Dedi Mulyadi Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi
Dedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Dedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta. Dia terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Dedi Mulyadi Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi
Anggota DPR Dedi Mulyadi mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta belum lama ini.
Kunjungan Dedi untuk bertemu dengan para penghuni lapas karena tersandung kasus kriminal.
Selain itu, ia juga mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Kepala Lapas yang menjelaskan anggaran kesehatan untuk para napi setiap tahunnya.
- 2 Petugas Damkar OKU Tertimpa Atap Rumah saat Padamkan Kebakaran, 1 Orang Gugur
- Bijak Pesan Pangdam TNI Darah Kopassus 'Jangan Cari Kelemahan Orang' Bikin Hati Bergetar
- PDIP: Ganjar-Mahfud Sangat Fit, Ada yang Deg-degan Tes Kesehatan Takut Jarum Suntik
- Hati-Hati, Tak Patuh Menerobos Palang Pintu Kereta di Perlintasan Sebidang Bisa Kena Sanksi
Penjelasan tersebut membuat Dedi terkejut. Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (3/11).
Youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Banyak Penghuni Lakukan Kriminal karena Terpaksa
Dalam kunjungannya ke Lapas IIB Purwakarta, Dedi Mulyadi bertemu dengan Kalapas Yusuf Antonius. Dedi bertanya apakah ada penghuni Lapas yang mendekam karena melakukan tindakan kriminal dengan dasar keterpaksaan.
Yusuf kemudian dengan sigap memberikan jawaban sesuai dengan data.
“Ada pak, banyak. Kemarin kita cek ada berapa ya? Ada tujuh. Jadi mereka rata-rata itu kasus pencurian, ketika kita tanya itu buat biaya anak sekolah, ada sebagian untuk makan juga. Nyuri tabung gas, hp,"
kata Yusuf.
“Kalau dihukum, biaya perkaranya lebih mahal dibanding materi yang dicurinya. Ditangkap berapa, biaya sidang berapa, tuntutan berapa, di sini (Lapas) berapa?,” timpal Dedi.
Ungkap Anggaran Negara untuk Kesehatan Napi di Lapas Sedikit
“Di sini sebetulnya juga menjadi beban kami bapak yang begitu. Karena begini, seperti kasus yang bapak sebutkan tadi kemudian misalkan mereka sakit harus dirujuk ke rumah sakit, iya kalau mereka punya BPJS gratis biayanya,” tutur Yusuf lebih lanjut.
Sementara bagi mereka yang tidak memiliki BPJS maka biayanya ditanggung oleh pihak Lapas. Sedangkan anggaran yang disiapkan oleh negara dinilai tidak cukup untuk 445 orang napi di dalam Lapas Purwakarta.
“Sementara untuk biaya pengobatan, anggaran kalau khusus di Purwakarta ini kecil,” ungkap Yusuf Antonius.
Dedi Melongo Dengar Biaya Kesehatan
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata biaya kesehatan napi yang disediakan negara untuk Lapas IIB Purwakarta senilai Rp41 Juta per tahun.
Anggaran ini diberikan untuk mengcover seluruh tahanan yang mencapai 445 orang.
Paparan data tersebut membuat Dedi melongo dan terkejut.
“Berarti per orangnya sekitar Rp900 ribu per tahunnya Pak,” ungkap petugas Lapas.
“Sedangkan yang berkelahi kemarin saja sudah habis Rp13 juta?,” timpal Dedi bertanya.
“Yang berkelahi kemarin habisnya Rp30 juta pak,” lanjut petugas menjawab dengan tegas.
“Oh malah habis Rp30 juta, malah lebih gede. Berarti tinggal Rp10 juta lagi ya? Enggak ada yang boleh sakit lagi ini,” ungkap Dedi.
Video Viral
Berikut video selengkapnya yang bisa disaksikan.