Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Lewat program yayasan sosial posko satujiwa, Indro berinisiatif menyewakan tenda-tenda untuk acara pesta, uang hasil dari penyewaan tenda tersebut. Ia alokasikan untuk warga yang kesulitan ekonomi dan membantu untuk buka usaha. Berikut ulasannya. 

"Di kampung ini bagi yang punya acara di desanya dan mereka ikut menyewa perlengkapan tenda dari yayasan sosial posko satujiwa ternyata mereka secara tidak langsung sudah ikut berkontribusi memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu untuk bisa meminjam modal usaha dari sewa tenda posko satujiwa Warga desa harus bisa maju sejahtera dengan program yayasan posko satujiwa," tulisanya seperti dikutip dari kanal YouTube POSKO SATUJIWA, Kamis (18/01). 

Bantuan modal usaha yang diberikan, ditujukan untuk mendorong masyarakat yang mau bekerja supaya dapat peningkatan pendapatan. Jika kemudian hari usahanya menjadi besar, maka itu akan mengangkat dan mengentaskan mereka dari kemiskinan.

"Jadi hasil penyewaan tenda ini kita sudah alokasikan 2,5 persen. Dan tendanya keluar semua nanti satu dari sewa tenda itu kita berikan ke lingkungan sini untuk diberikan modal usaha bagi warga-warga yang mau bekerja kita kasih modal dan uang itu kita didepositkan untuk dikelola di lingkungan sini," kata Indro. 

Menurut Indro, atas dana pinjaman tersebut pihaknya tidak membebankan ke warga seperti membayar bunga utang dan tidak ada agunan. 

"Tentunya manfaat dari itu kita tidak adanya bunga, tidak adanya jaminan dan untuk jangka waktunya bebas dari kesepakatan peminjam dengan kita," kata Indro. 

"Iya dia kemampuannya dalam waktu sekian bulan tapi dengan catatan dana yang kita pinjamkan dan gulirkan jumlahnya harus dikembalikan sama pokoknya sehingga uang itu bisa digunakan oleh orang lain secara bergilir," Indro menambahkan. 

Melalui program tersebut, Indro berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat.

"Dengan kegiatan kita bisa membantu masyarakat mudah-mudan sebagai langkah kita bisa membantu meringankan. Kita tidak bisa sepenuhnya pelan-pelan mungkin kita modali secukupnya dulu, nanti kalau ada warga lagi yang mau pinjam jumlahnya tentunya disesuaikan dengan kas yang ada secara bergiliran," kata Indro.