beberapa kalangan masyarakat.
Perdebatan tersebut tak lain membahas sejumlah data dan pernyataan mengenai bentuk bumi. Bahwa beberapa kalangan menjelaskan, bentuk bumi tersebut sejatinya datar.
-
Bagaimana Al-Qur'an menjelaskan rotasi bumi? Dalam ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Allah menciptakan Bumi yang berjalan menurut waktu yang ditentukan. Bahwa Bumi berotasi setiap harinya, sehingga muncul siang dan malam, muncul matahari terbit dan tenggelam, serta bulan yang selalu berubah bentuk setiap bulannnya. Penjelasan rotasi Bumi tersebut semakin menguatkan penjelasan bentuk Bumi yang bulat.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Bentuk bumi seperti apa yang dijelaskan dalam Al-Qur'an? Secara umum, bentuk Bumi yang bulat tercantum dalam QS. Az-Zumar ayat 5. Dalam ayat ini, Allah berfirman kepada seluruh umat manusia:"Dia menciptakan langit dan Bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha Pengampun." (Qs. Az-Zumar Ayat 5).
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Bagaimana pencairan es di kutub mempengaruhi rotasi Bumi? Pencairan tersebut berkontribusi terhadap penurunan kecepatan rotasi Bumi. Konsekuensinya, kecepatan rotasi Bumi meningkat.
Baca juga: Tujuan Hidup Menurut Islam Yang Perlu Diketahui Umat Muslim
Hal ini pun memicu perdebatan dari para kalangan yang meyakini bahwa bentuk bumi tersebut tak lain merupakan bulat. Perdebatan panjang tersebut seolah tiada henti setelah kalangan yang meyakini bentuk bumi bulat terus menjelaskan beberapa pernyataan.
Namun, dalam agama Islam pun hal ini sebenarnya bukan suatu masalah yang perlu mendapatkan perdebatan panjang. Sebab, bentuk bumi menurut Islam sudah tertulis dengan jelas dan digambarkan di dalam Alquran yang merupakan firman nyata dari Allah SWT, Sang Pencipta Alam Semesta.
Bentuk bumi menurut Islam tersebut pun sudah diyakini oleh para sejarawan hingga ahli agama. Sebab, terdapat bukti-bukti yang nyata dari alam yang mendukung firman Allah SWT tersebut. Melansir dari laman NU Online, berikut ulasan mengenai bentuk bumi menurut Islam beserta dalilnya.
Bentuk Bumi Menurut Islam
Dalam Alquran, bentuk bumi menurut Islam telah jelas disebutkan. Bumi sejak dahulu kala memiliki bentuk bulat sesuai yang dikehendaki Allah SWT.
Melansir dari NU, Alquran telah menjelaskan firman-Nya mengenai bentuk bumi menurut Islam. Adapun dalil mengenai hal tersebut dapat dilihat pada bunyi salah satu ayat Alquran berikut ini,
"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi daerah-daerah (orang yang ingkar kepada Allah), lalu Kami kurangi (daerah-daerah) itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; Dia Mahacepat perhitungan-Nya." (QS. Ar-Rad: 41).
shutterstock ©2020 Merdeka.com
Hendaknya hal itu tidak serta merta membuat perdebatan menjadi lebih panjang di antara beberapa kalangan. Diketahui, seorang ilmuwan astronot bahkan rela melakukan eksperimen untuk membuktikan sendiri mengenai bentuk bumi.
Seorang astronot bernama Hazza Al Mansouri disebut telah melakukan penelitian khusus yang mengulas tentang bentuk bumi. Setelah melakukan pengamatan dengan saksama dari luar angkasa, Al Mansouri pun menyimpulkan bahwa ia sama sekali tidak menyaksikan kondisi bentuk bumi yang datar.
Bukti Bentuk Bumi Menurut Islam
Bentuk bumi menurut Islam yang dinyatakan sebagai bulat tersebut juga didukung oleh beberapa bukti fisik. Seorang manusia pun dapat melihat buktinya pada setiap waktu. Adapun bukti-bukti dari bentuk bumi bulat tersebut yakni sebagai berikut,
1. Adanya Pergantian Siang dan Malam
Bukti pertama dari bentuk bumi menurut Islam tersebut bulat adalah adanya pergantian siang dan malam setiap hari. Peristiwa alam ini merupakan bukti jika bumi memiliki perputaran pada sumbu porosnya.
Bahkan, perputaran tersebut juga dapat mengakibatkan adanya perbedaan waktu di setiap daerah, gerak semu matahari, dan lain sebagainya. Hal ini pun sesuai dengan firman Allah dalam QS. Az-Zumar Ayat 5 yang berbunyi,
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha Pengampun." (QS. Az-Zumar: 5).
2. Bumi Berotasi
Adanya pergantian siang dan malam tersebut juga dapat dikatakan sebagai akibat dari adanya rotasi bumi. Bumi yang memiliki poros berupa kutub selatan dan utara ini terus berputar mengelilingi matahari dari arah barat ke timur.
©Pixabay/Joshart3d
Rotasi ini lah yang menyebabkan bumi terus berputar dengan seisinya. Namun, hal itu akan nampak seperti berhenti bagi manusia yang melihatnya. Hal ini sebagaimana yang telah tertuang dalam firman Allah yang berbunyi,
"Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti) awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS. An-Naml: 88)
Bentuk Bumi Menurut Islam & Rotasinya
Dahulu kala, banyak yang tak mengerti dan memahami dengan baik terhadap fenomena rotasi bumi. Bahkan, sejarah menuliskan, beberapa peradaban kuno pernah menganggap jika bumi justru yang menjadi pusat peredaran berbagai benda di angkasa.
Namun, seiring berkembangnya waktu, hal ini semakin terbantahkan hingga muncul sebuah penelitian ilmiah yang mengungkap kebenarannya. Sebut saja seorang peneliti bernama Leon Foucalut yang mencetuskan bukti ilmiahnya pada tahun 1851.
Rotasi bumi dengan segala akibatnya tersebut pun tertuang jelas dalam Alquran. Berikut bunyi dari firman Allah selengkapnya mengenai perputaran sumbu bumi,
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS. Al-Baqarah; 164)