Cara Pasang Atribut Pramuka: Panduan Lengkap untuk Semua Golongan

Pengertian dan Fungsi Atribut Pramuka

Atribut pramuka adalah tanda pengenal atau emblem yang dipasang pada seragam pramuka untuk menunjukkan identitas, golongan, kecakapan, dan prestasi anggota. Fungsi utama atribut pramuka antara lain:

1. Menandakan keanggotaan dalam Gerakan Pramuka
2. Membedakan golongan dan tingkatan anggota
3. Menunjukkan asal daerah dan satuan anggota
4. Memperlihatkan kecakapan dan prestasi yang telah dicapai
5. Mencerminkan kedisiplinan dan kerapian anggota
6. Pemasangan atribut yang benar dan lengkap sangat penting karena menjadi cerminan dari pemahaman anggota terhadap nilai-nilai kepramukaan. Selain itu, atribut juga memudahkan identifikasi anggota saat kegiatan kepramukaan berlangsung.

Jenis-Jenis Atribut Pramuka

Terdapat beberapa jenis atribut pramuka yang umum digunakan, di antaranya:

1. Tanda tutup kepala
2. Tanda WOSM (World Organization of Scout Movement)
3. Tanda pelantikan
4. Papan nama
5. Tanda lokasi kwartir cabang
6. Tanda gugus depan
7. Lencana daerah
8. Tanda kecakapan khusus (TKK)
9. Tanda kecakapan umum (TKU)
10. Tanda jabatan
11. Tanda regu/barung/sangga

Jenis dan bentuk atribut dapat berbeda untuk setiap golongan pramuka. Misalnya, tanda tutup kepala Siaga berbentuk lingkaran untuk putri dan jajar genjang untuk putra, sedangkan Penggalang berbentuk lingkaran untuk putri dan segi delapan untuk putra.

Cara Pasang Atribut Pramuka Siaga

Pramuka Siaga adalah anggota berusia 7-10 tahun atau setara siswa SD kelas 2-5. Berikut cara pemasangan atribut untuk Pramuka Siaga:

1. Tanda tutup kepala: Dipasang di topi pramuka bagian depan. Berbentuk lingkaran untuk putri dan jajar genjang untuk putra, warna dasar hijau.
2. Tanda WOSM: Berwarna ungu, berbentuk lingkaran untuk putri (dipasang di kerah baju kanan) dan persegi untuk putra (dipasang di dada kanan atas papan nama).
3. Tanda pelantikan: Berwarna coklat tua, berbentuk lingkaran. Putri memasang di kerah baju kiri, putra di dada kiri bawah lipatan baju.
4. Papan nama: Warna dasar coklat muda, dipasang di dada kanan atas lipatan baju, di bawah tanda WOSM.
5. Tanda lokasi kwarcab: Dipasang di lengan kanan paling atas, memuat nama kabupaten/kota tempat tinggal.
6. Tanda gugus depan: Dipasang di lengan kanan di bawah tanda lokasi kwarcab, berisi nomor gugus depan.
7. Lencana daerah: Dipasang di lengan kanan di bawah tanda gugus depan, berisi lambang provinsi.
8. TKK Siaga: Berbentuk segitiga terbalik, dipasang di lengan kanan melingkari lencana daerah (maksimal 5 buah).
9. Tanda jabatan: Dipasang di dada kanan bawah lipatan baju. Terdiri dari tanda Pemimpin Barung, Wakil Pemimpin Barung, atau Sulung.
10. Tanda barung: Berbentuk segitiga dengan warna sesuai nama barung, dipasang di lengan kiri paling atas.
11. TKU Siaga: Terdiri dari tingkat Mula, Bantu, dan Tata. Dipasang di lengan kiri di bawah tanda barung.

Cara Pasang Atribut Pramuka Penggalang

Pramuka Penggalang adalah anggota berusia 11-15 tahun atau setara siswa SD kelas 5-6 dan SMP. Berikut panduan pemasangan atribut untuk Pramuka Penggalang:

