Desa di Majalengka Ini Terbengkalai Tak Terjamah Manusia, Potretnya Bikin Merinding
Ada alasan tersendiri bagi warga setempat untuk berbondong-bondong meninggalkan desa.
Layaknya sebuah desa pada umumnya, rumah hingga pemandangan alam menjadi daya tarik tersendiri. Banyak orang yang mengidam-idamkan untuk dapat tinggal di desa.
Namun, bagaimana jadinya jika desa yang terkesan indah nan sejuk tersebut berubah? Hal itu seperti sebuah desa viral yang terletak di Majalengka, Jawa Barat ini.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Lama tak berpenghuni membuat suasana desa yang satu ini berubah mencekam. Tak ada tanda-tanda kehidupan lagi, bak desa mati.
Rupanya, ada alasan tersendiri bagi warga setempat untuk berbondong-bondong meninggalkan desa. Seperti apa potretnya? Simak ulasannya berikut ini.
Kini Dikelilingi Hutan
Desa Sidamukti, Majalengka, Jawa Barat menjadi saksi bisu dari riuhnya aktivitas masyarakat pada beberapa tahun silam. Kini, seluruh masyarakat diketahui meninggalkan lokasi dan tak pernah kembali ke desa.
Suasana asri nan sejuk sebenarnya masih melekat kuat di Desa Sidamukti. Pepohonan tinggi kini nampak mengelilingi rumah-rumah penduduk yang tak berpenghuni.
YouTube Bucin TV ©2021 Merdeka.com
"Saat ini, gue lagi berada di salah satu kampung, di sebuah desa yang sudah terbengkalai di daerah Majalengka Jawa Barat, teman-teman. Nama desanya adalah Desa Sidamukti," ujar sang pemilik video dalam kanal YouTube Bucin TV.
200 Rumah Kosong
Tak main-main, wilayah Desa Sidamukti ini pun juga tergolong luas. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah bangunan rumah yang ditinggalkan penduduknya.
Lebih dari 200 unit rumah dilaporkan telah ditinggalkan pemiliknya. Jalanan turun nan bergelombang nampak menjadi sekat alami dari satu bangunan rumah ke rumah lainnya.
YouTube Bucin TV ©2021 Merdeka.com
"Informasi yang gue dengar itu, ada 200 rumah lebih yang sudah terbengkalai di sini," ujarnya.
Terbengkalai Jadi Desa Mati
Desa Sidamukti menjadi viral lantaran kini sudah tak berpenghuni. Layaknya desa mati, penampakan bangunan rumah kosong pun terasa mencekam. Hal itu ditambah dengan banyaknya tumbuhan liar yang seolah terus menyelimuti setiap tembok rumah.
Diketahui, desa viral ini telah ditinggalkan sekitar tahun 2010 hingga 2012 silam. Banyak permasalahan yang mengakibatkan warga membulatkan tekad untuk pindah.
YouTube Bucin TV ©2021 Merdeka.com
"Dan sudah terbengkalai sejak tahun 2012. 2010 atau 2012 kalau enggak salah," terangnya.
Daerah Rawan Longsor
Penyebab utama dari kosongnya Desa Sidamukti yakni lantaran penampakan alam sekitar. Keadaan tanah serta curah hujan yang tinggi seringkali membuat wilayah tersebut rawan bencana alam.
Salah satu bencana yang kerap mengancam nyawa warga adalah longsor. Alhasil, semua warga Desa Sidamukti memutuskan untuk meninggalkan desa demi keamanan bersama.
YouTube Bucin TV ©2021 Merdeka.com
"Karena tempat ini rawan longsor dan sering terjadi patahan-patahan, pergeseran tanah. Gue agak enggak kurang paham. Pertama terjadi longsor itu tahun 2001 dan sebagian warganya meninggalkan rumahnya," ungkapnya.
Campur Tangan Pemerintah Setempat
Tahun 2012 semakin membuat seluruh pihak cemas. Longsor dahsyat kembali terjadi hingga menyebabkan warga kembali mempertimbangkan kondisi mereka masing-masing.
Keadaan tersebut tak jauh dari unsur campur tangan pemerintah setempat. Lantaran termasuk wilayah yang berbahaya, pemerintah disebut langsung bertindak untuk menyediakan tempat pengganti bagi warga untuk tinggal.
YouTube Bucin TV ©2021 Merdeka.com
"Dan terjadi lagi di tahun 2012. Dan saat itu pemerintah setempat mengimbau kepada seluruh warga yang ada di sini untuk meninggalkan tempat ini dan disediakan tempat baru bagi mereka," paparnya.