Bikin Geger Bayi di India Lahir dengan 25 Jari, Ternyata Idap Kelainan ini
Bila normalnya bayi akan memiliki 10 jari, berbeda dari bayi ini yang total memiliki 25 jari yang berada di kaki dan tangan.
Bikin Geger Bayi di India Lahir dengan 25 Jari, Ternyata Idap Kelainan ini
Bila normalnya bayi akan memiliki 10 jari, berbeda dari bayi ini yang total memiliki 25 jari yang berada di kaki dan tangan.
Melansir dari Times of India, Rabu (24/7) bayi tersebut merupakan anak dari Gurappa Konur (Ayah) dan Bharti (Ibu).
Putra mereka lahir di Rumah Sakit Multispesialisasi Sunshine di Banhatti taluka Karnataka, India.
Menurut informasi, bayi tersebut memiliki enam jari di tangan kanan, tujuh jari di tangan kiri, serta enam jari di kaki kanan dan kirinya.
Meski memiliki fisik istimewa, bayi itu lahir dalam kondisi sehat secara keseluruhan.
Gurappa pun bersyukur sang bayi lahir dalam kondisi istimewa.
Keluarganya yang merupakan pengikut dewi desa setempat "Bhuvaneshwari" mempercayai bahwa 25 jari itu adalah anugerah untuk sang bayi.
Apa itu Polidaktili?
Kelahiran bayi di India dengan 25 jari bukanlah kasus pertama yang terjadi.
Ada beberapa kasus serupa yang terjadi di seluruh dunia. Adapun kelainan tersebut biasa disebut Polidaktili.
Mengutip dari Alodokter, Polidaktili merupakan kondisi di mana seseorang memiliki jumlah jari lebih dari 20. Tumbuhnya jari tambahan bisa terjadi di jari tangan atau jari kaki.
Biasanya jari tambahan tersebut tumbuh sangat kecil dan tidak berfungsi dengan baik dibandingkan jari-jari lainnya.
Polidaktili bisa terjadi saat masa kehamilan masuk ke minggu ke-9 hingga ke-12 atau saat janin mulai mengalami proses pembentukan kaki dan tangan yang mulanya terbentuk seperti dayung.
Ada dua jenis Polidaktili berdasarkan penyebabnya, yaitu:
Polidaktili genetik terjadi karena kelainan genetik ketika terjadi mutasi atau perubahan pada gen tertentu.
Polidaktili genetik diturunkan dari orang tua ke anak dengan sifat autosomal dominant.
Jika salah satu orang tua menderita polidaktili, kemungkinan anak menderita polidaktili adalah sekitar 50%, baik pada anak laki-laki maupun perempuan.
Pada beberapa kasus, polidaktili juga dapat terjadi bersamaan dengan gejala kelainan genetik lainnya.
Kondisi ini disebut syndromic polydactyly. Hal ini terjadi karena ada lebih banyak gen yang mengalami mutasi.
Polidaktili nongenetik
Polidaktili jenis ini berbeda sebab dengan sebelumnya. Adapun jenis ini diakibatkan dari beberapa kondisi ibu dan bayi.
Beberapa kondisi yang bisa mengakibatkan bayi lebih berisiko menderita polidaktili yaitu:
- Ibu menderita diabetes
- Bayi lahir dengan berat badan rendah
- Ibu memiliki riwayat epilepsi
- Janin terpapar thalidomide, yaitu obat untuk mengatasi kanker darah.