Cerita Serka Edison Kawal Mayjen Kunto Arief saat Tugas di Aceh, Gerebek GAM Jam 2 Pagi Langsung Baku Tembak
Seorang prajurit TNI Serka Edison menceritakan pengalamannya saat ia bertugas mendampingi Mayjen Kunto.
Seorang prajurit berpangkat Serka, yaitu Serka Edison menceritakan pengalamannya saat bertugas mendampingi Wakil Komandan Kodiklat TNI-AD, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo.
Edison mengaku bahwa ia memiliki pengalaman yang sangat berkesan saat bersama Mayjen Kunto karena selalu mendapatkan perlakuan spesial dan adil dari sang jenderal.
- Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua
- Dinilai Punya Kinerja Baik, Alasan PAN Lirik Sudaryono Maju di Pilgub Jateng 2024
- Mayjen Kunto Arief Sambangi Rumah Dinas Yonif 412 Purworejo, Banyak Cerita yang Dikenang 'Tidak Merubah Sejarah'
- Cerita Pemudik Terjebak Macet di Jalur Gentong: 2 Jam Enggak Bergerak, Banyak yang Matiin Mesin Mobil
Selain itu, dia juga menceritakan ketika ikut melakukan penggerebekan terhadap GAM di Aceh. Penggerebekan dilakukan pada jam 2 pagi bersama Mayjen Kunto yang akhirnya menyebabkan baku tembak. Simak ulasannya.
Pengalaman Serka Edison Tugas ke Aceh
Dalam video diunggah oleh channel Youtube halo biru memperlihatkan seorang prajurit TNI AD Serka Edison yang ikut dalam penggerebekan dipimpin oleh Mayjn Kunto Arief Wibowo.
Kejadian itu terjadi pada tahun 2004 sampai 2005. Penugasan itu kedua kalinya usai Serka mengikuti latihan di Batalyon selama 7 bulan. Setelah terbentuk 10 Batalyon Raider, ia langsung berangkat ke Aceh.
âKami diberangkatkan lagi ke Aceh, kedua, sektornya di Aceh, Pidi. Saat itu saya diperintahkan untuk menjadi pengawal dari pak Kunto selama penugasan di Aceh, 2004 sampai 2005,â ucap Serka Edison.
Gerebek GAM Jam 2 Pagi
Ketika Mayjen Kunto mendapatkan laporan dari warga ada sekelompok anggota GAM, Kunto langsung meminta anak buahnya untuk terjun.
Strategi pun dibuat, para prajurit berangkat dini hari dan melakukan adu tembak dengan GAM selama 5 sampai 10 menit. Setelah itu, prajurit TNI memenangkan pertempuran itu dengan perjuangan yang tidak sia-sia.
âKami diberikan dua regu untuk membantu penyergapan bersama pak Kunto. Kami datang pagi, malamnya kami bergerak. Tepatnya pukul 2 pagi kami bergerak dari posnya pak Kunto menuju ke sasaran,â ucap Serka Edison.
âKami memberondong markas GAM selama 5 sampai 10 menit dengan tembakan yang tidak ada henti-hentinya,â jelas. Serka Edison.
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024