Cara Mengatasi Perut Kembung Beserta Penyebabnya yang Perlu Diketahui
Mengetahui penyebab dan cara mengatasi perut kembung yang bisa memberikan rasa tidak nyaman.
Cara mengatasi perut kembung bisa dilakukan dengan beberapa metode. Perut kembung sendiri adalah kondisi yang sebenarnya cukup umum dialami oleh seseorang. Hanya saja, perut yang kembung biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman.
Perut kembung terjadi saat terjadi penumpukan gas. Umumnya ketika makan atau minum, akan ada sedikit udara yang ikut masuk dalam tubuh khususnya pada sistem pencernaan. Namun, ketika jumlah udara tersebut terlalu banyak akan menimbulkan penumpukan gas dalam lambung.
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat punggung? Jerawat pada kulit dapat diobati oleh dokter ahli kulit, dokter keluarga, dan dokter anak. Bintik-bintik dapat diobati secara mandiri di rumah dengan resep obat dari dokter.
-
Bagaimana cara mengatasi tumit kering dan pecah-pecah? Anda bisa memanfaatkan krim atau balm yang mengandung bahan-bahan untuk melembapkan, melembutkan, dan mengelupas kulit mati.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit lambung? Dengan pemahaman lebih mendalam tentang kondisi ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara mengatasi perut terasa kencang? Meredakan perut terasa kencang bisa dilakukan dengan merubah pola makan seperti asupan serat yang cukup dan latihan aerobik seperti jalan cepat, bersepeda, joging.Selain itu, meredakan stres juga perlu dilakukan untuk mengatasi perut terasa kencang.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut begah dan kembung? Saat sedang mengalami perut begah dan terasa kembung, mungkin kamu nggak akan kepikiran untuk minum air putih. Pasalnya, kebayang deh gimana rasanya perut yang penuh sesak. Namun, ternyata asupan air putih sangat penting untuk mengatasi kondisi yang satu ini. Ya, menjaga hidrasi tubuh jadi hal yang penting untuk meminimalisir begah. Soalnya asupan air putih sangat penting buat melancarkan metabolisme tubuh. Zat ini juga yang membantu buang air besar lebih teratur sekaligus mencegah sembelit yang sering terjadi saat momen Hari Raya.
-
Bagaimana cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah? Dalam menjaga kelembapan kulit di sekitar bibir, penggunaan pelembab wajah bisa sangat bermanfaat.
Kondisi tersebut yang sering kali membuat perut terasa kembung dan mual. Ketika terlalu banyak gas, maka tubuh akan melakukan berbagai cara untuk mengeluarkannya. Bisa dengan cara buang gas hingga muntah.
Cara mengatasi perut kembung bisa dilakukan dan disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan dilansir dari laman Halodoc dan berbagai sumber, Senin (4/11/2024):
Gejala Perut Kembung
Gejala perut kembung biasanya dirasakan seperti berikut:
- Perut terasa penuh atau tampak lebih besar dari biasanya.
- Mengalami sakit perut atau rasa ketidaknyamanan.
- Perut terasa keroncongan atau muncul suara.
- Peningkatan frekuensi buang gas atau kentut.
Penyebab Perut Kembung
Penyebab perut kembung umumnya dikarenakan proses pencernaan makanan yang tidak lancar. Perut kembung adalah kondisi yang terjadi ketika sistem pencernaan tidak mampu memecah komponen makanan tertentu.
Dalam sistem pencernaan sendiri terkandung gas nitrogen dan oksigen. Ketika proses pencernaan makanan berlangsung, akan terbentuk gas hidrogen, karbon dioksida, dan metana.
Pada saat itulah, ketika proses pencernaan tidak lancar, maka akan terjadi penumpukan gas yang menyebabkan perut kembung. Selain itu, faktor pemicu atau penyebab perut kembung bisa dari kebiasaan makan atau gangguan kesehatan.
1. Gas Berlebihan
Terlalu banyak gas dalam usus membuat pencernaan menjadi kacau. Gas dalam usus sebagian besar diproduksi oleh bakteri yang mencerna karbohidrat dalam proses fermentasi.