1. Tanda tutup kepala: Berbentuk lingkaran untuk putri (dipasang di topi bagian depan) dan segi delapan untuk putra (dipasang di samping kiri baret), warna dasar merah.
2. Tanda WOSM: Berwarna ungu, berbentuk lingkaran untuk putri (dipasang di kerah baju kanan) dan persegi untuk putra (dipasang di dada kanan atas papan nama).
3. Tanda pelantikan: Berwarna coklat tua, berbentuk lingkaran. Putri memasang di kerah baju kiri, putra di dada kiri bawah lipatan baju.
4. Papan nama: Warna dasar coklat muda, dipasang di dada kanan atas lipatan baju, di bawah tanda WOSM.
5. Tanda lokasi kwarcab: Dipasang di lengan kanan paling atas, memuat nama kabupaten/kota tempat tinggal.
6. Tanda gugus depan: Dipasang di lengan kanan di bawah tanda lokasi kwarcab. Nomor genap untuk putri, ganjil untuk putra.
7. Lencana daerah: Dipasang di lengan kanan di bawah tanda gugus depan, berisi lambang provinsi.
8. TKK Penggalang: Terdiri dari tiga bentuk sesuai tingkatan – lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama). Dipasang di lengan kanan melingkari lencana daerah (maksimal 5 buah).
9. Tanda jabatan: Dipasang di dada kanan bawah lipatan baju. Terdiri dari tanda Pratama, Pemimpin Regu, atau Wakil Pemimpin Regu.
10. Tanda regu: Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama regu, dipasang di lengan kiri paling atas.
11. TKU Penggalang: Terdiri dari tingkat Ramu, Rakit, dan Terap. Dipasang di lengan kiri di bawah tanda regu.

Cara Pasang Atribut Pramuka Penegak dan Pandega

Pramuka Penegak adalah anggota berusia 16-20 tahun (setara SMA/SMK), sementara Pandega berusia 21-25 tahun. Cara pemasangan atribut untuk kedua golongan ini relatif sama:

1. Tanda tutup kepala: Berbentuk lingkaran untuk putri (dipasang di topi bagian depan) dan segi delapan untuk putra (dipasang di samping kiri baret), warna dasar kuning.
2. Tanda WOSM: Berwarna ungu, berbentuk lingkaran untuk putri (dipasang di kerah baju kanan) dan persegi untuk putra (dipasang di dada kanan atas papan nama).
3. TKU Penegak/Pandega: Berbentuk trapesium dengan gambar tunas kelapa dan tulisan BANTARA, LAKSANA, atau PANDEGA. Dipasang di pundak kanan dan kiri.
4. Tanda pelantikan: Berwarna coklat tua, berbentuk lingkaran. Putri memasang di kerah baju kiri, putra di dada kiri pada lipatan saku baju.
5. Papan nama: Warna dasar coklat muda, dipasang di dada kanan. Untuk putra tepat di antara saku baju dan tanda WOSM.
6. Tanda lokasi kwarcab: Dipasang di lengan kanan paling atas. Tidak dipakai oleh anggota Dewan Kerja Daerah (DKD) dan Dewan Kerja Nasional (DKN).
7. Tanda gugus depan: Dipasang di lengan kanan di bawah tanda lokasi kwarcab. Tidak dipakai oleh anggota dewan kerja (DKC, DKD, DKN).
8. Lencana wilayah: Dipasang di lengan kanan di bawah tanda gugus depan. Untuk anggota DKN, menggunakan lencana garuda dengan tulisan “INDONESIA”.
9. TKK Penegak/Pandega: Terdiri dari tiga bentuk – lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama). Dipasang di lengan kanan melingkari lencana wilayah (maksimal 5 buah).
10. Tanda jabatan: Dipasang di dada kanan. Untuk putra tepat di lipatan saku baju. Terdiri dari tanda Pradana, Pemimpin Sangga, Wakil Pemimpin Sangga, atau lencana Dewan Kerja.
11. Tanda sangga: Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama sangga, dipasang di lengan kiri paling atas.
12. Tanda ambalan: Bentuk dan warna sesuai ketentuan ambalan masing-masing, dipasang di lengan kiri di bawah tanda sangga.

Untuk anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), terdapat beberapa perbedaan:

1. Tanda ambalan diganti dengan badge saka
2. Tanda sangga diganti dengan tanda krida
3. Tidak mengenakan tanda gugus depan

Tips Pemasangan Atribut Pramuka

Berikut beberapa tips untuk memastikan pemasangan atribut pramuka yang rapi dan sesuai aturan:

1. Gunakan benang dan jarum yang kuat untuk menjahit atribut agar tidak mudah lepas.
2. Pastikan posisi atribut lurus dan simetris. Gunakan penggaris atau alat bantu lain jika perlu.
3. Untuk atribut yang ditempel, gunakan lem khusus kain yang tahan lama dan tidak merusak seragam.
4. Perhatikan jarak antar atribut agar tidak terlalu rapat atau renggang.
5. Bersihkan seragam terlebih dahulu sebelum memasang atribut untuk memastikan daya rekat yang maksimal.
6. Cek kembali posisi dan urutan pemasangan dengan panduan resmi sebelum menjahit permanen.
7. Untuk atribut yang sering diganti seperti TKK, gunakan metode pemasangan yang mudah dilepas seperti velcro atau kancing.
8. Simpan atribut cadangan untuk mengganti yang rusak atau hilang.
9. Rawat atribut dengan mencuci seragam secara hati-hati dan menyetrika pada suhu rendah.
10. Minta bantuan orang yang lebih berpengalaman jika merasa kesulitan dalam pemasangan.