Catat, Ini 5 Bahaya Sering Konsumsi Makanan Dibakar
Bahaya Sering Konsumsi Makanan Dibakar
Makanan dengan cara pengolahan dibakar memang memiliki cita rasa yang sangat nikmat. Tidak sedikit orang suka makan makanan bakar ini. Banyak sekali warung makan atau restaurant yang menyediakan menu bebakaran.
Makanan bakar yang sering kita jumpai seperti daging bakar, ayam bakar, sosis bakar, ikan bakar, roti bakar, masih banyak lagi. Namun tahukah Anda? Dibalik cita rasanya yang lezat, ternyata makanan bakar ini memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan tubuh.
-
Apa aja sih bahaya sering makan seblak? Peningkatan Risiko Obesitas Seblak sering kali mengandung banyak kalori dari bahan-bahan seperti kerupuk, sosis, bakso, dan mie. Kerupuk, khususnya, digoreng dalam minyak, yang menambah kandungan kalori dan lemak dalam makanan. Konsumsi kalori berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan berujung pada peningkatan berat badan serta obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker.
-
Kenapa sih sering makan seblak itu bahaya? Konsumsi berlebihan makanan tinggi kalori dan lemak dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Tinggi Garam: Seblak biasanya mengandung banyak garam, baik dari bumbu yang digunakan maupun dari bahan seperti kerupuk dan saus. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung.
-
Apa saja bahaya sering mengonsumsi makanan asin? Bahaya sering makan makanan asin ini patut kita waspadai mengingat masyarakat kita gemar menyantap makanan asin.
-
Kenapa sering mengonsumsi makanan asin itu bahaya? Makanan asin, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
-
Apa bahaya utama makan telur setengah matang? Berikut beberapa bahaya makan telur setengah matang yang perlu diwaspadai. Infeksi Bakteri Salmonella Risiko Demam Tifoid Kerentanan pada Kelompok Tertentu Paparan Bahan Kimia Berbahaya Kurangnya Nutrisi yang Terserap
-
Kapan bahaya makanan lebaran terasa di tubuh? Menurunkan Energi dan Produktivitas Makanan lebaran yang tinggi gula dan karbohidrat dapat menyebabkan penurunan energi dan produktivitas, membuat tubuh merasa lelah dan lesu setelah mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Dengan begitu, bagi bagi pecinta makanan bakar sebaiknya mulai mengurangi mengonsumsi makanan tersebut. Karena jika terus-menerus makan makanan yang dibakar banyak penyakit yang mengincar Anda.
Untuk mengetahui apa saja bahayanya, berikut adalah rangkuman 5 bahaya sering konsumsi makanan dibakar dari beberapa sumber:
Menyebabkan Kanker
Jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan bakar akan memicu risiko kanker dalam tubuh. Kanker yang berpeluang besar menyerang tubuh Anda adalah kanker saluran cerna bagian atas. Kanker tersebut dapat berkembang dan tumbuh dalam kerongkongan hingga rongga mulut.
Dengan makan makanan bakar ini juga menyebabkan tumbuhnya penyakit kanker lambung. Banyaknya makanan bakar yang masuk ke dalam tubuh dapat membentuk senyawa karsinogenik. Hal ini dapat membuat komposisi DNA dalam gen tubuh manusia, sehingga dapat menyebabkan kanker.
Asam Lambung
Mengonsumsi makanan dengan cara pengolah dibakar ternyata dapat meningkatkan asam lambung. Hal ini karena makanan bakar sulit dicerna oleh lambung sehingga membuatnya bekerja dengan beban berat.
Bagi Anda yang memang memiliki penyakit lambung sebaiknya tidak mengonsumsi makanan bakar, karena akan membuat Anda tersiksa ketika asam lambungnya mulai naik.
Menghilangkan Kandungan Gizi
Sumber energi dari semua daging adalah protein. Dengan mengolah makanan dengan cara membakarnya akan membuat protein ini juga ikut hilang terbakar. Itu mengapa mengonsumsi makanan bakar terlalu sering akan membuat Anda di incar oleh penyakit-penyakit berbahaya.
Muncul HCAs
Daging yang dibakar dengan suhu sangat tinggi dapat mengakibatkan munculnya Heterocyclic amines atau HCAs. Ketika Anda mengolah daging dengan membakarnya hingga berubah warna menjadi kehitaman akan membuat daging juga mengandung banyak HCAs. Hal ini juga merupakan penyebab dari kanker. Demi mengurangi risiko terkena kanker, sangat penting untuk Anda menjaga dan memperhatikan lama dan suhu saat Anda memasak.
Mengandung Hidrokarbon
Ketika Anda membakar makanan yang akan disantap akan menyebabkan beberapa partikel berbahaya tumbuh secara otomatis. Pembakaran menggunakan kayu bakar ataupun arang dapat membentuk hidrokarbon dan partikel berbahaya lainnya. Tentu ini dapat membahayakan diri Anda. Tidak hanya itu pembakaran makanan juga dapat mencemari udara yang ada.
Demikian 5 bahaya tersebut perlu Anda ketahui, agar Anda mulai mengubah dan memperbaiki selera makanan Anda yang lama menjadi baru, dan tentunya harus lebih sehat.