Blak-Blakan Irjen Napoleon, Ternyata Ini Alasannya Hajar Muhammad Kece di Tahanan
Irjen Naoleon Bonaperte mengungkap alasan dibalik penganiayaan yang dilakukan olehnya kepada Muhammad Kece.
Mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Napoleon Bonaparte blak-blakan mengungkap alasan dibalik dugaan penganiayaan yang dilakukan olehnya kepada Muhammad Kosman alias Muhammad Kece.
Melalui sebuah surat, Napoleon buka suara terkait kabar kekerasan yang dilakukannya di tahanan Bareskrim Polri itu.
-
Apa yang ditunjukkan dalam video yang diklaim sebagai makam Nabi Muhammad? Video tersebut menunjukkan sebuah peti kaca yang diselubungi kain hitam bertuliskan kaligrafi huruf Arab dari jarak dekat. Orang-orang mengelilingi peti itu dan tampak menangis.
-
Kenapa Nabi Ibrahim sering diuji? Nabi Ibrahim termasuk salah satu Nabi Ulul Azmi, yaitu sebutan untuk para Nabi yang memiliki kesabaran dan ketabahan hati luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ujian dari Allah.
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Apa yang dilakukan sipir penjara terhadap Muhammad Nezzal? "Salah satu petugas sipir penjara memukuli kami secara brutal, punggung saya sangat sakit," ungkapnya dalam sebuah video yang dibagikan akun milik Middle East Monitor di platform Instagram pada 28 November. Tak cukup di situ, ia juga menjadi korban kelalaian medis karena tangannya yang patah tidak segera ditangani.
-
Siapa yang terkubur di dalam peti kaca yang ditunjukkan di video? Melansir dari AFP, menemukan video yang menunjukkan peti kaca serupa di unggahan YouTube berjudul, "Makam Asli Hazrat Aun bin Abdullah a.s. di Karbala Irak," yang diunggah kanal Najaf TV pada 7 Oktober 2022. Aun bin Abdullah adalah keponakan Husein, yang dipercayai oleh orang-orang Muslim Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
Dalam keterangannya, diketahui motif utama Napoleon melakukan penganiayaan ialah karena ia disebut tak terima sebagai seorang Muslim agamanya dianggap dihina oleh Muhammad Kece. Simak ulasannya:
Irjen Napoleon Diduga Lakukan Penganiayaan
©2021 Merdeka.com
Belum lama ini, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece melaporkan tindakan penganiayaan yang telah dialaminya di dalam Rutan Bareskrim Polri.
Nama Irjen Napoleon Bonaperte pun kemudian santer dikabarkan menjadi terduga pelaku penganiayaan terhadap teman satu sel-nya itu.
Seperti diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte merupakan narapidana kasus dugaan suap terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra yang saat ini tengah menjalani masa tahanan.
Saat dikonfirmasi, Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi pun membenarkan kabar tersebut.
"(Pelaku penganiayaan Napoleon Bonaparte) Iya betul," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9).
Alasan Irjen Napoleon Lakukan Penganiayaan
©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah
Melalui surat terbuka yang ditulis Napoleon dan dibenarkan oleh kuasa hukumnya, ia membeberkan alasan dibalik tindakannya tersebut.
Dalam tulisannya, diketahui motif utama Napoleon melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece ialah karena ia merasa tak terima sebagai seorang muslim bahwa agamanya dianggap dihina oleh Kece.
"Siapa saja bisa menghina saya, tetapi tidak kepada Allah-ku, Alquran, Nabi Muhammad SAW dan akidah Islam-ku. Karenanya saya bersumpah melakukan tindakan terukur apa pun kepada siapa saja yang berani melakukannya," tulis Napoleon.
Melalui suratnya, Napoleon mengaku sebagai seorang muslim yang dibesarkan orangtua dengan ajaran agama Islam menilai perbuatan penghinaan Muhammad Kece sangat berbahaya bagi kerukunan umat Islam.
Tak hanya itu, Jenderal yang pernah mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri itu juga mengaku siap mendapat hukuman atas tindakannya terhadap Muhammad Kece.
Isi Surat Terbuka Napoleon
Berikut isi surat terbuka Irjen Napoleon Bonaperte yang diterima Merdeka.com:
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya. Terkait simpang siurnya informasi tentang penganiayaan terhadap Kace, dapat saya jelaskan sebagai berikut:
1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama islam yang rahmatan lil alamin
2. Siapapun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, al-quran, rasulullah, SAW dan akidah islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya
3. Selain itu, perbuatan Kece dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia
4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublilasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu
5. Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kece apapun resikonya
Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita
Hormat dan salamku
Irjen Napoleon Bonaparte
©2021 Merdeka.com