Cerita Mantan TKW jadi Miliarder, Ambil Baju Layak dari Tempat Sampah di Hong Kong
Wanita asal Lumajang, Jawa Timur, ini pernah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) sebelum sukses menjadi miliarder.
Nama Farida Nurhan sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Wanita asal Lumajang, Jawa Timur, ini pernah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) sebelum sukses menjadi miliarder.
"Aku dulu waktu umur 17 tahun itu ke luar negeri untuk menjadi TKW," ungkap Farida dikutip dari video di kanal YouTube Ussy Andhika, Senin (22/3).
-
Apa yang dimaksud dengan HKG PKK? Pembukaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK ke-51 Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Kabupaten Pulau Taliabu berlangsung meriah.
-
Apa yang dijual oleh mantan TKW Hong Kong itu? Ayu Dini, wanita yang dulunya pernah berprofesi sebagai TKW, mengawali usahanya dengan berjualan basreng di pinggir jalan, ia kini meraih sukses besar.
-
Siapa saja yang hadir dalam pembukaan HKG PKK di Taliabu? Hadir dalam pembukaan HKG PKK ke-51 Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Frans Manery, Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus, dan selalu tuan rumah Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus bersama unsur Forkopimda, serta unsur pimpinan dan anggota DPRD Taliabu.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Dimana TP PKK Kabupaten Pulau Taliabu berlomba dalam Puncak HKG 52? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi di sebagian besar kota-kota besar di Tiongkok? Menurut sebuah studi baru yang dipublikasi di jurnal Science, hampir separuh dari kota-kota besar di Tiongkok sedang tenggelam.
Bak menuai apa yang ia tanam, kini ia sukses menjadi miliarder. Sebelum mencapai titik sekarang, ia mengaku rela tidak membeli HP dan baju baru agar uangnya bisa utuh ditabung.
Ia juga pernah mengambil baju dari tempat sampah saat musim dingin. Karena, menurutnya, semua baju itu masih layak pakai kondisinya bagus.
"Pernah pengalaman waktu buang sampah di tempat sampah musim dingin nih, tak ambil tuh bajunya, tak cuci," kata Rida.
"Serius?" tanya Ussy tidak percaya.
"Serius, aku pakai dan buat aku itu masih bagus," tandas Rida.
Pernah di Singapura dan Hong Kong
Rida mengungkapkan bahwa ia pernah bekerja menjadi TKW di dua negara berbeda. Mulai dari Singapura, lalu dipindah ke Hongkong.
"Jadi aku dulu kerja di Singapura 11 bulan. Habis itu ya nasib kali, aku sudah niat kerja habis itu adiknya bos ku yang di Singapura tinggal di Hong Kong, aku dikirim ke Hong Kong. Kerja di Hong Kong, ya tetap jadi TKW," ungkap Farida.
Ia menjadi TKW selama kurang lebih 6 tahun. "Jadi aku dulu kerja dari tahun 2002 ke 2003 di Singapura, dari 2003 sampai hampir 2008 itu aku di Hong Kong, abis itu balik lagi ke Indonesia," kata Rida.
Rupanya, selain bekerja menjadi TKW, selama di Hongkong ia juga kerja sampingan dengan menjual rokok untuk mencari uang tambahan. "Kalau aku hari Minggu di Hong Kong jual rokok," kata Farida.
"Aku tahu yang kumpul-kumpulnya di Victoria Park," tambah Ussy.
"Jadi di situ pembantu-pembantu di sana malas lah kalau hari Minggu, maunya duduk-duduk saja, kumpul-kumpul. Aku bawa ransel ke Toko Indonesia bawa rokok, tak jual itu dari pagi sampai sore. Dan itu uangnya aku tabung semuanya," timpal Rida lagi.
Reporter: Syifa Caecar Madyaratri