Di Sini Lokasi Gunung Raung yang Sedang Erupsi, Warga Diminta Jauhi Kawasan 3 km dari Puncak
Gunung Raung erupsi, kolom abu setinggi 2.000 meter, warga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 km.
Gunung Raung yang terletak di Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Selasa (24/12/2024) dengan kolom abu yang menjulang hingga 2.000 meter di atas puncak kawah. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, serta menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan sejak pagi hari.
Menurut Burhan Alethea, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Raung, erupsi ini tercatat dengan amplitudo maksimum mencapai 32 mm dan berlangsung selama 4 menit 42 detik. Kolom abu yang teramati terlihat sangat tebal, berwarna kelabu kehitaman, dan mengarah ke timur. Meskipun demikian, status Gunung Raung masih berada pada Level II (Waspada), sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area dalam radius 3 kilometer dari kawah.
- Dampak Erupsi Gunung Raung, Abu Vulkanik Menuju Arah Barat Daya, Ini Imbauan buat Warga Bondowoso
- Gunung Raung Erupsi, Status Waspada Ditetapkan dan Warga Dilarang Dekati Kawah
- Gunung Ibu Erupsi Tiga Kali, Warga Diimbau Tak Beraktivitas dalam Radius 4 Km dari Kawah
- Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Lebih lanjut, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, mengingatkan agar warga tetap tenang dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas demi keselamatan bersama. Informasi ini disampaikan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik. Berikut adalah beberapa fakta terkait kejadian ini yang dirangkum oleh Merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa (24/12).
Erupsi Terjadi Berulang Sejak 09:30 WIB
Erupsi Gunung Raung terjadi pertama kali pada Selasa pagi, tepatnya pukul 09.30 WIB, dengan kolom abu yang menjulang setinggi 2.000 meter dari puncak kawah yang tingginya mencapai 3.332 mdpl. Aktivitas vulkanik ini terlihat jelas pada seismograf yang mencatat amplitudo maksimum sebesar 32 mm selama sekitar 4 menit 42 detik.
Selanjutnya, erupsi susulan tercatat pada pukul 10.25 WIB, 10.31 WIB, dan 10.35 WIB. Meskipun kolom abu dari erupsi susulan tidak dapat terlihat akibat kabut, data dari seismograf menunjukkan amplitudo maksimum berkisar antara 13 hingga 23 mm dengan durasi 1-3 menit.
Para petugas mengamati bahwa letusan ini merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang bersifat fluktuatif, sesuai dengan status Level II (Waspada) yang memungkinkan terjadinya erupsi sewaktu-waktu tanpa adanya peringatan lanjutan.
"Iya benar (Gunung Raung) mengalami erupsi pada hari ini," kata Burhan Alethea, Pengamat Gunung Api di Pos Pengamatan Gunung Raung Banyuwangi, seperti dikutip dari ANTARA.
Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Radius 3 KM dari Puncak
Saat ini, status Gunung Raung berada pada Level II atau Waspada. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat aktivitas vulkanik yang bisa berpotensi menyebabkan erupsi kecil hingga sedang.
Badan Geologi telah memberikan rekomendasi kepada masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah puncak. Selain itu, warga yang tinggal di sekitar lereng juga diminta untuk bersiap menghadapi kemungkinan hujan abu yang dapat menyebar ke area tertentu, tergantung pada arah dan kecepatan angin.
Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak resmi dan selalu mengikuti perkembangan terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
"Kami imbau masyarakat tidak mendekati kawah puncak radius tiga kilometer," ungkap pihak terkait.
Erupsi Sebabkan Hujan Abu
Kolom abu vulkanik yang dihasilkan oleh Gunung Raung memberikan dampak lokal, seperti jatuhan abu di sekitar kawah serta kemungkinan terjadinya hujan abu di wilayah yang lebih jauh. Saat ini, lontaran material vulkanik masih terbatas di area sekitar puncak kawah.
Oleh karena itu, warga yang berada di daerah terdampak disarankan untuk mengenakan masker dan pelindung mata guna menghindari iritasi yang disebabkan oleh paparan abu vulkanik.
Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk mempersiapkan perlengkapan darurat dan terus memantau perkembangan situasi melalui saluran resmi pemerintah. Tim tanggap darurat dari BPBD dan instansi terkait tetap bersiaga untuk melakukan pemantauan serta evakuasi jika diperlukan, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan yang berisiko tinggi terhadap bencana.
Gunung Raung Berada di 3 Kabupaten di Jawa Timur
Gunung Raung terletak di Jawa Timur dan berbatasan dengan tiga kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Dengan ketinggian mencapai 3.332 meter di atas permukaan laut, gunung ini termasuk dalam kategori gunung api aktif di Indonesia.
Gunung Raung memiliki kaldera yang sangat besar dengan diameter sekitar 2 kilometer, dikelilingi oleh tebing-tebing curam, sehingga menjadikannya salah satu kawah terbesar di Indonesia. Aktivitas vulkanik yang terjadi di gunung ini sering kali ditandai dengan erupsi eksplosif yang dapat menghasilkan kolom abu yang tinggi serta lontaran material vulkanik yang cukup jauh.
Menjadi bagian dari Cincin Api Pasifik, Gunung Raung memiliki sejarah letusan yang cukup sering. Oleh karena itu, gunung ini selalu dalam pemantauan ketat oleh PVMBG untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin terjadi akibat aktivitas vulkanik.
Upaya Antisipasi dan Pesan Kewaspadaan
Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Raung diingatkan untuk tetap tenang namun tetap waspada, serta mengikuti instruksi dari petugas yang berwenang. Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) terus melakukan pengawasan terhadap aktivitas vulkanik dan memberikan informasi terbaru kepada penduduk setempat.
Beberapa langkah mitigasi yang disarankan termasuk penggunaan masker untuk melindungi diri dari abu vulkanik, menyusun rencana evakuasi darurat, serta menghindari kegiatan di area yang dianggap berbahaya. Selain itu, pemerintah daerah juga memastikan bahwa logistik dan jalur evakuasi tersedia bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana.
"Erupsi susulan sudah terjadi tiga kali. Tapi secara visual tidak terlihat. Saat ini juga, masih belum ada peningkatan status, masih level II (waspada)," jelas Mukijo, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, mengutip dari RRI.
Di mana letak Gunung Raung?
Gunung Raung berada di wilayah perbatasan antara Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember di provinsi Jawa Timur.
Apakah Gunung Raung berbahaya?
Gunung Raung, yang tergolong sebagai gunung api aktif, memiliki risiko erupsi yang perlu diwaspadai. Terutama pada Level II, yang menunjukkan status kewaspadaan, masyarakat dan pihak berwenang harus tetap waspada terhadap kemungkinan aktivitas vulkanik yang dapat terjadi.
Berapa radius aman dari Gunung Raung saat erupsi?
Warga diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 3 kilometer dari kawah puncak.
Apa yang harus dilakukan saat terjadi hujan abu?
Gunakan masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan. Penting untuk menghindari kegiatan di luar rumah sampai situasi kembali aman.