Cerita di Balik Hibah Tanah Hingga Aipda Fritz Disiapkan Kapolri Listyo Jadi Kapolsek
Kapolri merasa takjub hingga sosoknya berhasil mendapatkan hadiah. Dia dipersiapkan menjadi Kapolsek setempat.
Kapolri merasa takjub kepada Aipda Fritz (40), kerena keikhlasan mengibahkan tanah seluas 865,2 meter untuk dibangun kantor Polsek di Desa Reruwairere, Palue, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Cerita di Balik Hibah Tanah Hingga Aipda Fritz Disiapkan Kapolri Listyo Jadi Kapolsek
Ketulusan berbuah manis.
Hal tersebut seolah tepat menggambarkan aksi Aipda Fritz yang begitu inspiratif.
Dengan keikhlasan hati yang penuh, sosoknya rela menghibahkan tanah milik sendiri demi kepentingan masyarakat. Buntutnya, ada hasil yang dipanennya.
Kapolri merasa takjub Aipda Fritz hingga sosoknya berhasil mendapatkan hadiah. Dia dipersiapkan menjadi Kapolsek setempat.
Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari akun Instagram @geganda_id.
- Kisah Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh, Mimpi Sang Anak Sopir Angkot Menembus Batas
- 2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
- Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
- Polisi Kembalikan Berkas Setebal 0,85 Meter Tersangka Firli Bahuri ke Kejati DKI
Polisi Hibahkan Tanah
Sosok polisi memang banyak yang memiliki cerita inspiratif. Semua hal tersebut rela dilakukan para anggota Korps Bhayangkara demi kemakmuran masyarakat bersama.
Selayaknya cerita Aipda Fritz berikut ini. Dengan kesadaran diri sendiri, dia rela menghibahkan tanah miliknya sendiri yang berlokasi tepat di sebelah kantor desa setmpat di lokasinya bertugas.
Lantaran hal ini, aksinya pun menuai simpati dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Sosok Polri 1 itu pun mendatangi Fritz secara langsung sekaligus berbincang mengenai tanah hibah yang dimaksud.
"Tanah yang kamu hibahkan di mana?" tanya Kapolri.
"Siap, yang di samping kantor desa. Milik orangtua," jawab Fritz.
Diberi Hadiah Kapolri
Mendengar hal tersebut, Kapolri langsung penasaran dengan pangkat Fritz. Fritz lantas menjawab jika sosoknya kini tengah memiliki pangkat Aipda.
"Pangkat apa sekarang?" tanyanya.
"Siap, aipda," jawabnya.
Diketahui, Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) adalah Bintara Tinggi tingkat satu. Tanda kepangkatan yang dipakai adalah satu buah segitiga yang terdiri dari dua segitiga bersambung dan berwarna perak.
Demikian pula yang tersemat di pundak Fritz kala itu saat ditemui Kapolri.
Mendengar pangkat sang anggota, Kapolri seketika memberi kejutan. Hadiah bagi sang anggota yang inspiratif tersebut ialah sekolah perwira secara gratis.
"Kamu setelah ini disekolahin dulu, ikut bangun," terang Sigit.
Instagram @geganda_id.
Lulus jadi Kapolsek
Senyuman seketika merekah di wajah Fritz. Belum lagi, Fritz didapuk bakal menjadi sosok Kapolsek setempat. Kebahagiaan pun seketika berlipat-lipat di dadanya kala itu.
"Ganti tanah. Tanahnya kita bangunkan. Tapi tolong jaga masyarakat ya. Pak Camat setuju ya dia jadi Kapolsek?" ungkap Sigit.
"Siap, setuju," terang camat setempat.
Di akhir pertemuan keduanya, Kapolri bahkan tak segan untuk menjabat tangan sang anggota.
Ungkapan terima kasih nampak terdengar dari Sigit atas aksi luar biasa dari sosok Aipda Fritz di lapangan.
Berbuah Manis, Banjir Doa
Keberuntungan, buah manis dari aksi Aipda Fritz turut membuat warganet ramai memberi pujian. Tak sedikit yang lantas memberikan doa mulia hingga memanjatkan harapan baik bagi sosok polisi muda tersebut.
"Rejeki gak disangka-sangka. SIP jalur rekomendasi kapolri. Keikhlasan berbuah manis. Sukses selalu Ipda Fritz," tulis akun @pkpb_pasar16_ilir
"Alhamdulillah, semoga barokah pak polisi," tulis akun @ndiie_
"Sungguh mulia perbuatan baikmu, kiranya bebuah kebaikan pula, semoga bermanfaat buat masyarakat," tulis akun @siswo149