Tingginya fermentasi disebabkan oleh banyaknya karbohidrat yang tidak diserap secara alami selama proses pencernaan.
Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
- Malabsorpsi karbohidrat. Banyak orang mengalami kesulitan mencerna karbohidrat tertentu (gula).
- Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil (SIBO). Ini terjadi ketika bakteri usus dari usus besar meluap ke usus kecil.
- Gangguan pencernaan fungsional. IBS dan dispepsia fungsional ditandai dengan diare atau sembelit, mual, muntah, demam, pendarahan, anemia, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
- Hipersensitivitas visceral. Beberapa orang merasa seperti kembung meskipun volume gas mereka normal. Kondisi ini berkorelasi dengan IBS dan gangguan lain yang melibatkan jalur saraf usus ke otak.
2. Isi Pencernaan
Isi pencernaan dapat menumpuk dalam sistem pencernaan ketika otot-otot yang menggerakkan isi pencernaan terganggu.
Penumpukan isi pencernaan pada sepanjang saluran pencernaan akan menyisakan sedikit ruang untuk jumlah gas yang normal untuk tubuh proses.
Berikut ini beberapa hal yang memicu penumpukan isi pada pencernaan:
- Sembelit. Kotoran usus besar menyebabkan makanan yang baru saja tubuh cerna lebih lama berada dalam usus untuk dikeluarkan. Semuanya mengembang dan menyebabkan kembung.
- Obstruksi usus. Kembung dapat dipicu oleh sumbatan akibat tumor, jaringan parut, striktur, stenosis, atau hernia. Penyakit Crohn dan divertikulosis dapat merusak bagian usus kecil, memicu penyempitan saluran pencernaan.
- Gangguan motilitas. Kondisi ini menyebabkan konstipasi dan melambatnya gerak pada saluran pencernaan. Ini biasanya gangguan pada otot dan saraf yang merasakan isi pencernaan dalam saluran pencernaan.
3. Hormon
Perut kembung bisa terjadi akibat siklus menstruasi seorang wanita. Kondisi ini bisa pengidapnya alami sebanyak 3 dari 4 wanita. Kembung juga menjadi keluhan umum selama fluktuasi hormon perimenopause.
Cara Mengatasi Perut Kembung
Ada beberapa cara mengatasi perut kembung yang bisa dilakukan dengan langkah berikut:
1. Gunakan Teh Herbal dan Minyak Peppermint
Minum teh herbal, seperti chamomile, peppermint, kunyit atau jahe bisa bantu meredakan perut kembung. Bahan herbal tersebut dapat membantu sistem pencernaan dalam memproses gas.
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan minyak peppermint. Kembung bisa disebabkan oleh perubahan fungsi otot-otot di saluran pencernaan. Penggunaan obat-obatan yang disebut antispasmodik dapat membantu mengurangi kejang otot.
Melansir Healthline, minyak peppermint adalah zat alami yang diyakini berfungsi dengan cara yang sama dengan obat ini.
2. Konsumsi Probiotik
Menggunakan probiotik berfungsi melengkapi atau menyeimbangkan kembali bakteri dalam usus. Kandungan dalam probiotik dapat membantu mencerna makanan dan menyerap gas berlebih.
3. Rutin Berolahraga
Perut kembung ternyata juga bisa dikendalikan dengan berolahraga. Salah satu olahraga yang bisa dilakukan adalah olahraga kardio selama lima menit.
Kardio mampu meningkatkan pernapasan, detak jantung, serta merangsang otot dan saraf agar bekerja secara optimal. Kondisi ini merangsang usus untuk berkontraksi secara alamiah.
Otot usus yang berkontraksi secara efisien memperlancar pengeluaran makanan di usus dan membantu mengeluarkan gas penyebab perut kembung.
Cara Mencegah Perut Kembung
Untuk menghindari rasa tidak nyaman akibat perut kembung, Anda dapat melakukan beberapa upaya pencegahan sebagai berikut:
- Olahraga secara rutin
- Minum air putih dengan cukup
- Mengonsumsi makanan yang mengandung serat
- Membatasi porsi makan
- Mengelola stres dengan baik
- Makan dan minum secara perlahan